Jambu air ini aku tanam 22 tahun lalu dari biji. Persis di depan rumahku. Bijinya dikasih dari teman SMA, Yodam Marsela. Nama belakangnya memang seperti nama wanita, tapi sebenarnya itu laki-laki.
Dengan Yodam aku pernah sekelas pas kelas 2. Sering bareng hingga menjadi teman baik karena ada beberapa kesamaan misalnya dari vespa milik orang tuanya dan musik.
Selepas pulang sekolah aku sering main ke rumahnya begitu juga sebaliknya. Ini bocah paling senang kalau main di rumahku disuguhkan sambel terasi, tempe, tahu & sayur asem masakan emakku.
Menyoal jambu air, buah ini adalah salah satu buah favoritku, Kebetulan depan rumah temanku ini ada pohon jambu. Kalau berbuah, tak lupa aku selalu dikasih. Sementara tempatku kebanyakan jambu biji (klutuk).
Nah, dari pertemanan inilah akhirnya Jambu air ini aku tanam. Alhamdulillah, uda sering panen. Makasih bang Yodam.
Komentar