Ide Menulis di Blog Dari Sebuah Foto
Kalau masalah tips menulis diblog, saya pernah mengulas mengenai dua cara sederhana untuk mendapatkan ide menulis. Pertama, menulislah apa adanya dan lakukan setiap hari. Ini penting untuk para blogger pemula agar terbiasa dengan aktivitas menulis. Diawali dengan menuliskan cerita setiap hari dengan apa yang terjadi, maka lambat laun akan dapat mengasah kemampuan dalam merangkai kata. Tidak perlu memikirkan EYD terlebih dahulu, yang terpenting teruslah menulis, menulis dan menulis.
Tips kedua untuk menumbuhkan ide atau inspirasi menulis adalah dengan memanfaatkan hari-hari penting nasional dan internasional yang ada disetiap bulan. Misalnya hari ini tanggal 17 Maret yang diperingati sebagai Hari Perawat Nasional, maka kita bisa menuliskan opini ringan mengenai hal tersebut. Kemudian besoknya tanggal 18 Maret diperingati sebagai Hari Arsitektur Indonesia, kitapun juga bisa menuliskannya tentang itu. Kemudian ada juga tanggal 20 Maret yang diperingati sebagai Hari Dongeng Sedunia dan seterusnya. Ide menulis melalui pemanfaatan hari-hari penting ini adalah cara sederhana yang bisa dijadikan tema pokok penulisan diblog.
Tips yang ketiga adalah ide menulis diblog melalui sebuah foto. Inilah yang akan saya bahas secara khusus, terutama bagaimana hanya dengan sebuah koleksi foto itu bisa menginspirasi sebuah tulisan yang akan bermanfaat atau menghibur bagi para pembacanya.
Foto Asli Lho!
Tahun 2003-an, saat saya masih menimba ilmu di kota gudeg Yogyakarta. Ada salah satu mata kuliah tambahan yang berjumlah 2 SKS. Mata kuliah tersebut adalah fotografi. Namun, sayangnya saya tidak mengambil mata kuliah tersebut karena saya pikir ketika mengikuti mata kuliah itu, maka saya harus mempunyai kamera DSLR untuk membuat tugas-tugas dilapangannya. Sedangkan saat itu, harga kamera DSLR itu sangat mahal. Jelas tak mampu bagi mahasiswa anak petani sepertiku yang serba pas-pasan. Walaupun sebenarnya bisa saja pinjam sama mahasiswa lain yang memiliki kamera tersebut.
Jika dibandingkan dengan kondisi sekarang, ada kemungkinan saya akan mengikuti mata kuliah fotografi tersebut karena bisa memanfaatkan smartphone yang mempunyai kamera dengan resolusi besar. Lagipula harganya pun lebih terjangkau.
Semakin murahnya harga smartphone dengan dilengkapi fitur kamera untuk mengambil gambar, maka setidaknya ini adalah sebuah peluang untuk selalu mengabadikan objek-objek foto menarik kapanpun dan dimanapun berada. Objek foto itu biasanya bisa kita temukan disekeliling kita misalnya saat berangkat dan pulang kerja, olah raga, jalan-jalan sore, berbelanja, dan aktivitas lainya.
Jika anda seorang blogger, saya sarankan jangan lupa untuk selalu mengabadikan objek foto yang indah, unik dan menarik karena itu akan sangat bermanfaat untuk ide atau inspirasi menulis. Saya sendiri sering melakukan kegiatan fotografi kapanpun dan dimanapun berada. Misalkan saat mengantar istri saya ke sekolahnya untuk mengajar, secara tidak sengaja saya memotret semut rangrang penghasil kroto. Kemudian saya juga pernah memotret objek foto unik yaitu spanduk do'a yang mengerikan. Foto lain misalnya saya pernah memotret patung dari batu yang saya khususkan untuk inspirasi para pengrajin batu (bukan batu akik lho, he..2).
Koleksi foto memang tersedia banyak di search engine Google dan Yahoo, Flickr, Instagram, Pinterest, dan masih banyak yang lainya. Namun, menurut hemat saya akan lebih memuaskan lagi apabila foto yang dijadikan tema untuk tulisan adalah hasil jepretan sendiri. Jadi benar-benar foto asli karya kita lho! Boleh saja foto milik teman misalnya yang dishare di facebook atau Whats App dengan catatan jangan lupa untuk meminta ijin terlebih dahulu dan menuliskan sumbernya barangkali saja foto milik teman kita itu tidak bersedia untuk di publikasikan.
Foto Yang dijadikan Ide Menulis
Menurutku ada empat kriteria objek foto yang bisa dijadikan ide atau inspirasi menulis. Pertama, foto yang menampilkan keindahan misalnya pemandangan alam, langit biru, lautan, sawah, pepohonan dan lain sebagainya. Kedua, foto yang unik dan menarik alias aneh. Lain dari yang lainya. Misalnya ada binatang yang baru pertama kali kita lihat, pawai seni disuatu daerah, kendaraan bagus dan seterusnya. Ketiga, foto lucu. Misalnya ada kucing sedang tidur di sofa, tingkah laku bayi, dan objek lainya yang kira-kira menurut kita lucu. Keempat, foto alakadarnya. Artinya objek apa aja difoto asal jangan sampai menggangu ketenagan orang lain.
