Mengenal Internet Marketing dan Jenisnya

Jika diingat-ingat, ternyata saya sudah lama mengenal bahkan menjalankan dunia internet marketing. Kira-kira dimulai sekitar tahun 2008-an. Beberapa yang dijalani seperti jasa pembuatan toko online, jualan produk, jasa membangun otomasi perpustakaan dan ngeblog. Internet merketing adalah pemasaran via internet. Artinya seseorang melakukan promosi barang / jasa secara online via internet. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, pemasaran adalah proses, cara, perbuatan memasarkan suatu barang dagangan. Bentuk dari barang dagangan ini bisa berupa produk yang nyata atau jasa (tidak terlihat).

Berkembangnya bisnis internet marketing, tentu tidak terlepas dari sejarah perkembangan internet baik di dunia maupun di Indonesia. Kita tahu, perkembangan sejarah singkat internet di Indonesia muncul sekitar awal tahun 1990-an. Mulai menjadi populer sekitar tahun 1998-an. Sekarang menjadi lebih populer lagi setelah semakin berkembangnya dunia gadget dan tawaran akses internet dari para provider dengan harga yang relatif murah. Belum lagi ada banyak aplikasi jejaring sosial yang meramaikan dunia internet seperti facebook, twitter, path, google+, dan lain sebagainya.

Jenis Internet Marketing
Ada banyak jenis internet marketing yang bertebaran di dunia maya. Berikut diantaranya:
  • PPC atau singkatan dari Pay Per Click. Dibayar ketika ada yang pengunjung mengklik iklan yang ditempelkan pada suatu blog atau website. Contoh jenis ini dari luar negeri seperti Google Adsense, Chitika, Infolinks, Adstract, TLVMedia, Innity, Clicksor, Bidvertiser dan yang sejenisnya.  Sedangkan di Indonesia seperti Kumpul Blogger, Sitti, ID Blog Network, AdsenseCamp, KlikSaya, dan lainya. Cara menghasilkan uang dari PPC ini harus mampunyai blog atau website yang berisi artikel-artikel original. Kemudian kita menjadi publisher dengan mendaftarkan ke website broker penyedia iklan tersebut. Setiap broker akan memiliki persyaratan tersendiri bagi para publisher yang ikut bergabung misalnya minimal pengunjung blog, konten artikelnya, domain, dan lain sebagainya.
  • PPS (Pay Per sale) atau Affiliate. Jenis ini bisa dikatakan sebagai calo. Mengapa? Karena kita akan dibayar berapa persen jika ada produk yang terjual. Di luar negeri yang terkenal misalnya Amazon dan Click Bank. Di Indonesia misalnya Lazada. Sama halnya dengan PPC, publisher yang mengikuti program PPS bisa juga dengan memanfaatkan blog / website.
  • PTR atau Paid to Review. Dibayar ketika anda memberikan ulasan kepada sebuah produk yang ditentukan oleh broker. Website jenis ini misalnya sponsoredreviews dan blogvertise. Di Indonesia ada juga Adsencamp.
  • Pay Per Impresi. Dibayar berdasarkan jumlah impresi website dari para pengunjung. Website yang menawarkan jenis ini misalnya tribalfusion.com, casalemedia.com, smowtion.com, adreactor.com, matomymedia.com, xtendmedia.com. 
  • Menjual produk sendiri atau produk orang lain misalnya sepatu, sandal, tas, buku, rumah, motor, mobil, ebook, software, dll. Dalam metode ini juga dikenal dengan istilah dropshiper dan reseller (menjual ulang). Keuntungan menjadi dropshipper misalnya barang tidak harus ada karena sudah ada penyedia dan mengurusinya. Sehingga kita tidak memerlukan modal besar dan hanya tinggal mempromosikan produk yang akan dijual di internet misal melalui toko online. Sedangkan Reseller atau menjual ulang memungkinkan harus mengeluarkan modal untuk pembelian jenis barang dengan harga yang lumayan murah. Lalu menjualnya dengan harga yang sudah ditentukan oleh penjual. Insya Allah pembahasan detail mengenai reseller dan dropshiper akan saya ulas tersendiri.
  • Menjual jasa seperti jasa pembuatan website, blog, toko online, konten writer, jasa seo, dan lain sebagainya.
Peluang Bisnis Internet Marketing
Peluang bisnis internet marketing terbuka lebar untuk segala segment. Salah satu faktor yang perlu dipertimbangkan untuk terjun ke bisnis internet marketing adalah dari tahun ke tahun jumlah pengguna internet selalu cenderung naik. Perhatikan gambar prediksi pengguna internet di Indonesia dibawah ini:

Prediksi Pengguna Internet di Indonesia

Statistik pengguna internet di Indonesia dari tahun 1998 hingga 2012 terus merangkak naik. Tahun 2013, Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) dan Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa jumlah pengguna internet di Indonesia mencapai 71,19 juta orang. Memang, sedikit meleset dari perkiraan yang mencapai 82 juta orang. Namun demikian, intinya pengguna internet selalu terus naik. Bukankah ini sebuah peluang berbisnis via internet?

