Akronim dan Pentingnya Jubir

Tulisan ini adalah tulisan lama ketika menjelang pemilu 2019. Ok, saya dokumentasikan disini. Menjelang Pilihan Presiden 2019, kini para calon presiden dan wakil presiden telah ditentukan, yakni Joko Widodo dan Prof. Dr. K. H. Ma'ruf Amin serta Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. Satu istilah yang tak ketinggalan dalam bidang politik ini adalah 'jubir'. Akronim jubir adalah juru bicara. Akronim tersebut tentu saja tersirat dalam KBBI daring.

Pentingnya Jubir

Lantas, apa pentingnya peran jubir itu sendiri? Karena masing-masing calon rencananya telah menunjuk jubir guna memenangkan pasangan calon dari masing-masing kubu. Sampai-sampai dari salah satu kubu itu rencananya menunjuk jubir hingga 100 orang. Sementara kubu satunya berdalih cukup hanya 10 orang.

Ok, terlepas dari jumlah para jubir dari masing-masing kubu tersebut, ada 3 hal peran penting yang menjadi inti dari adanya jubir tersebut. Pertama, proses komunikasi. Jubir mempunyai peran penting sekaligus berfungsi untuk mentransfer informasi yang dianggap layak untuk disampaikan kepada khalayak umum. Disini tentunya ada proses komunikasi pesan dari komunikator ke komunikan. Harapannya tentu adanya umpan balik yang positif.

Kedua, selain proses komunikasi, adanya jubir ini tentu berfungsi sebagai pusat klarifikasi apabila ada sesuatu informasi yang masih diragukan, belum valid atau sejenisnya. Oleh karena itu, minimal dengan adanya jubir paling tidak bisa meminimalisir kesimpangsiuran informasi yang dianggap masih belum terpercaya. Jubir bisa menjadi alat legitimasi yang sah sebagai wakil organisasi atau personal karena secara sah telah ditunjuk oleh sang pemberi mandat. Oleh karena itu, seorang jubir harus mampu berkomunikasi, mengolah dan mendesiminasikan informasi secara baik.

Ketiga, jubir itu sebuah amanah karena apa yang harus disampaikan itu tidak boleh ditambahkan atau dikurangi. Intinya harus sesuai dengan apa yang telah diamanahkan dari sang pemberi mandat.

Menyoal jubir, tentunya juga dalam bidang pemerintahan seringkali ini berfungsi menjadi corong dalam menyampaikan pesan-pesan kepada khalayak luas misalnya yang kita kenal jubir presiden. Namun demikian, di instansi pemerintah juga kita mengenal apa yang disebut humas (hubungan masyarakat). Selain itu juga di perusahan-perusahaan swasta, jubir mempunyai sebutan sebagai humas pula.

Referensi

• Habib, Agil S.2017.Powerful Life: Rahasia Hidup Lebih Efektif, Lebih Bahagia, Lebih Mulia,Yogyakarta: Penerbit Diandra.
• https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/jubir

Berbagi :