Kriteria foto yang ke keempat itu sering saya lakukan disaat sedang jalan-jalan, berangkat dan pulang kerja bahkan saat sedang berkumpul dengan keluarga. Berikut beberapa foto alakadarnya yang saya ambil selama seminggu ini:
Ruang Kerja
Langit Biru
Dua Vespa Merah Putih
Tuliskan Deskripsi Fotonya
Ketika mendapatkan ide menulis dari sebuah foto, jangan lupa tuliskan deskripsinya secara jelas. Melalui foto-foto diatas saya bisa membuat ide tema yang berbeda-beda. Misalnya foto ruang kerja. Berikut tema yang berkaitan dengan ruang kerja dan bisa dikembangkan dalam pembahasan artikel:
Apa Perlu Foto Dikasih Watermark?
Watermark adalah teks yang ada pada sebuah gambar atau foto. Teks tersebut menandakan kepunyaan (copyright) dari pemiliknya. Letaknya biasanya bisa di tengah, atas, sebelah kanan atau kiri. Pemberian watermark pada foto sebenarnya tidaklah harus dilakukan. Hal itu tergantung dari pemilik fotonya masing-masing. Saya sendiri dari beberapa foto diblog ini, sebagian ada yang menggunakan watermark dan sebagian lagi sengaja kukosongkan karena seringkali saya juga malas untuk membuatnya. Padahal untuk sekarang membuat watermark bisa dilakukan secara online dan lebih praktis (baca: Membuat Watermark Pada Gambar / Foto Secara Online).
Nah teman-teman, kira-kira begitulah sebuah foto dapat memberikan ide menulis di blog. Sebuah foto dapat menyimpan sejuta inspirasi yang bisa dicurahkan dalam kata-kata. Kita seringkali tidak sadar, ternyata dibalik foto itu menyimpan sebuah makna yang dapat memberikan penafsiran berbeda dari setiap orang yang melihatnya. Sebagai seorang blogger, tidak ada salahnya bila mencoba menafsirkan foto berdasarkan pemikiran kita. Untuk kemudian biarkan pembaca yang menilainya.
Salam pustakawan blogger
Tips kedua untuk menumbuhkan ide atau inspirasi menulis adalah dengan memanfaatkan hari-hari penting nasional dan internasional yang ada disetiap bulan. Misalnya hari ini tanggal 17 Maret yang diperingati sebagai Hari Perawat Nasional, maka kita bisa menuliskan opini ringan mengenai hal tersebut. Kemudian besoknya tanggal 18 Maret diperingati sebagai Hari Arsitektur Indonesia, kitapun juga bisa menuliskannya tentang itu. Kemudian ada juga tanggal 20 Maret yang diperingati sebagai Hari Dongeng Sedunia dan seterusnya. Ide menulis melalui pemanfaatan hari-hari penting ini adalah cara sederhana yang bisa dijadikan tema pokok penulisan diblog.
Tips yang ketiga adalah ide menulis diblog melalui sebuah foto. Inilah yang akan saya bahas secara khusus, terutama bagaimana hanya dengan sebuah koleksi foto itu bisa menginspirasi sebuah tulisan yang akan bermanfaat atau menghibur bagi para pembacanya.
Foto Asli Lho!
Tahun 2003-an, saat saya masih menimba ilmu di kota gudeg Yogyakarta. Ada salah satu mata kuliah tambahan yang berjumlah 2 SKS. Mata kuliah tersebut adalah fotografi. Namun, sayangnya saya tidak mengambil mata kuliah tersebut karena saya pikir ketika mengikuti mata kuliah itu, maka saya harus mempunyai kamera DSLR untuk membuat tugas-tugas dilapangannya. Sedangkan saat itu, harga kamera DSLR itu sangat mahal. Jelas tak mampu bagi mahasiswa anak petani sepertiku yang serba pas-pasan. Walaupun sebenarnya bisa saja pinjam sama mahasiswa lain yang memiliki kamera tersebut.
Jika dibandingkan dengan kondisi sekarang, ada kemungkinan saya akan mengikuti mata kuliah fotografi tersebut karena bisa memanfaatkan smartphone yang mempunyai kamera dengan resolusi besar. Lagipula harganya pun lebih terjangkau.
Semakin murahnya harga smartphone dengan dilengkapi fitur kamera untuk mengambil gambar, maka setidaknya ini adalah sebuah peluang untuk selalu mengabadikan objek-objek foto menarik kapanpun dan dimanapun berada. Objek foto itu biasanya bisa kita temukan disekeliling kita misalnya saat berangkat dan pulang kerja, olah raga, jalan-jalan sore, berbelanja, dan aktivitas lainya.
