Selamat Idul Fitri 1437 H, Mohon Maaf Lahir dan Batin

Buat teman-teaman semuanya, khususnya yang sering bertandang ke blog ini, saya ingin mengucapkan Selamat Idul Fitri 1437 H. Mohon maaf lahir dan batin. Semoga tahun depan kita semua masih bisa dipertemukan dengan bulan ramadhan dan hari raya idul fitri kembali. Amin

Tahun ini saya pulang kampung di Indramayu. Bersyukur masih bisa berkumpul bareng emak di kampung. Kalau dihitung-hitung sejak pertama saya dijogja untuk studi, sekitar 10 bulan tidak bertemu dengan emak. Alhamdulillah, setidaknya idul fitri ini bisa menyempatkan waktu untuk saling berkomunikasi, mengobrol panjang lebar.

Selamat Idul Fitri 1437 H, Mohon Maaf Lahir dan Batin

Apa yang bisa saya petik dari moment idul fitri tahun ini? Pertama, saya dirumah berkontemplasi mengenai sejatinya hidup bahagia itu seperti apa? Saya belajar ingin hidup dengan apa adanya. Artinya bahagia itu diukur dengan keteguhan hati terhadap hakikat hidup yang sebenarnya. Apa itu? Saya pikir semuanya itu kembali ke rasa syukur. Ya betul rasa syukur. Itu hakikatnya! Kepada siapa kita bersyukur? Tentu saja kepada pencipta kita. Rasa syukur sekali lagi memang susah untuk benar-benar diterapkan dalam kehidupan. Seringkali saya lalai hingga terjebak dalam hati yang sempit. Sejatinya hati yang lapang itu karena rasa syukur yang benar-benar ikhlas dan ridho karena Allah sang maha kuasa. Oleh karenanya, saya selalu berdo'a semoga saya bisa menjadi hamba yang mudah bersyukur dan terus istiqomah.

Kedua, setelah melewati ramadhan dan hari raya di tahun 2016 ini, mampukah saya hijrah menjadi orang yang lebih baik lagi. Paling tidak, mengaplikasikan rasa syukur dengan apa yang diberikan oleh Allah sang maha pencipta. Jujur, saya masih ada rasa takut jikalau dalam bersyukur itu belum mampu saya lakuan sepenuh hati. Ucapan lisan untuk bersyukur itu tersa mudah, akan tetapi ketika masuk ke dalam renung hati secara tidak sadar seringkali abai akan hal itu. Terutama ketika implementasi dalam kehidupan.

Ketiga, bulan ramadhan dan hari raya tahun ini semoga bisa menjadi momentum saya untuk menjadi manusia pembelajar yang terus berproses ke arah yang lebih baik. Semoga saya mampu untuk menjalani hidup yang hakikat. Hidup yang sebenarnya, bukan hidup yang penuh tipu daya. Amin...

Sekali lagi, saya ingin mengucapkan kepada semuanya, Selamat Idul Fitri 1437 H, Mohon Maaf Lahir dan Batin. Maafkan bila ada kata-kata dalam tulisan saya yang menyinggung,  khususnya setiap tulisan yang ada di blog ini. Sejatinya tidak ada maksud saya untuk melakukan itu. Oleh karenanya sebisa mungkin saya selalu menulis yang bermanfaat dan tidak menyinggung perasaan orang lain. Saya ingin belajar menjadi manusia yang damai, menghindari perdebatan, dan tentu saja bersyukur....

Salam,
Pustakawan Blogger

Komentar