Catatan Kerja#6 Menyoal Penjilidan Terbitan Berkala, Seleksi Kontennya!

Pada 2012, saya pindah dari Perpustakaan Umum Indramayu ke Perpustakaan BAPETEN. Ada banyak yang saya pelajari dan tentu saja saya catat apa saja yang sekiranya perlu dilakukan perubahan agar menjadi lebih baik. Nah, dari beberapa catatan, ada satu yang saya soroti, yakni penjilidan terbitan berkala dari beberapa majalah besar seperti Tempo dan Gatra. 

Penjilidan Terbitan Berkala


Satu hal yang menurut saya kurang setuju adalah penjilidan tersebut, hanya sekedar menjilid kumpulan dari banyak edisi. Secara fisik memang tampak rapih, tapi bagaimana dengan isinya? Masih bercampur pastinya.

Program penjilidan terbitan berkala tersebut, bahkan dianggarkan secara khusus. Oleh karenanya, sekarang ini, program penjilidan ini saya hilangkan karena menurut hemat saya kurang efektif. Kenapa?

Pertama, akan lebih baik jika dilakukan seleksi konten untuk dijadikan kliping. Lalu, di scan, di unggah di katalog daring sehingga bisa dimanfaatkan oleh siapa saja. Seleksi konten ini,  tentu saja merujuk pada lembaga induk. Tema konten apa yang diambil? Yakni, berkaitan dengan pengawasan tenaga nuklir. 

Kedua, langgan majalah yang versi cetak seharusnya sudah diubah ke yang versi digital. Akan tetapi, karena ranah pengadaan ini berada di unit lain, maka saya hanya sekedar mengusulkan saja. Keputusan disetujui atau tidak tergantung pada unit yang bersangkutan. Lagi pula, lebih praktis yang versi digital daripada cetak mengingat bisa menghemat penyimpanan di ruangan perpustakaan. Apalagi ruangnya masih terbatas.

Saat ini, saya sudah mulai menyeleksi jilidan dari berbagai edisi terbitan berkala tersebut. Saya pilih yang bertema pengawasan ketenaganukliran saja. Semoga lancar.

Salam, 
Murad Maulana
Penulis Buku Merangkai Makna Tersembunyi: Sepenggal Kisah dari Kampung Mangga

Komentar