Jika anda seorang blogger, saya sarankan jangan lupa untuk selalu mengabadikan objek foto yang indah, unik dan menarik karena itu akan sangat bermanfaat untuk ide atau inspirasi menulis. Saya sendiri sering melakukan kegiatan fotografi kapanpun dan dimanapun berada. Misalkan saat mengantar istri saya ke sekolahnya untuk mengajar, secara tidak sengaja saya memotret semut rangrang penghasil kroto. Kemudian saya juga pernah memotret objek foto unik yaitu spanduk do'a yang mengerikan. Foto lain misalnya saya pernah memotret patung dari batu yang saya khususkan untuk inspirasi para pengrajin batu (bukan batu akik lho, he..2).
Koleksi foto memang tersedia banyak di search engine Google dan Yahoo, Flickr, Instagram, Pinterest, dan masih banyak yang lainya. Namun, menurut hemat saya akan lebih memuaskan lagi apabila foto yang dijadikan tema untuk tulisan adalah hasil jepretan sendiri. Jadi benar-benar foto asli karya kita lho! Boleh saja foto milik teman misalnya yang dishare di facebook atau Whats App dengan catatan jangan lupa untuk meminta ijin terlebih dahulu dan menuliskan sumbernya barangkali saja foto milik teman kita itu tidak bersedia untuk di publikasikan.
Foto Yang dijadikan Ide Menulis
Menurutku ada empat kriteria objek foto yang bisa dijadikan ide atau inspirasi menulis. Pertama, foto yang menampilkan keindahan misalnya pemandangan alam, langit biru, lautan, sawah, pepohonan dan lain sebagainya. Kedua, foto yang unik dan menarik alias aneh. Lain dari yang lainya. Misalnya ada binatang yang baru pertama kali kita lihat, pawai seni disuatu daerah, kendaraan bagus dan seterusnya. Ketiga, foto lucu. Misalnya ada kucing sedang tidur di sofa, tingkah laku bayi, dan objek lainya yang kira-kira menurut kita lucu. Keempat, foto alakadarnya. Artinya objek apa aja difoto asal jangan sampai menggangu ketenagan orang lain.
Kriteria foto yang ke keempat itu sering saya lakukan disaat sedang jalan-jalan, berangkat dan pulang kerja bahkan saat sedang berkumpul dengan keluarga. Berikut beberapa foto alakadarnya yang saya ambil selama seminggu ini:
Ruang Kerja
Langit Biru
Dua Vespa Merah Putih
Tuliskan Deskripsi Fotonya
Ketika mendapatkan ide menulis dari sebuah foto, jangan lupa tuliskan deskripsinya secara jelas. Melalui foto-foto diatas saya bisa membuat ide tema yang berbeda-beda. Misalnya foto ruang kerja. Berikut tema yang berkaitan dengan ruang kerja dan bisa dikembangkan dalam pembahasan artikel:
- Ruang Kerja Ideal
- Ruang Kerja Yang Nyaman
- Bagaimana Ruang Kerja Yang Baik?
- Ini dia Ruang Kerja Kantorku
- Ruang Kerja Impian
- Desain Kubikel Ruang Kerja
- Indahnya Ruang Kerja
- Ruang Kerja Bosku
- Ruang Kerja Bersofa
- Ruang Kerja Horor
- Menata Ruang Kerja Idaman
Apa Perlu Foto Dikasih Watermark?
Watermark adalah teks yang ada pada sebuah gambar atau foto. Teks tersebut menandakan kepunyaan (copyright) dari pemiliknya. Letaknya biasanya bisa di tengah, atas, sebelah kanan atau kiri. Pemberian watermark pada foto sebenarnya tidaklah harus dilakukan. Hal itu tergantung dari pemilik fotonya masing-masing. Saya sendiri dari beberapa foto diblog ini, sebagian ada yang menggunakan watermark dan sebagian lagi sengaja kukosongkan karena seringkali saya juga malas untuk membuatnya. Padahal untuk sekarang membuat watermark bisa dilakukan secara online dan lebih praktis (baca: Membuat Watermark Pada Gambar / Foto Secara Online).
Nah teman-teman, kira-kira begitulah sebuah foto dapat memberikan ide menulis di blog. Sebuah foto dapat menyimpan sejuta inspirasi yang bisa dicurahkan dalam kata-kata. Kita seringkali tidak sadar, ternyata dibalik foto itu menyimpan sebuah makna yang dapat memberikan penafsiran berbeda dari setiap orang yang melihatnya. Sebagai seorang blogger, tidak ada salahnya bila mencoba menafsirkan foto berdasarkan pemikiran kita. Untuk kemudian biarkan pembaca yang menilainya.
Salam pustakawan blogger
Posting Komentar untuk "Ide Menulis di Blog Dari Sebuah Foto"