Mushola Perahu Unik di Karang Song Indramayu
Saat saya mengunjungi Pantai Karang Song Indramayu untuk melihat hutan mangrove, saya menemukan mushola perahu yang unik. Dalam bahasa dermayu ngoko, perahu juga disebut jukung. Mushola ini cukup menarik perhatianku karena berbeda dari mushola biasa yang selalu saya temui. Kebetulan saat itu belum solat ashar, maka kuputuskan bersama rombongan untuk solat di mushola perahu tersebut.
Selesai solat, saya langsung melihat-lihat keadaan mushola. Di mulai dari dalam tempat pengimaman, kemudian tempat makmum dan tentu saja pemandangan dari luar. Sayangnya, tempat wudhu mushola perahu ini sepertinya tidak terawat. Selain itu, yang lebih cukup mengejutkan adalah ketika berwudhu, airnya benar-benar asin persis seperti meminum air garam (hahaha). Saya sendiri sebenarnya tidak terlalu aneh karena memang daerah laut.
Mushola perahu ini dikelilingi pagar dari bambu. Tampak sederhana, tapi cukup enak dipandang karena mengingatkanku pada masa lalu, yaitu pagar-pagar rumah jaman dahulu kala. Untuk sekarang rumah-rumah modern sudah banyak yang menggunakan dari teralis besi. Untuk nama mushola tertera di ujung dinding perahu. Namun sayang, tulisannya tidak bisa terbaca begitu jelas karena latin.
Letak perahu mushola ini persis dipinggir jalan yang searah ketika akan mengunjungi Pantai Karang Song. Jika baru datang menuju Pantai Karang Song, maka setelah melewati tempat pelelangan ikan (TPI), mushola perahu berada disebelah kanan. Sedangkan ketika arah pulang dari Pantai Karang Song, maka mushola perahu ada disebelah kiri. Mushola perahu ini lebih tepatnya berada di desa Karangsong, Kecamatan Indramayu (koreksi teman-teman dari Indramayu jika saya salah). Desa Karang Song ini dekat dengan desa Pabean Udik.
Foto-Foto Mushola Perahu Unik di Karang Song Indramayu
Nah buat teman-teman yang penasaran dengan foto-foto mushola perahu? Silahkan liat dibawah ini yah:
Bagaimana komentar teman-teman setelah melihat mushola perahunya? Menurut teman-teman unik atau tampak biasa?
Oh iya, buat teman-teman yang ingin tahu mengenai makanan khas wong dermayu baca artikelnya: 30 Jenis Makanan Khas Indramayu
Salam,
Pustakawan Blogger
Selesai solat, saya langsung melihat-lihat keadaan mushola. Di mulai dari dalam tempat pengimaman, kemudian tempat makmum dan tentu saja pemandangan dari luar. Sayangnya, tempat wudhu mushola perahu ini sepertinya tidak terawat. Selain itu, yang lebih cukup mengejutkan adalah ketika berwudhu, airnya benar-benar asin persis seperti meminum air garam (hahaha). Saya sendiri sebenarnya tidak terlalu aneh karena memang daerah laut.
Mushola perahu ini dikelilingi pagar dari bambu. Tampak sederhana, tapi cukup enak dipandang karena mengingatkanku pada masa lalu, yaitu pagar-pagar rumah jaman dahulu kala. Untuk sekarang rumah-rumah modern sudah banyak yang menggunakan dari teralis besi. Untuk nama mushola tertera di ujung dinding perahu. Namun sayang, tulisannya tidak bisa terbaca begitu jelas karena latin.
Letak perahu mushola ini persis dipinggir jalan yang searah ketika akan mengunjungi Pantai Karang Song. Jika baru datang menuju Pantai Karang Song, maka setelah melewati tempat pelelangan ikan (TPI), mushola perahu berada disebelah kanan. Sedangkan ketika arah pulang dari Pantai Karang Song, maka mushola perahu ada disebelah kiri. Mushola perahu ini lebih tepatnya berada di desa Karangsong, Kecamatan Indramayu (koreksi teman-teman dari Indramayu jika saya salah). Desa Karang Song ini dekat dengan desa Pabean Udik.
Foto-Foto Mushola Perahu Unik di Karang Song Indramayu
Nah buat teman-teman yang penasaran dengan foto-foto mushola perahu? Silahkan liat dibawah ini yah:
Bagaimana komentar teman-teman setelah melihat mushola perahunya? Menurut teman-teman unik atau tampak biasa?
Oh iya, buat teman-teman yang ingin tahu mengenai makanan khas wong dermayu baca artikelnya: 30 Jenis Makanan Khas Indramayu
Salam,
Pustakawan Blogger
Posting Komentar untuk "Mushola Perahu Unik di Karang Song Indramayu"