Benteng Martello, Wisata Pulau Bidadari Kepulauan Seribu
Asyiknya mengunjungi Benteng Martello, wisata Pulau Bidadari, Kepulauan Seribu. Jaraknya sekitar 15 km dari Jakarta. Saya mengunjungi pulau ini dari Marina Ancol menggunakan speedboat. Tidak lama, kurang labih hanya 25 menitan. Walau dekat, bagi yang mabuk laut mungkin akan terasa lama. Sebenarnya saya sudah lama mengunjungi pulau Bidadari ini, namun baru sekarang bisa saya tulis artikelnya diblogku ini.
Pulau Bidadari menyediakan fasilitas untuk berwisata seperti cottage darat (penginapan) dan terapung, tempat olah raga, outbound, restauran, toko souvenir, ruang karaoke dan masih banyak yang lainya. Saya sendiri mencoba olah raga voli pantai dan tenis meja bersama teman-teman.
Selain mencoba fasilitas olah raga, rasanya dianggap belum pernah ke Pulau Bidadari jika belum mengunjungi Benteng Martello. Saya menyempatkan berfoto-foto di benteng / menara bersejarah ini. Konon kabarnya benteng ini adalah peninggalan Belanda yang dibangun sejak abad ke 17. Benteng ini telah rusak karena karena terjangan tsunami akibat letusan Krakatau pada tahun 1883.
Saya juga mencoba mengelilingi pulau bidadari melalui pinggir pantai dengan menghabiskan waktu sekitar 1 jam 30 menitan. Ternyata ada banyak biawak dan pohon-pohon besar yang umurnya bisa jadi mencapai ratusan tahun. Hembusan angin dan deburan ombak pantai pulau bidadari di Kepulauan Seribu ini sungguh membuatku semakin ingin berlama-lama memandangi lautan biru dibawah pohon tua. Alhamdulillah...
Salam,
Pustakawan Blogger
Pulau Bidadari menyediakan fasilitas untuk berwisata seperti cottage darat (penginapan) dan terapung, tempat olah raga, outbound, restauran, toko souvenir, ruang karaoke dan masih banyak yang lainya. Saya sendiri mencoba olah raga voli pantai dan tenis meja bersama teman-teman.
Selain mencoba fasilitas olah raga, rasanya dianggap belum pernah ke Pulau Bidadari jika belum mengunjungi Benteng Martello. Saya menyempatkan berfoto-foto di benteng / menara bersejarah ini. Konon kabarnya benteng ini adalah peninggalan Belanda yang dibangun sejak abad ke 17. Benteng ini telah rusak karena karena terjangan tsunami akibat letusan Krakatau pada tahun 1883.
Saya juga mencoba mengelilingi pulau bidadari melalui pinggir pantai dengan menghabiskan waktu sekitar 1 jam 30 menitan. Ternyata ada banyak biawak dan pohon-pohon besar yang umurnya bisa jadi mencapai ratusan tahun. Hembusan angin dan deburan ombak pantai pulau bidadari di Kepulauan Seribu ini sungguh membuatku semakin ingin berlama-lama memandangi lautan biru dibawah pohon tua. Alhamdulillah...
Salam,
Pustakawan Blogger
Posting Komentar untuk "Benteng Martello, Wisata Pulau Bidadari Kepulauan Seribu"