Cuaca sore ini cukup bersahabat, cerah dan membuatku semangat untuk pulang.
Setelah beres-beres, mematikan komputer, mengcek sekitar ruangan yang penuh rak buku, saya pun bergegas pergi. Keluar menuju Halte Busway Harmoni, Jakarta.
Di depan Kantor Pelni, segera saya pencet tombol hijau traffic light. Sembari menunggu angka yang terus berganti hingga hijau tiba, saya membayangkan ada satu lokasi yang akan saya kunjungi.
Lampu hijau pun tiba, saya bergegas menyeberangi jalan yang penuh dengan motor dan mobil berhenti, tapi harus hati-hati menyebarang di jalan ini karena sering kali ada saja oknum pengendara menerobos kendati traffic light sedang hijau dan ada orang yang menyebrang.
Tiba di depan halte, saya keluarkan kartu andalan dan segera men-typing agar bisa masuk ke dalam halte. Selang menunggu beberapa menit, tibalah bus yang saya tunggu. Saya bergegas naik. "Asyik, gak penih nih," gumamku dalam hati.
Bus pun mulai melaju hingga tibalah di Halte yang saya tuju. Dukuh Atas 1. Saya pun turun dan berjalan menuju pintu keluar Dukuh Atas 2. Keluar dari halte, saya langsung keluar menuju trotoar Sudirman. Saya nyalakan kamera gimbal kesayangan. Seperti biasa, sembari bercoloteh, saya merekam suasana Trotoar Jalanan Sudirman hingga di JPO Karet atau Pinisi.
BACA JUGA:
- MENGUNJUNGI RUANG TERBUKA HIJAU TAMAN HANG TUAH RAYA JAKARTA SELATAN ASRI BANGET
- MAMPIR DI RTH TAMAN KOTA DAHA JAKARTA SELATAN
- MAMPIR SEJENAK DI TAMAN SEMANGGI JAKARTA
- FOTO-FOTO TAMAN MATARAM JAKARTA SELATAN
- JELAJAH DARI LITTLE INDIA KE BATAVIA PASSER BAROE 1820 JAKARTA PUSAT
- MENYUSURI JALAN JUANDA JAKARTA PUSAT BANYAK BANGUNAN TUA PENINGGALAN BELANDA
Di sinilah saya mulai bersemangat kembali untuk mendokumentasikan. Ya, JPO Pinisi yang dulu sempat viral. Saya pun mengelilingi sembari melihat-lihat suasana sekitar. Seperti apa sih suasana JPO Pinisi Karet Sudirman itu? Ini dia videonya:
Komentar