Selama ini istilah investasi akan selalu dikaitkan dengan bisnis, uang, modal, perusahaan, emas, sawah, tanah, rumah, dan lain sebagainya. Bagi saya blog juga merupakan sebuah investasi. Bahkan bisa dikatakan investasi tanpa modal. Investasi itu dalam bentuk tulisan yang bisa bermanfaat untuk para pembaca. Secara garis besar ada dua investasi yang saya kategorikan. Investasi pertama adalah untuk jangka panjang. Kaitannya dengan kehidupan di akherat kelak. Misalnya tulisan-tulisan yang bernuansa religi. Artinya dengan tulisan yang saya buat itu, semoga bisa dijadikan amal
saleh karena berisi ajakan yang menebarkan kebaikan (Syiar Islam). Investasi tersebut akan terus mengalir jika dibaca oleh setiap orang bahkan akan bertambah berlipat ganda jika dijalankan oleh si pembacanya. Semoga....
Diblog ini saya sering menulis artikel-artikel religi hasil catatan dari khutbah Jum'at, tausiyah dan hasil membaca dari blog-blog Islami terpercaya seperti situs Nahdatul Ulama (NU). Selain sebagai ladang pahala, tulisan-tulisan yang bernuansa religi itu adalah sebagai nasehat saya pribadi. Sebagai cambuk untuk selalu terus ingat dalam berbuat kebaikan, dimana saya dituntut bukan hanya mampu untuk mengajak lewat tulisan melainkan harus juga mampu mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
Investasi kedua adalah investasi jangka pendek. Bisa dikatakan hanya berkaitan dengan duniawi saja. Dengan menulis di blog manfaat yang dirasakan bagi saya pribadi adalah dapat menghasilkan uang. Uang tersebut saya gunakan untuk menafkahi keluarga. Sehingga walaupun sepintas hanya untuk investasi jangka pendek yang bersifat duniawi saja, namun pada hakikatnya hal tersebut bisa bernilai ibadah. Pada akhirnya tetap akan kembali ke investasi jangka panjang. Belum lagi jika saya menulis artikel misalnya bagaimana mencari duit lewat blog dengan cara-cara yang halal? Tentunya informasi tersebut akan masuk dalam ladang pahala pula karena membantu orang lain tentang bagaimana mencari uang lewat tulisan. Dengan catatan orang tersebut benar-benar mencari uang di internet untuk tujuan kebaikan. Sebagai ilustrasi lihat gambar dibawah ini:
Blog sebagai lahan investasi baik jangka panjang maupun jangka pendek akan lebih bermakna mendalam apabila berisi tulisan-tulisan yang banyak mengandung hikmah, inspiratif, memberikan pencerahan kepada pembaca, menyebarkan informasi yang benar bukan fitnah dan provokasi, menyebarkan ilmu pengetahuan, dan memotivasi orang-orang yang membacanya. Pendek kata, buat para blogger menulislah konten yang banyak mengandung manfaat diblognya sehingga nilai investasinya akan benar-benar ada untuk masa yang akan datang.
Blog Sebagai Investasi Ide dan Gagasan
Blog bisa dijadikan ladang investasi untuk menuangkan ide dan gagasan yang kemungkinan bisa diterbitkan menjadi sebuah buku kelak. Banyak bloger-blogger yang pada awalnya hanya menulis artikel setiap hari diblognya. Lantas, tidak terasa artikel tersebut dari hari ke hari akan terkumpul semakin banyak. Sehingga bisa dijadikan sebuah buku yang dapat diterbitkan melalui penerbit major atau self publishing.
Seperti yang saya lakukan sekarang ini. Dengan menulis diblog setiap hari, maka secara tidak langsung sebenarnya saya telah melakukan investasi. Hasilnya memang tidak instan karena semua itu memerlukan proses panjang. Investasi itu memerlukan waktu bisa berbulan-bulan bahkan hingga bertahun-tahun.
Investasi juga memerlukan keyakinan dan kesabaran karena semuanya dilakukan pada pertimbangan-pertimbangan masa depan. Selain itu, investasi juga harus dilakukan dengan rencana yang matang sehingga tujuanya akan bisa tercapai sesuai dengan yang diharapkan. Ketika seseorang akan memutuskan untuk berinvestasi, maka dia telah selangkah lebih maju dari yang lainya. Oleh sebab itu investasi berupa tulisan di blog juga akan memberikan dua manfaat sekaligus baik penulisnya maupun pembacanya.
Tulisan Yang Mengandung Investasi
Jadikan tulisan di blogmu sebuah investasi. Tentu pesan ini saya tujukan kepada para blogger-blogger baik yang berkecimpung sebagai blogger idealis maupun blogger bisnis (baca: 2 jenis blogger versi saya). Tulisan-tulisan yang ada pada blog hendaknya mempunyai parameter tersendiri bagi setiap penulisnya. Saya pribadi ada tiga yang menjadi patokan ketika saya menulis di blog. Saya pernah mengulasnya sedikit disini: Cara Saya Membuat Atau Menulis Artikel di Blog.