Banyak para pegawai atau karyawan perusahaan yang membuka usaha sampingan dengan cara berbisnis online. Internet marketing merupakan solusi bagi orang-orang yang ingin berbisnis namun terkendala dengan modal, waktu dan tenaga.

Sebagai contoh ketika kita ingin menjual sebuah produk dipasaran namun terkendala modal, maka anda bisa menggunakan metode dropshipper. Sehingga kita bisa membuat website yang berisi informasi lengkap mengenai produk yang akan dijual. Jika ada pembeli yang tertarik, maka kita bisa menghubungi penjual aslinya. Dengan demikian kita bisa mendapatkan laba dari hasil penjualan itu tanpa harus mempunyai produknya secara langsung.

Contoh lainya misalnya sebagai seorang blogger yang menulis artikel-artikel bermanfaat disebuah blog. Saya sendiri hingga sekarang masih menggeluti profesi sebagai blogger untuk mendapatkan tambahan penghasilan. Ini jelas modal minim bahkan tanpa modal. Uang yang didapatkan dari blog berasal dari pengunjung yang mengklik iklan. Darimana iklan tersebut berasal? Bisa dengan mendaftarkan ke website broker iklan misalnya yang paling populer adalah Google Adsense. Lebih jauh tentang dunia blogger baca disini: Pengertian blog, blogger dan ngeblog.

Contoh lainya juga bisa menjual slot baner secara mandiri yang ada diblog kita namun, dengan catatan blog anda harus banyak pengunjung. Memang, apapun jenisnya, keberhasilan bisnis online itu salah satu syarat utamanya adalah bagaimana caranya agar dapat menarik visitor ke website atau blog kita sebanyak-banyaknya.

Tips lainya misalnya dengan modal minim sepertiku. Yang dibutuhkan adalah jaringan pertemanan bisnis. Sebagai contoh saya pernah jualan kerupuk kulit ikan hanya bermodalkan kamera samartphone. Jadi, saya hanya perlu memotret kerupuk kulit ikan milik seseorang, lalu saya publish ke toko online yang saya buat dengan memanfaatkan platform blogspot  dan custom domain berbayar. Harga domain berbayar cukup murah, setahun saya hanya membayar tidak lebih dari 100 ribu rupiah. Hasilnya, Alhamdulillah banyak pesanan dari berbagai daerah. Namun sayang bisnis kerupuk kulit sementara vakum karena sesuatu hal.

Teman-teman yang suka dengan dunia batu mulia juga bisa mencoba seperti yang saya lakukan ketika menjual kerupuk kulit ikan. Jadi, teman-teman hanya memfoto koleksi-koleksi batu mulia untuk kemudian dipublish misalnya disebuah blog. Jangan lupa kasih keterangannya yang jelas, harga dan kontak yang mudah dihubungi. Ketika ada yang berminat dan ingin membeli, kita tinggal menghubungi pemilik batu mulia yang sudah kita foto tersebut. Bagi yang belum tahu mengenai batu mulia dan tertarik dengan bisnis itu silahkan baca disini sebagai pengetahuan awalnya: Definisi, Jenis, dan Peluang Bisnis Batu Mulia

Banyak contoh-contoh lainya yang berkaitan dengan bisnis internet marketing. Semoga uraian singkat diatas mengenai pengenalan internet marketing beserta jenisnya dapat membuka mata kita lebar-lebar, bahwa sejatinya internet itu memberikan peluang besar kepada kita semua untuk berbisnis tanpa harus dengan modal besar dan waktu yang banyak. Bisnis internet marketing juga cocok untuk para pemula yang baru terjun ke dunia usaha. Oleh karenanya empat hal yang menjadi kelebihan utama ketika seseorang terjun ke internet marketing adalah pertama, minim resiko. Kedua, modal kecil bahkan tanpa modal. Ketiga, 24 jam dengan segmen pasar luas, tidak terbatas ruang dan waktu. Keempat, hasil yang maksimal.

Bagaimana kawan-kawan? Ada yang mulai tertarik bisnis internet marketing? Silahkan dicoba...

Salam blogger pustakawan

Komentar