Catatan Kerja#8 Beberapa Penelitian Tentang Manajemen Pengetahuan (Knowledge Management) di BAPETEN

Sepuluh tahun lalu saya pernah menulis tentang manajemen pengetahuan (knowledge management-KM) BAPETEN. Judulnya Bagaimana Kalau Pegawai BAPETEN Ngeblog?

Saat itu, saya berpendapat salah satu budaya knowledge transfer adalah ngeblog. Lalu, bagaimana kelanjutannya? Hingga sekarang belum sih. Ya, namanya juga hanya sekedar opini. 

Tidak hanya itu, terkait manajemen pengetahuan, saya juga sempat berencana untuk topik tesisku ketika sedang menimba ilmu di Jogjakarta. Kala itu, essay yang saya buat terkait Penerapan Manajemen Pengetahuan di BAPETEN. Silakan baca essaynya di sini.

Ok, ngomong-ngomong tentang manajemen pengetahun di BAPETEN, sejak 2015 sejatinya Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) telah menyelenggarakan kajian untuk kegiatan manajemen pengetahuan. Saat itu penyelenggaranya adalah unit kerja Perpustakaan BAPETEN (Subkelompok Informasi Ilmiah), Kelompok Fungsi Data dan Informasi, Biro Perencanaan, Informasi, dan Keuangan (BPIK) bersama dengan konsultan KM. Kajian tersebut menghasilkan buku yang berjudul Buku Pedoman Manajemen Pengetahuan BAPETEN 2015.

Buku Pedoman Manajemen Pengetahuan BAPETEN 2015.
Buku Pedoman Manajemen Pengetahuan BAPETEN 2015.

Semua unit kerja berperan dalam implementasi manajemen pengetahuan tanpa terkecuali. Oleh karenanya, agar berjalan dengan baik, maka dituangkan dalam Keputusan Kepala Badan Pengawas Tenaga Nuklir Nomor 198/K/V/2016 tentang Kebijakan Penerapan Pengelolaan Ilmu Pengetahuan di Badan Pengawas Tenaga Nuklir. Surat keputusan tersebut merupakan komitmen bersama bahwa ilmu pengetahuan merupakan faktor penting dalam membangun pengawasan pemanfaatan tenaga nuklir yang efektif profesional secara berkesinambungan melalui penerapan manajemen pengetahuan. 

BACA JUGA:

Terkait hal tersebut, hingga 2023, ada beberapa penelitian terkait manajemen pengetahuan di BAPETEN. Penelitian ini sangat penting sebagai dasar evlauasi yang berkelanjutan. Beberapa penelitian tersebut diantaranya:

  • Penerapan Manajemen Pengetahuan di BAPETEN Sebagai Implementasi dari Amanah Reformasi Birokrasi. Ditulis oleh Manda Fermilia, Donni Taufiq, dan Widi Laksmono (Direktorat Pengaturan Pengawasan Instalasi dan Bahan Nuklir – BAPETEN). Hasil penelitian diterbitkan dalam Prosiding Seminar Keselamatan Nuklir (SKN) 2016.
  • Knowledge Management Implementation In Indonesia Nuclear Energy Regulatory Agency (BAPETEN) yang ditulis oleh Nurwidi Astuti, Y.H. pada 2016. Penelitian diterbitkan dalam Third International Conference on Nuclear Knowledge Management: Challenges and Approaches, IAEA.
  • Organizational Learning, Building and Sustaining Core Competencies: Knowledge Management Initiatives on Inspection and Regulatory Enforcement in BAPETEN Indonesia oleh Daeng Beta, W. P.; Nurwidi Astuti, Y. H.; Hermawan, A. S.; Syaifulloh, S. pada 2016.  (Third International Conference on Nuclear Knowledge Management: Challenges and Approaches. Programme and Book of Abstracts)
  • Knowledge Management Implementation in P2STPIBN as Internal TSO of BAPETEN oleh D. H. Nugroho pada 2016 (Third International Conference on Nuclear Knowledge Management: Challenges and Approaches. Programme and Book of Abstracts)
  • Tinjauan Alih Pengetahuan Melekat (Tacit Knowledge) Dalam Rangka Melindungi Pengetahuan Kritis di BAPETEN. Ditulis oleh Liya Astuti dan Supriatno. Penelitian diterbitkan dalam Prosiding Seminar Keselamatan Nuklir (SKN) 2019.
  • Pengaruh Kompetensi dan Knowledge Management terhadap Kinerja (Studi Kasus Pegawai Badan Pengawas Tenaga Nuklir) oleh Nikmah Hanum (2020). Tesis, IPB.

Komentar