Menyusuri Jalan Juanda Jakarta Pusat Banyak Bangunan Tua Peninggalan Belanda

Siang hari, tepatnya jam istirahat kantor, saya coba berkelana jalan kaki (jaki) di Jalan Juanda, Jakarta Pusat. Biasa, cari keringat biar gak kebanyakan duduk di depan komputer.

Myu berkelana

Apa yang menarik di jalan tersebut? Melihat bangunan tua peninggalan/warisan Belanda. Ada beberapa bangunan kantor seperti PT. Jiwasraya, Bank Indonesia, Komisi Penyiaran Indonesia, Sekolah Santa Maria dan beberapa kantor lainnya. 

Cukup menarik menyusuri jalan ini karena mengingatkan Jakarta tempo dulu. Kendati trotoarnya sedang tahap revitalisasi, tapi tak menyurutkan saya untuk berjalan kaki. 

Berhubung proses revitalisasi, jadi saya harus berhati-hati ketika jalan karena masih banyak saluran air yang belum di tutup. Untuk area parkir mobil dan motor juga cukup rapi karena sudah disediakan walaupun ada beberapa juga yang ngeyel, ada saja yang parkir sembarangan. 

Oh iya, satu lagi, harus hati-hati ketika jalan kaki karena sering kali pengendara motor naik ke trotoar.

Nah, salah satu contoh bangunan tua peninggalan Belanda misalnya Kantor Jiwasraya. Berikut fotonya:

Kantor Jiwasraya

Kantor Jiwasraya

Kantor Jiwasraya

Desain zaman kompeni, ditambah pohon yang membuat rindag dan lampu jalan yang cukup unik. Serasa kembali ke zaman dahulu kala. Semoga proyek revitalisasi trotoar Jalan Juanda, Jakarta Pusat ini segera selesai biar saya tambah semangat sering jalan kaki di area ini. Di beberapa titik, memang penghijauan juga masih belum dilakukan. 

Agar lebih afdol, teman-teman bisa tonton video dokumentasi saya saat jalan kaki di trotoar Jalan Juanda Jakpus. Berikut videonya:

Posting Komentar untuk "Menyusuri Jalan Juanda Jakarta Pusat Banyak Bangunan Tua Peninggalan Belanda"