Pertama, artikel yang saya tulis harus bermanfaat. Bagaimana cara mengetahui sebuah artikel itu bermanfaat? Sangat mudah. Artikel bermanfaat itu bersifat relatif persis seperti ketika seseorang menilai cantik atau tidaknya pada seorang wanita. Sebagai contoh artikel mengenai pengalaman hidup misal tips mutasi pns. Bagi yang non pns, sangat jelas, artikel tersebut tidak mempunyai fungsi informatif apabila dibaca oleh orang yang memang bukan pns. Dengan kata lain artikel tersebut bisa dikatakan kurang bermanfaat. Artikel tersebut justru akan bermanfaat untuk orang-orang pns yang ingin melakukan mutasi.
Sebaliknya, bagi orang-orang yang senang akan dunia batu mulia, mungkin jika saya menulis tentang batu mulia secara khusus bisa dianggap bermanfaat. Akan tetapi, barangkali menjadi tidak bermanfaat apabila artikel tersebut dibaca oleh orang-orang yang memang tidak suka dengan batu mulia. Lalu, ada juga artikel yang memang bermanfaat untuk semua kalangan. Jadi, tidak bersifat relatif misal artikel kesehatan, motivasi hidup, religi dan lainya yang bersifat universal. Khusus untuk artikel yang bersifat religi tentu akan disesuaikan dengan masing-masing penganutnya.
Lantas, artikel seperti apa yang tidak bermanfaat? Banyak misalnya artikel yang isinya mengandung fitnah, provokasi, mengadu domba, berbohong, cerita dewasa, gosip, menceritakan keburukan orang, dan lainya yang dianggap dapat berpotensi ke perbuatan dosa.
Kedua, artikel yang saya tulis berdasarkan sumber primer atau sekunder yang terpercaya. Artinya artikel yang ditulis harus benar-benar terpercaya sesuai sumber aslinya. Sumber primer adalah sumber pertama yang membuat informasi itu ada. Misal data statistik kependudukan Indonesia bisa dibaca melalui situs Badan Pusat Statistik (BPS). Untuk sumber primernya bisa dibaca melalui website-website lainya yang terpercaya.
Ketiga, artikel yang saya tulis berdasarkan pengalaman pribadi atau hasil membaca. Gaya bahasapun saya tulis harus sesederhana mungkin. Sehingga pembaca bisa menangkap isi pesan yang saya sampaikan melalui tulisan.
Sekali lagi saya tekankan, tulisan yang mengandung investasi adalah tulisan yang bersifat positif tidak berpotensi ke perbuatan dosa seperti yang saya sebutkan diatas. Selain itu tentu saja paramater utamanya adalah mengandung manfaat bagi pembacanya.
Jika teman-teman seorang blogger, saatnya mulai memikirkan investasi berupa tulisan di blog. Jadikanlah blogmu itu investasi karena itu ladang beramal sholeh yang akan mendapatkan dua hal sekaligus yakni, dunia dan akherat. Uang dan pahala. Mau???
Salam pustakawan blogger
Diblog ini saya sering menulis artikel-artikel religi hasil catatan dari khutbah Jum'at, tausiyah dan hasil membaca dari blog-blog Islami terpercaya seperti situs Nahdatul Ulama (NU). Selain sebagai ladang pahala, tulisan-tulisan yang bernuansa religi itu adalah sebagai nasehat saya pribadi. Sebagai cambuk untuk selalu terus ingat dalam berbuat kebaikan, dimana saya dituntut bukan hanya mampu untuk mengajak lewat tulisan melainkan harus juga mampu mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
Investasi kedua adalah investasi jangka pendek. Bisa dikatakan hanya berkaitan dengan duniawi saja. Dengan menulis di blog manfaat yang dirasakan bagi saya pribadi adalah dapat menghasilkan uang. Uang tersebut saya gunakan untuk menafkahi keluarga. Sehingga walaupun sepintas hanya untuk investasi jangka pendek yang bersifat duniawi saja, namun pada hakikatnya hal tersebut bisa bernilai ibadah. Pada akhirnya tetap akan kembali ke investasi jangka panjang. Belum lagi jika saya menulis artikel misalnya bagaimana mencari duit lewat blog dengan cara-cara yang halal? Tentunya informasi tersebut akan masuk dalam ladang pahala pula karena membantu orang lain tentang bagaimana mencari uang lewat tulisan. Dengan catatan orang tersebut benar-benar mencari uang di internet untuk tujuan kebaikan. Sebagai ilustrasi lihat gambar dibawah ini:
Blog Sebagai Investasi Ide dan Gagasan
Blog bisa dijadikan ladang investasi untuk menuangkan ide dan gagasan yang kemungkinan bisa diterbitkan menjadi sebuah buku kelak. Banyak bloger-blogger yang pada awalnya hanya menulis artikel setiap hari diblognya. Lantas, tidak terasa artikel tersebut dari hari ke hari akan terkumpul semakin banyak. Sehingga bisa dijadikan sebuah buku yang dapat diterbitkan melalui penerbit major atau self publishing.
