Ok, waktu sudah menunjukkan pukul 23.00 (waktu Doha, Qatar). Pesawat yang saya tumpangi akhirnya landing. Sekitar 8 jam-an perjalanan dari Bandara Soekarno Hatta hingga Bandara Hamad, Doha, Qatar, alhamdulillah mendarat dengan selamat. Ini adalah pertama kalinya saya di Bandara Hamad. Konon katanya salah satu bandara terbesar di dunia selain yang ada di Dubai.
Tepat, di gate C7 saya keluar. Sebelum masuk ke imigrasi, seperti biasa aktifkan wi-fi dan toilet menjadi incaran pertama. Kesan pertama, masih biasa saja, tapi lumyan cukup bersih. Walaupun ada satu yang kurang saya suka, aliran air yang otomatis pake sensor. Sering kali membuat saya kesal karena kadang keluarnya lama dan harus berpindah dulu.
|
Simple, mudah untuk mengaktifkan Wi-fi |
Berlanjut menuju ke gate imigrasi, pemeriksaan seperti sedia kala. Petugas bandara sudah siap-siap mulai memeriksa para penumpang dengan teliti. Saya sendiri alhamdulillah, gak ada kendala. Aman dan lancar.
Selesai pemeriksaan, bersama teman saya langsung mencari musola karena belum solat magrib dan isya. Bagaimana musolanya? Mantap. Bagus dan rapi. Lalu, bagaimana dengan toiletnya? Yang pertama, saat masih turun dari pesawat, belum masuk imigrasi, itu tampak biasa. Nah, sekarang toilet selanjutnya yang sudah ada didalam, lebih bersih dan besar lagi.
|
Salah Satu Musola di Hamad International Airport |
Rencana selanjutnya, kali ini kita mulai fokus mencari gate nomor berapa yang akan kita singgahi karena perjalanan selanjutnya adalah ke negara Paman Putin. Di Hamad International Airport ini sebenarnya hanya transit dan ini baru pertama kalinya saya singgah.
|
Boneka Iconic di Hamad International Airport, Doha, Qatar |
Salah satu iconik di Bandara Hamad ini adalah ada boneka besar berwarna kuning. Nah, saya tentu tidak ketinggalan untuk mengabadikan moment foto dengan background boneka besar berwarna kuning itu.
Jadwal penerbangan selanjutnya ternyata belum diketahui. Biasanya muncul 2 jam sebelum keberangkatan, tetapi perkiraan letak gate sudah tersedia. Akhirnya, bersama teman kita putuskan keliling di bandara sembari mendekati perkiraan letak gate yang akan kita singgahi, C193.
Sembari menyusuri bandara, ada banyak pemandangan luar biasa. Mulai dari monorel internal bandara, taman buatan dengan konsep alam hijau, etalase mobil sport, quiet room, dan masih banyak yang lainnya.
|
Taman Hamad International Airport, Doha, Qatar |
|
Taman Hamad International Airport, Doha, Qatar |
|
Taman Hamad International Airport, Doha, Qatar |
|
Taman Hamad International Airport, Doha, Qatar |
|
Taman Hamad International Airport, Doha, Qatar |
Nah, karena ngantuk kita coba tidur di quite room. Tersedia kursi panjang yang memang untuk tidur. Sayangnya saya tidak dokumentasikan, soalnya takut menggangu privacy orang sedang tidur.
|
di Bandara Hamad ini tersedia quiet room untuk tidur para calon penumpang yang transit |
Subuh tiba, segera saya bergegas ke musola. Menariknya di sini ada banyak tersedia musola dan toilet, jadi gak perlu sampai antri.
Jadwal cek in selanjutnya kurang lebih pukul 7.30, keberangkatan 9.00. informasi keberangkatan bisa di scan di digital bilboard besar. Jumlahnya banyak. Tinggal scan barcode, maka keluar gate yang harus saya datangi.
|
Digital Billboard di Bandara Hamad, Doha, Qatar. Jumlahnya banyak berisi informasi penting seperti jadwal keberangkatan, map layout ruangan, hingga informasi wisata Qatar. |
Menjelang pagi setelah subuh saya cek kembali nomor
gate keberangkatan. Untungnya perkiraan sesuai dengan keberangkatan di Gate C193, gak berubah. Saya pun mulai menuju Gate C193. Sesampai di lokasi, ternyata sudah banyak calon penumpang. Selang menunggu beberapa menit, petugas imigrasi bandara mulai membolehkan para penumpang untuk
boarding.
Baca Juga:
Setelah pemeriksaan tiket, saya menuju bus yang sudah disediakan. Bus ini nantinya akan menuju ke pesawat yang akan saya naiki. Jaraknya ternyata lumayan jauh juga. Perkiraan kayanya sekitar 15 menitan. Di dalam bus mata saya terus melihat jalanan dan lapangan bandara yang begitu luas. "Gurun pasir yang diubah menjadi lapangan terbang," Gumamku dalam hati.
Bagaimana kesan pertama di Hamad International Airport, Doha, Qatar ini? Yang jelas besar, bersih dan rapih. Free akses wi-fi dengan pendaftaran yang mudah, musola dan toilet banyak. Tersedia
quiet room, jadi kalau harus transit berjam-jam, itu tak masalah. Oh ya, tersedia banyak cafe, toko dan sejenisnya yang menjual banyak cinderamata. Bagi yang suka belanja, tentu ini sungguh menyenangkan. Belanja di area bandara ini juga bisa menggunakan dolar.
Posting Komentar untuk "Pertama Kali ke Hamad International Airport, Doha, Qatar"