Komunikasi adalah pesan. Setiap makhluk hidup pada dasarnya tidak luput dari aktivitas berkomunikasi alias mengirim dan menerima pesan. Entah itu manusia atau bahkan, hewan sekalipun.
Komunikasi hewan dalam bukunya Deddy Mulyana berjudul Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar juga disinggung secara khusus pada halaman 42. Meskipun cara berkomunikasi hewan itu tentu memiliki proses dan mekanisme yang berbeda dengan manusia.
Komunikasi menjadi suatu yang sangat vital dalam kehidupan ini. Tanpa komunikasi, manusia akan seperti orang yang mati.
Manusia hidup dari lahir hingga meninggal selalu melakukan komunikasi. Bayi yang baru lahir pun melakukan komunikasi dengan cara menangis. Bahkan, sejak dalam kandungan, dalam masa periode tertentu, maka orang tua si bayi pun sangat dianjurkan untuk mulai berkomunikasi misalnya bagi yang muslim dengan melantunkan ayat-ayat suci Alqur'an.
Ketika sendirian, manusia juga sering berkomunikasi dengan dirinya sendiri atau lazim disebut dengan komunikasi intrapersonal.
Dalam dunia akademis, komunikasi menjadi bidang ilmu yang banyak dipilih oleh calon-calon mahasiswa baru. Di Universitas Padjajaran (Unpad) misalnya. Ilmu komunikasi berada di bawah fakultas komunikasi tersendiri dengan spesialisasi program studi yang bermacam-macam seperti hubungan masyarakat, jurnalistik, manajemen komunikasi, manajemen produksi media, televisi dan film, bahkan ilmu perpustakaan masuk dibawah fakultas ini.
Di Universitas Gadjah Mada (UGM), kendati berada dibawah fakultas ilmu sosial dan politik, tapi jurusan ilmui komunikasi ini menjadi salah satu jurusan favorit misalnya jurusan pesaingnya adalah hubungan internasional.
Sementara di Universitas Indonesia (UI) tak berbeda jauh dengan di UGM. Jurusan ilmu komunikasi berada di bawah fakultas sosial dan politik.
Di Binus University, jurusan komunikasi juga ada spesialisasi prodi sendiri misalnya hubungan masyarakat (public relations), marketing communication, dan mass communication.
Pengertian Ilmu Komunikasi
Berbicara tentang dunia komunikasi, lalu apa sih sebenarnya ilmu komunikasi itu? Dan apa saja spesialisasinya?
Berger dan Caffe (1983) dalam Wiryanto (2004), mendefinisikan bahwa ilmu komunikasi itu mencari untuk memahami mengenai produksi, pemrosesan dan efek dari simbol serta sistem signal, dengan mengembangkan pengujian teori-teori menurut hukum generalisasi guna menjelaskan fenomena yang berhubungan dengan produksi, pemrosesan dan efeknya.
Dari pengertian itu, ada tiga hal yang menjadi garis besarnya. Jika komunkasi itu dianggap sebuah pesan, maka pertama, yakni produksi pesan. Kedua, prosesnya seperti apa, dan ketiga efek dari pesan tersebut. Maka, dalam dunia komunikasi juga akan mengenal komunikator sebagai penyampai pesan dan komunikan sebagai penerima pesan. Lebih lanjut mengenai hal tersebut akan dibahas pada tulisan selanjutnya.
Spesialisasi Ilmu Komunikasi
Dalam buku yang ditulis oleh Wiryanto (2004), merujuk pada International Communication Association (ICA) di Amerika Serikat membagi spesialisasi ilmu komunikasi mencakup sebagai berikut:
- Infomation system (sistem informasi). Mempelajari pengolahan, pemrosesan, penyampaian informasi secara mekanistis dan matematis.
- Interpersonal communication (komunikasi antarpribadi). Mempelajari hubungan antarpribadi, komunikasi non verbal dan komunikasi kelompok.
- Mass communication (komunikasi massa). Mengkaji mengenai media massa, pesan dan efek yang ditimbulkan.
- Political communication (komunikasi politik). Menelaah proses penyampaian pesan yang mempunyai konsekuansi terhadap sistem politik.
- Organization communication (komunikasi organisasi). Mempelajari gejala komunikasi dalam organisasi dan manajemen.
- Intercultural communication (komunikasi lintas budaya). Mendalami proses pertemuan antarbudaya dan segi komunikasi
- Instructional communication (komunikasi pembelajaran). Mendalam komunikasi dalam proses pendidikan dan penerapan teknologi komunikasi dan informasi
- Health communication (komunikasi kesehatan). Menelaah komunikasi dalam penyuluhan kesehatan masyarakat.
Dari kedelapan spesialisasi itu, mungkin di Indonesia jurusan ilmu komunikasi dengan spesialisasi komunikasi kesehatan masih belum ada secara khusus. Tapi, ada mata kulihnya misalnya pada program sarjana ilmu kesehatan masyarakat.
Sebagai informasi, komunikasi kesehatan pernah ditulis oleh Metta Rahmadiana dari Fakultas Psikologi, Universitas YARSI. Tulisannya berjudul Komunikasi Kesehatan: Sebuah Tinjauan diterbitkan Jurnal Psikogenesis. Vol. 1, No. 1/ Desember 2012.
Sementara itu, spesialisasi sistem informasi di Indonesia cenderung masuk dalam ranah bidang ilmu komputer. Di perguruan tinggi swasta biasanya juga ada yang disebut jurusan sistem informasi.
Referensi
- Mulyana, Deddy. 2005. Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.
- Wiryanto. 2004. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: Grasindo.
Komentar