Berkunjung ke Toko Buku Kinokuniya Singapore

Hari itu sebenarnya cukup lelah setelah seharian berkeliling berjalan kaki di pinggir kota Singapore. Ketika menjelang maghrib, pulang menuju hotel di daerah Syed Alwi Rd. Spontan melihat kasur di kamar hotel, seketika langsung saya rebahkan tubuh dikasur. Istirahat sejenak melepas penat.

Rencananya, nanti akan pergi lagi ke suatu tempat lagi yang sayang sekali jika dilewatkan. Sebagai seorang pustakawan, mumpung lagi berada di Singapore, maka tak elok rasanya kalau tidak mengunjungi toko buku yang konon katanya terbesar di Asia Tenggara dan banyak yang merekomendasikan.

Ada beberapa tempat yang konon katanya bisa menjadi rujukan untuk mengunjungi toko buku yang ada di Singapore. Beberapa pilihan misalnya Kinokuniya, BooksActually, dan Populer Bookstore.
Baca Juga: Anda ke Mustafa Centre dan Chinatown Singapore? Jangan Lupa Mampir di Masjid Bersejarah Angullia dan Jamae
Dari semua rekomendasi toko buku itu, tak mungkin semuanya bisa dikunjungi pada hari itu juga mengingat sudah menjelang malam dan tentu saja padatnya waktu untuk mengunjungi tempat-tempat lain di esok harinya.

Akhirnya, bersama teman Adit dan Miko diputuskanlah satu lokasi saja, yakni Toko Buku Kinokuniya.

Kami bertiga pun berangkat menggunakan MRT. Walau lelah, tapi semangat kami tetap menggelora untuk berkunjung ke Toko Buku Kinokuniya. Rasa penasaran yang membuat kaki ini tetap melangkah, tak peduli kendati sedang pegal-pegal, badan terasa kaku, mata terasa ngantuk berat.

Sebenarnya bukan hanya kami bertiga, teman-teman lain pun ada yang tertarik ikut, tapi menyerah dan memilih istirahat. Sementara, ada juga yang tetap semangat pergi bersamaan, akan tetapi beda arah. Biasalah mereka calon emak-emak, pasti bisa ditebak arahnya kemana (hahaha).

Konon kabarnya Toko Buku Kinokuniya adalah toko buku terbesar di Asia Tenggara. Di Singapore letaknya di Ngee Ann City, 391 Orchard Road. Beruntung dari tempat penginapan menuju Orchard Road ini bisa ditempuh dengan cepat menggunakan MRT. Toko buku ini berasal dari Jepang dan sudah cukup lama berdiri sejak 1927. Luar biasa ya, sebelum Indonesia merdeka.

Memasuki Toko Buku Kinokuniya, maka dipintu depan, tepatnya diatasnya akan terlihat jelas tulisan Books Kinokuniya, terang benderang. Ingat ya lihat ke atas.

Toko Buku Kinokuniya

Ketika teman saya Adit mengambil foto rak-rak buku, ternyata oleh pegawainya diberi peringatan agar tidak memotret di toko buku tersebut. Jadi, jangan coba-coba memotret di dalam toko buku Kinokuniya kecuali kalau sembunyi-sembunyi (hahaha). Seperti foto saya ini, sembari memotret, tapi mata harus awas. Soalnya takut-takut ada pegawai yang tiba-tiba melintas. Bisa-bisa kena tegur lagi.

Miko dan saya di Toko Buku Kinokuniya
Miko & saya memegang buku The First Muslim: The Story of Muhammad karya  Lesley Hazleton
Miko & saya
Miko & saya memegang buku The Secret karya Rondha Byrne
Bagaimana dengan desain tokonya? Menarik sih. Sepertinya saya perhatikan sepintas semua sudut ruang benar-benar serasa penuh dengan buku-buku. Jadi, benar-benar tidak ada sudut ruang kosong atau longgar. Di beberapa sudut, jarak antara rak memang ada yang sedikit berhimpit, jadi agak kurang nyaman untuk membaca. Di beberapa ruang juga ada lantai kayu, jadi terasa makin adem untuk sembari membaca. Jujur, saya merasa nyaman di toko buku ini.

Lantai Kayu di Toko Buku Kinokuniya

Di Area Rak Sastra
Di area rak sastra, memegang buku Shadow Game karya Christine Feehan
Bagaimana dengan koleksi? Untuk yang satu ini, saya kira mestinya lengkap. Apalagi konon katanya terbesar di Asia Tenggara. Saya memang tidak mengecek secara keseluruhan.

Lantas, apakah saya membeli buku di toko ini? He...2. Gak, saya hanya penasaran saja mengunjungi toko bukunya. Ya, setidaknya saya sudah pernah mengunjungi toko buku Kinokuniya di Singapore walau hanya sebentar. Di Indonesia sendiri, sebenarnya Toko buku Kinokuniya juga ada di daerah Plaza Senayan, Pondok Indah Mall dan Grand Indonesia. Dari ketiganya saya tidak pernah mengunjunginya. Paling sering ke Gramedia Matraman (he..he..).
Adit lagi nyoba katalog online
Adit lagi nyoba katalog online, cek judul buku
Salam,
Pustakawan Blogger

Komentar

Bang Doel mengatakan…
Toko bukunya bagus ya... di Indramayu cuma ada Salemba aja. kemarin ada bazar dari Gramedia di kantin TerasKita, cuma kayaknya sepi-sepi aja mungkin kurang sosialisasi juga.
Murad Maulana mengatakan…
Yang Kang Doel, pas mudik saya sudah datang yang Gramedia itu. Dekat Sport Centre itu ya. Emang sepi sih dan bukunya belum banyak.