Entah sudah beberapa kali saya menulis, bahkan membuat video tentang Jalan Kesesih.
Kenapa saya tertarik mendokumentaikan Jalan Kesesih? Karena ini jalan sangat bersejarah banget ketika saya kecil. Tempat bermain masa-masa kecil bersama teman. Tempat berpetualangan bersama teman-teman satu desa.
Ada ada dua postingan sebelumnya tentang Jalan Kesesih:
Jadi, Jalan Kesesih itu sebenarnya blok di salah satu desa tempat saya tinggal, Ujung Jaya. Kecamatannya Widasari, Kabupaten Indramayu.
Jalan Kesesih ini pernah masuk dalam bahasan buku yang baru saya terbitkan: Merangkai Makna Tersembunyi: Sepenggal Kisah Kampung Mangga (silahkan unduh, gratis).
Nah, sekitar Bulan September 2021, saya mendokumentasikan berupa foto-foto Jalan Kesesih saat Sunrise pagi hari. Tepatnya tanggal 16. Kebetulan saat gowes juga. Ok, ini dia foto-fotonya:
Foto-foto diatas adalah Jalan Kesesih pagi hari pasca panen. Oh iya, foto terakhir adalah kondisi sawah yang sebentar lagi berubah menjadi bangunan. Saya sempat menuliskannya tentang Jalan Kesesih Riwayatmu Kini. Saya sedih, sawah berkurang. Selamat tinggal alam yang asri.
Komentar