Masa Bodoh dengan SEO

Tujuh tahun lalu saya pernah terjebak menulis di blog ini dengan memperhatikan SEO (search engine optimization).  Apa-apa harus dilihat kata kuncinya. Menulis berdasarkan pasar, cek kata kunci yang banyak dicari. Kemudian dibuat tulisannya.

Memang sih, efektif kalau untuk mencari visitor dari mesin pencari (search engine) jika menerapkan itu. Tapi, dibalik itu, terus terang kadang saya tersiksa. Menulis seperti untuk mesin robot, tak manusiawi. Kadang-kadang gaya bahasanya kok jadi aneh. Kok bisa, ada saja kata-kata sebagai kata kunci yang diulang-ulang. Efeknya mungkin pembaca jadi merasa garing.
Seo
Jujur, sudah lama saya meninggalkan menulis dengan memperhatikan SEO untuk blog ini. Kecuali untuk sesuatu hal yang lain, misal blog saya lainya yang memang untuk mengeruk pundi-pundi dolar (tapi yang itu sudah diformulasikan). Memang blog ini juga menghasilkan, tapi saya tidak menjadikan blog ini sebagai ladang ranjau rupiah utama. Kalaupun menghasilkan, anggap saja itu sebagai bonus saja. Ya bonus!

Masa bodoh dengan SEO. Saya jadi tersiksa, tidak kreatif, otak kadang jadi buntu karena sedikit-sedkit harus mengecek.

Saya menulis, ya nulis aja bebas. Itu lebih mengasyikan. Lebih mengalir. Lebih bertahan lama. Apa adanya. Jadi, hati-hati buat para pemula yang ingin nulis di blog, lantas coba-coba menggunakan SEO. Kalau tujuannya untuk mencari uang instan dari blog, jangan nulis kecuali untuk sampingan! Saran saya jualan di marketplace saja! 

Pamulang, 10 Juni 2020

Komentar