Seperti yang saya lakukan sekarang ini. Dengan menulis diblog setiap hari, maka secara tidak langsung sebenarnya saya telah melakukan investasi. Hasilnya memang tidak instan karena semua itu memerlukan proses panjang. Investasi itu memerlukan waktu bisa berbulan-bulan bahkan hingga bertahun-tahun.
Investasi juga memerlukan keyakinan dan kesabaran karena semuanya dilakukan pada pertimbangan-pertimbangan masa depan. Selain itu, investasi juga harus dilakukan dengan rencana yang matang sehingga tujuanya akan bisa tercapai sesuai dengan yang diharapkan. Ketika seseorang akan memutuskan untuk berinvestasi, maka dia telah selangkah lebih maju dari yang lainya. Oleh sebab itu investasi berupa tulisan di blog juga akan memberikan dua manfaat sekaligus baik penulisnya maupun pembacanya.
Tulisan Yang Mengandung Investasi
Jadikan tulisan di blogmu sebuah investasi. Tentu pesan ini saya tujukan kepada para blogger-blogger baik yang berkecimpung sebagai blogger idealis maupun blogger bisnis (baca: 2 jenis blogger versi saya). Tulisan-tulisan yang ada pada blog hendaknya mempunyai parameter tersendiri bagi setiap penulisnya. Saya pribadi ada tiga yang menjadi patokan ketika saya menulis di blog. Saya pernah mengulasnya sedikit disini: Cara Saya Membuat Atau Menulis Artikel di Blog.
Pertama, artikel yang saya tulis harus bermanfaat. Bagaimana cara mengetahui sebuah artikel itu bermanfaat? Sangat mudah. Artikel bermanfaat itu bersifat relatif persis seperti ketika seseorang menilai cantik atau tidaknya pada seorang wanita. Sebagai contoh artikel mengenai pengalaman hidup misal tips mutasi pns. Bagi yang non pns, sangat jelas, artikel tersebut tidak mempunyai fungsi informatif apabila dibaca oleh orang yang memang bukan pns. Dengan kata lain artikel tersebut bisa dikatakan kurang bermanfaat. Artikel tersebut justru akan bermanfaat untuk orang-orang pns yang ingin melakukan mutasi.
Sebaliknya, bagi orang-orang yang senang akan dunia batu mulia, mungkin jika saya menulis tentang batu mulia secara khusus bisa dianggap bermanfaat. Akan tetapi, barangkali menjadi tidak bermanfaat apabila artikel tersebut dibaca oleh orang-orang yang memang tidak suka dengan batu mulia. Lalu, ada juga artikel yang memang bermanfaat untuk semua kalangan. Jadi, tidak bersifat relatif misal artikel kesehatan, motivasi hidup, religi dan lainya yang bersifat universal. Khusus untuk artikel yang bersifat religi tentu akan disesuaikan dengan masing-masing penganutnya.
Lantas, artikel seperti apa yang tidak bermanfaat? Banyak misalnya artikel yang isinya mengandung fitnah, provokasi, mengadu domba, berbohong, cerita dewasa, gosip, menceritakan keburukan orang, dan lainya yang dianggap dapat berpotensi ke perbuatan dosa.
Kedua, artikel yang saya tulis berdasarkan sumber primer atau sekunder yang terpercaya. Artinya artikel yang ditulis harus benar-benar terpercaya sesuai sumber aslinya. Sumber primer adalah sumber pertama yang membuat informasi itu ada. Misal data statistik kependudukan Indonesia bisa dibaca melalui situs Badan Pusat Statistik (BPS). Untuk sumber primernya bisa dibaca melalui website-website lainya yang terpercaya.
Ketiga, artikel yang saya tulis berdasarkan pengalaman pribadi atau hasil membaca. Gaya bahasapun saya tulis harus sesederhana mungkin. Sehingga pembaca bisa menangkap isi pesan yang saya sampaikan melalui tulisan.
Sekali lagi saya tekankan, tulisan yang mengandung investasi adalah tulisan yang bersifat positif tidak berpotensi ke perbuatan dosa seperti yang saya sebutkan diatas. Selain itu tentu saja paramater utamanya adalah mengandung manfaat bagi pembacanya.
Jika teman-teman seorang blogger, saatnya mulai memikirkan investasi berupa tulisan di blog. Jadikanlah blogmu itu investasi karena itu ladang beramal sholeh yang akan mendapatkan dua hal sekaligus yakni, dunia dan akherat. Uang dan pahala. Mau???
Salam pustakawan blogger
Komentar