Tips Bagaimana Agar Bisa Menulis?

Seorang teman bertanya kepadaku,"Mas bagaimana tips agar bisa menulis?" Sebuah pertanyaan sederhana namun sulit bagiku untuk menjawab. Mengapa demikian? Karena saya sendiri bukanlah seorang penulis profesional. Jadi kalau ditanya bagaimana tips-tips agar bisa menulis, lantas kemudian saya menjawabnya bagaikan orang yang sudah berpengalaman, maka tentu saja ini menjadi beban tersendiri. Tapi tidak mengapa, lagi pula pertanyaan temanku itu masih bersifat umum dalam artian belum menuju ke arah yang lebih spesifik. Mungkin saya akan bertambah beban lagi jika temanku itu bertanya seperti ini:
  • Mas bagaimana tips menulis yang baik?
  • Mas bagaimana agar tulisan kita diterima di media massa atau penerbit? 
  • Mas bagaimana menulis karya ilmiah? 
  • Dan masih banyak yang lainya.
Tips Bagaimana Agar Bisa Menulis?
 Anak kecil yang belum mengenal abjad biasanya senang menulis berupa gambar.
 Ia lakukan dengan hati riang dan menyenangkan - Gambar keira
Pertanyaan temanku ini, untungnya masih seputar "tips bagaimana agar bisa menulis?" Sehingga sayapun setidaknya bisa menjawab berdasarkan pengalaman pribadi yang selama ini telah saya lakukan. Jawaban yang tepat dari pertanyaan tersebut hanyalah pada faktor kebiasaan saja. Sehingga jika ingin bisa sekedar menulis, maka mulailah dari sekarang berlatih menulis.   Mungkin pertanyaan-pertanyaan dibawah ini akan muncul dibenak anda:
  • Apa yang harus saya tulis?
  • Untuk apa saya menulis?
  • Siapa yang membaca tulisan saya nanti?
  • Apa manfaat tulisan saya untuk pembaca?
  • Kapan saya harus menulis? 
Baiklah-baiklah, tak perlu anda permasalahkan semua pertanyaan diatas itu. Yang perlu anda harus lakukan adalah: "menulislah apa yang anda pikirkan, rasakan dan lakukanlah setiap hari?"

Tema Menulis
Membaca memang salah satu asupan penting agar bisa menulis. Namun demikian, menjalani hidup dan beraktivitas itu adalah salah satu objek utama yang bisa kita jadikan tema untuk menulis. Untuk mempermudah mari kita lihat ilustrasi berikut ini:
  • Hari ini anda bekerja sebagai abdi negara di salah satu instansi pemerintah katakanlah sebagai juru ketik
  • Anda menggunakan sarana transportasi kereta untuk berangkat ke kantor
  • Saat di kereta, anda mengobrol dengan penumpang lain yang bekerja sebagai pedagang kain di salah satu pasar daerah
  • Selama 30 menit anda mengobrol hingga tak terasa kereta sampai ke tempat tujuan 
Empat point diatas bisa anda jadikan tema menulis dengan merangkainya menjadi satu kesatuan. Apa yang dilakukan anda setiap hari adalah tema yang termudah untuk menjadi bahan tulisan. Tidak perlu terburu-buru ingin menghasilkan tulisan yang dianggap bagus. Menjalani sebuah proses itu yang paling penting. Jangan lupa tirulah seperti anak kecil yang belum mengenal huruf atau abjad namun ia senang dengan aktivitas menulis berupa gambar-gambar. Dia lakukan itu semua setiap hari tanpa bosan dan menyenangkan.

Menulislah setiap hari dengan tema-tema yang sederhana. Saya yakin anda akan bisa menulis dengan mudah mengalir seperti air. Selanjutnya jika menulis sudah menjadi bagian tersendiri dalam hidup anda, tinggal anda arahkan mau kemana kemampuan menulis ini kita gunakan? apa untuk syiar agama, untuk mencari royalti, atau hanya sekedar untuk  kepuasan batin seperti yang saya lakukan dengan menulis di blog ini.

Salam blogger pustakawan

Komentar