Jelajah Dari Little India ke Batavia Passer Baroe 1820 Jakarta Pusat

Menyusuri tempat-tempat bersejarah memang tak membosankan. Kali ini, saya mencoba menyusuri kawasan Little India sampai keluar di Batavia Passer Baroe. Ejaan sekarang menjadi Pasar Baru.

Konon, pasar ini adalah pasar tertua di Jakarta, berdiri sejak 1820. Wah, luar biasa ya. 

Saya berjalan kaki dari Little India, melintasi beberapa blok di Pasar Baru hingga keluar di gerbang besar yang berada di Jalan Kyai Haji Samanhudi. Menurut Wikipedia, di area ini ada sekitar 2.000 keluarga India yang menjadi penduduk Jakarta.

Di Little India sendiri, saat berjalan di trotoarnya, saya merasa kurang nyaman. Mungkin karena trotoarnya juga banyak dipadati kendaraan parkir, ditambah sempit. Kesan semrawut masih ada. Di sepanjang jalan ini juga ada banyak aneka macam kuliner. 

Sementara itu, di Pasar Baru ini ada banyak barang-barang dijual seperti pakaian, aneka produk tekstil, perhiasan, sepatu, sandal, buah-buahan dan masih banyak yang lainnya. 

Kondisinya lumayan bersih, cukup teratur walaupun kadang ada sedikit sampah plastik kecil yang berterbangan. Suasana yang berbeda dan saya rasakan ketika keluar dari Pasar Baru melintasi gapura besar bertuliskan "Batavia Passer Baroe 1820." 

Di beberapa kesempatan yang berbeda, tak mau menyia-nyiakan, saya juga sempat berpose, tepat di gapura besar yang berdekatan dengan Halte Bushway Transjakarta Pasar Baru. 

Pasar Baru Jakarta Pusat
Saya berpose di depan Gapura Batavia Passer Baroe 1820
Gapuranya cukup terkesan mewah. Suasana zaman dulunya kerasa banget. Lumayan tinggi. Kalau dilihat arsitekturnya memang seperti campuran Eropa dan Tiongkok. 

Pasar Baru

Tidak lupa pula, saya dokumentasikan perjalanan jaki (jalan kaki) dari kawasan Little India hingga Batavia Passer Baroe. Ini dia videonya:

Komentar