31 Desember 2022, di akhir bulan dan penghujung tahun ini, tepat sudah satu tahun buku saya yang kelima diterbitkan. Hemat pribadi, buku ini menjadi buku istimewa bagi saya karena bisa menulis apa adanya secara bebas terkait masa kecil di kampung halaman, yakni Indramayu.
Orang sering menyebut Kampung Indramayu sebagai Kampung Mangga karena penghasil buah mangga. Tidak salah memang kendati di sekitar luar Kabupaten Indramayu juga mulai banyak yang budidaya mangga, tapi Indramayu tetap menjadi legenda penghasil buah mangga yang lebih enak.
Ok, terkait tentang buku kelima ini, saya sudah sering menginformasikan mulai dari blog ini dan juga media sosial. Di blog ini misalnya: Merangkai Makna Tersembunyi: Sepenggal Kisah dari Kampung Mangga. Bagi yang tertarik dengan buku saya yang kelima ini bisa unduh (download) secara gratis versi ebooknya. Silakan klik link tersebut.
Tak lupa pula saya informasikan via vlog. Ini dia dokumentasi videonya:
Komentar