Bisakah Pegawai atau Karyawan Berwirausaha Tanpa Harus Mengganggu Kerja?

Internet telah memberikan kemudahan bagi siapa saja yang menerimanya secara terbuka dengan keyakinan yang positif.

Bila dihubungkan antara internet, pegawai/karyawan dan wirausaha, apa kira-kira yang bisa ditarik benang merahnya untuk hal-hal yang positif? Tentunya banyak. Salah satunya yang ingin saya ingin kaitkan adalah "penghasilan tambahan".

Kehadiran internet telah membawa keajaiban tersendiri karena dengan itu mereka bisa melakukan wirausaha tanpa harus mengganggu kerja utamanya. Para pegawai\karyawan bisa mencari usaha sampingan tanpa harus ijin tidak masuk kerja atau bahkan membolos.

Dengan internet para pegawai/karyawan tidak lagi dibebankan harus mengeluarkan modal besar ketika akan mulai berwirausaha. Tidak lagi harus memikirkan fisik toko atau ruko dengan lokasi yang strategis dan sewa yang mahal. Bahkan tidak harus mempunyai produk fisik untuk di stok (misalnya dropshiper). Di era sekarang semua itu berubah dan bukan menjadi hal utama. Internet kini telah membawa perubahan ke segala sendi kehidupan termasuk soal cara mengais rejeki seseorang.

Internet memudahakan aktivitas dalam berbisnis

Sekarang ini para pegawai tidak lagi diragukan untuk memilih hanya karena ingin fokus antara berwirausaha dan bekerja pada perusahaan atau institusi pemerintah. Toh dua-duanya bisa dilakukan tanpa harus meninggalkan salah satunya. Memang, idealnya fokus disalah satu akan menjadi lebih baik.
Baca juga: Pilih Mana? PNS atau Wirausaha?
Menurut hemat saya, kehadiran internet bisa menjadi langkah awal untuk mulai belajar berwirausaha sebelum memutuskan hengkang sebagai seorang pegawai/karyawan. Internet bisa menjadi tempat persimpangan sementara sebelum benar-benar usahanya berjalan ajeg.

Satu hal yang harus diingat untuk para pegawai ketika akan menjalani wirausaha, yakni manajemen waktu. Pada dasarnya apapun pekerjaanya pastinya akan selalu berhadapan dengan waktu karena manusia hidup itu dari waktu ke waktu. Tinggal waktu itu bisa digunakan untuk yang lebih baik dan bermanfaat tidak? Ini yang menjadi garis besarnya.


Lebih Bebas? 
Lantas, ada yang bilang titik beratnya adalah bukan pada kehadiran internet melainkan pada kebebasan. Ya, tidak sedikit orang yang beranggapan bahwa bekerja sendiri atau berwirausaha akan lebih mengasyikan misalnya lebih bebas terhadap menajemen waktu, tidak diatur-atur dan dimarahi karena dia sebagai bosnya, berpotensi berpenghasilan besar, lebih kreatif, inovatif dan lain sebagainya.

Menurut hemat saya benarkah itu semua? Toh, nyatanya tidak sedikit orang-orang yang berwirausaha atau berbisnis stress karena dimarahi clientnya entah karena hasilnya yang buruk atau persoalan keterlambatan pekerjaan yang sudah dipesannya. Tidak sedikit pula mereka yang berbisnis uring-uringan karena sepi dari para customer.

Persoalan kreatifitas dan inovasi nyatanya bisa dilakukan juga oleh orang-orang yang menjadi pegawai/karyawan bukan hanya khusus untuk wirausahawan. Kedua-keduanya bisa melakukan itu. Tinggal bagaimana setiap indvidu itu mempunyai pola pikir yang selalu ingin maju ke arah yang lebih baik.

Kondisi tersebut bukan berarti saya menyurutkan semangat kewirausahaan tulen untuk seseorang, akan tetapi saya melihat dalam realitanya adalah bahwa tidak ada kebebasan mutlak dalam sebuah pekerjaan, entah dia sebagai wirausahawan atau terlebih sebagai pegawai/karyawan. Semua itu ada kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Ingat! Jangan sampai kita terjebak pada rumput tetangga kelihatan lebih subur dibanding rumput sendiri kecuali jika anda mampunyai rasa syukur.

Oleh kerena itu, buat para pegawai atau karyawan tak perlu bimbang jika penghasilan masih belum memuaskan. Era sekarang internet bisa menghantarkan pada penghasilan tambahan yang bisa berkecukupan jika kita mau melakukannya dengan catatan pertama, manajemen waktu yang lebih baik. Kedua, niat kuat dengan dibarengi implementasi dilapangan, jadi bukan hanya sekedar mimpi tanpa aksi. Ketiga, nikmati setiap prosesnya dan keempat, hati-hati dengan fatamorgana kehidupan karena ini yang paling penting.

Empat catatan diatas, Insya Allah akan saya bahas lebih detail di tulisan selanjutnya. Nah, kalau sudah demikian, kira-kira bisakah seandainya seorang pegawai atau karyawan berwirausaha tanpa harus mengganggu kerja? Menurut hemat saya dengan kehadiran internet jelas bisa dan saya sudah mempraktekannya! Bagaimana menurut teman-teman?

Salam,
Pustakawan Blogger

Komentar