Ok, setelah dipikir-pikir, jika sebelumnya tampilan home page website perpustakaan itu hanya menampilkan berupa satu jenis postingan terbaru saja, maka saya punya ide untuk mengubahnya. Kenapa? Karena kalau berdasarkan satu jenis posting terbaru saja, nanti hanya konten e-kliping yang akan terlihat. Sementara, jenis postingan lainya seperti berita dan artikel akan tenggelam.
Mengapa demikian? Ya, karena konten e-kliping itu dibuat setiap hari dalam arti update setiap hari karena hanya mengambil dari berbagai media massa daring. Oleh karenanya, akan tampak seperti website yang copi paste saja.
Tampilan homepage website perpustakaan sebelumnya bisa dibaca disini: Catatan Kerja#3 Pengembangan Website Perpustakaan
Untuk menyiasati itu, maka saya harus membagi tiga jenis postingan di home page. Pertama, area berita terkini. Kedua, artikel terkini dan ketiga atau paling bawah itu e-kliping terkini.
Apa bedanya antara konten berita, artikel dan e-kliping di website perpustakaan tempatku kerja itu?
Jadi, berita itu berisi tulisan-tulisan kegiatan perpustakaan, abstrak koleksi, dan sejenisnya. Sementara artikel berisi tulisan-tulisan misal opini kepustakawanan, tutorial, tips dan trik, pendek kata tulisan dari pustakawannya terkait dunia kepusatakawanan. Sementara e-kliping hanya berisi tulisan-tulisan dari media massa daring khusus tentang ketenaganukliran. Khusus tampilan e-kliping di home page cukup dengan list judul dan tanggal saja.
Ini dia tampilan terbarunya. Sayangnya, tampilan pada artikel sepertinya masih belum dirapikan. Next, nanti coba saya akan musyawarahkan lagi dengan tim IT.
 |
| Klik untuk memperbesar |
Oh iya, untuk banner atas sepertinya juga masih perlu customisasi lagi. Untuk header atas, sedikit areanya dikecilkan karena sebelumnya terlalu besar.
Komentar