Kemarin Sabtu saya memperpanjang pajak STNK motor sekaligus ganti plat motor. Bersama ibu mertua saya diantar ke kantor Samsat Ciputat yang ada dijalan RE. Martadinata. Sekitar pukul 09.00 saya sudah sampai di depan kantor. Langsung saya parkirkan motorku ditempat cek fisik untuk digosok nomor mesin dan rangka motornya.
Awalnya saya pikir, kantor samsat di Ciputat itu sama seperti daerahku jaman dahulu kala yang penuh dengan pungli. Tapi, itu sekitar tahun 2009-an. Namun, kini dugaan saya salah. Pelayanan Kantor Samsat Ciputat ternyata lebih bagus, tertib, dan tentu saja bebas pungli. Di setiap loket tertuliskan bahwa bebas biaya. Ketika cek fisik kendaraan, saya sudah buruk sangka saja akan dimintain bayaran. Kenyataanya tidak!!!
Walaupun antrian panjang karena banyaknya orang-orang yang membayar pajak kendaraan juga, namun terus terang saya merasa puas. Dimulai dari cek fisik, pindah dari satu loket satu ke loket lainya hingga pembayaran dan pengambilan plat nomor, alhamdulillah berjalan lancar.
Saya harus acungi jempol buat kinerja pegawai di Samsat Ciputat. Para pegawainya pun baik dan ramah. Ketika bertanya, sang pegawaipun menjawab dengan ramah pula. Belum lagi terpampang jelas informasi nomor pengaduan dalam sebuah spanduk berdiri. Walaupun hingga tiga jam baru selesai, saya cukup mengerti karena banyaknya pengunjung saat itu. Apalagi hari sabtu adalah hari libur bagi orang-orang kerja. Sehingga banyak yang memanfaatkan hari sabtu untuk mengurus pajak kendaraan.
Dahulu ketika saya membayar pajak kendaraan bermotor di daerahku , biasanya via tetanggaku yang kebetulan adalah pegawai Samsat. Karenanya jarang saya membayar sendiri secara langsung ke kantor. Saya menitipkan ke tetanggaku itu. Lantas sayapun hanya memberikan uang jasa kepadanya.
Pernah sekali saya mendatangi langsung ke kantor samsat didaerahku sekaligus ingin mengetahui prosesnya seperti apa. Ternyata memang ribet. Belum lagi panduan yang berisi informasi dalam proses pembayaran tidak begitu jelas. Dalam artian jarang ada infographic yang berisi secara detail proses pembayaran pajak dari awal hingga akhir. Tulisan-tulisan yang menyatakan bebas biaya dan punglipun tidak ada. Satu yang paling ingat ketika membayar pajak kendaraan motor disamsat daerahku itu adalah selalu harus bayar ketika melakukan cek fisik kendaraan.
Itu kondisi kantor samsat daerahku yang dulu, kemungkinan sekarang lebih bagus seperti kantor Samsat Ciputat. Semoga saja demikian. Terus terang, saya sudah lama tidak mengunjungi kantor samsat daerahku. Jujur saya juga penasaran kira-kira kondisinya sudah berubah atau belum ya. Saya sih berharap semoga pelayananya lebih baik dan profesional. Amin.....
Semoga pelayanan kantor Samsat Ciputat juga sama seperti kondisi kantor samsat-samsat daerah lainya. Lebih bagus, profesional dan bebas pungli. Hal ini penting mengingat pemilik kendaraan bermotor akan terus bertambah dari tahun ke tahun. Bukankah mereka juga pembayar pajak yang berpotensi besar sebagai pemasukan pendapatan negara kita. Kalau sudah demikian, mereka berhak mendapat pelayananan yang memuaskan bukan?
Salam pustakawan blogger
Awalnya saya pikir, kantor samsat di Ciputat itu sama seperti daerahku jaman dahulu kala yang penuh dengan pungli. Tapi, itu sekitar tahun 2009-an. Namun, kini dugaan saya salah. Pelayanan Kantor Samsat Ciputat ternyata lebih bagus, tertib, dan tentu saja bebas pungli. Di setiap loket tertuliskan bahwa bebas biaya. Ketika cek fisik kendaraan, saya sudah buruk sangka saja akan dimintain bayaran. Kenyataanya tidak!!!
Walaupun antrian panjang karena banyaknya orang-orang yang membayar pajak kendaraan juga, namun terus terang saya merasa puas. Dimulai dari cek fisik, pindah dari satu loket satu ke loket lainya hingga pembayaran dan pengambilan plat nomor, alhamdulillah berjalan lancar.
Saya harus acungi jempol buat kinerja pegawai di Samsat Ciputat. Para pegawainya pun baik dan ramah. Ketika bertanya, sang pegawaipun menjawab dengan ramah pula. Belum lagi terpampang jelas informasi nomor pengaduan dalam sebuah spanduk berdiri. Walaupun hingga tiga jam baru selesai, saya cukup mengerti karena banyaknya pengunjung saat itu. Apalagi hari sabtu adalah hari libur bagi orang-orang kerja. Sehingga banyak yang memanfaatkan hari sabtu untuk mengurus pajak kendaraan.
Dahulu ketika saya membayar pajak kendaraan bermotor di daerahku , biasanya via tetanggaku yang kebetulan adalah pegawai Samsat. Karenanya jarang saya membayar sendiri secara langsung ke kantor. Saya menitipkan ke tetanggaku itu. Lantas sayapun hanya memberikan uang jasa kepadanya.
Pernah sekali saya mendatangi langsung ke kantor samsat didaerahku sekaligus ingin mengetahui prosesnya seperti apa. Ternyata memang ribet. Belum lagi panduan yang berisi informasi dalam proses pembayaran tidak begitu jelas. Dalam artian jarang ada infographic yang berisi secara detail proses pembayaran pajak dari awal hingga akhir. Tulisan-tulisan yang menyatakan bebas biaya dan punglipun tidak ada. Satu yang paling ingat ketika membayar pajak kendaraan motor disamsat daerahku itu adalah selalu harus bayar ketika melakukan cek fisik kendaraan.
Itu kondisi kantor samsat daerahku yang dulu, kemungkinan sekarang lebih bagus seperti kantor Samsat Ciputat. Semoga saja demikian. Terus terang, saya sudah lama tidak mengunjungi kantor samsat daerahku. Jujur saya juga penasaran kira-kira kondisinya sudah berubah atau belum ya. Saya sih berharap semoga pelayananya lebih baik dan profesional. Amin.....
Semoga pelayanan kantor Samsat Ciputat juga sama seperti kondisi kantor samsat-samsat daerah lainya. Lebih bagus, profesional dan bebas pungli. Hal ini penting mengingat pemilik kendaraan bermotor akan terus bertambah dari tahun ke tahun. Bukankah mereka juga pembayar pajak yang berpotensi besar sebagai pemasukan pendapatan negara kita. Kalau sudah demikian, mereka berhak mendapat pelayananan yang memuaskan bukan?
Salam pustakawan blogger
Komentar