Dalam Upaya Mendukung Knowledge Management, Bagaimana Jika Pegawai BAPETEN Ngeblog?

"Today knowledge has power. It controls access to opportunity and advancement." Peter F. Drucker
Ide ngeblog khusus bagi pegawai Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) ini sebenarnya datang disaat kepala biro perencanaan di kantor saya menyinggung sedikit tentang Perpustakaan BAPETEN yang harus menjadi pusat knowledge repository, di mana salah satunya adalah menghimpun hasil dokumentasi yang berisi banyak pengetahuan belum tertulis alias masih berada dalam memori para pegawai BAPETEN yang kompeten dibidang ketenaganukliran.

Kepala biro perencanaan menyatakan bahwa perpustakaan harus mengimplementasikan knowledge management dan salah satu kegiatannya misalnya knowledge transfer. Jika demikian, maka saya menyarankan bagaimana kalau setiap Pegawai Bapeten diberikan space akses untuk ngeblog?

Pertanyaan selanjutnya apa ini memungkinkan? Apa keterkaitan antara ngeblog dan upaya mengimplementasikan knowledge management yang di wacanakan oleh kepala biro perencanaan tersebut?

Knowledge repository

Ngeblog

Kita tahu aktivitas ngeblog adalah aktivitas yang berkaitan dengan dunia menulis. Di sana setiap orang akan dapat menulis dengan bebas baik berupa opini, informasi singkat maupun pengetahuan praktis yang berkaitan dengan ketenaganukliran. Pegawai BAPETEN terutama bagi para fungsional radiasi dirangsang untuk melatih menulis kapan pun dan di mana pun mereka berada. Dengan keterbiasaan ini, maka diharapkan para pegawai BAPETEN dapat mentransfer ilmu tentang ketenaganukliran dalam bentuk tulisan walaupun hanya beberapa paragraf. Jika itu di akumulasikan dalam setahun paling tidak akan terkumpul tulisan yang cukup banyak.

Knowledge Management: Tacit dan Explicit Knowledge

Dalam manajemen pengetahuan (knowledge management), secara umum jenis pengetahuan terbagi menjadi dua yaitu tacit knowledge dan explicit knowledge. Perbedaan keduanya dapat anda lihat pada gambar dibawah ini:

Tipe Knowledge Management

Explicit knowledge (above the waterline). Typically:
  • Objective
  • Rational
  • Technical Knowledge that has been documented
Tacit knowledge (below the waterline). Typically:
  • Cumulative storage of subjective learning
  • Experiences
  • Insights
  • Know-How
Sebuah pengetahuan yang masih tersimpan dalam sebuah memori (seperti pengalaman, wawasan, keterampilan) akan sangat disayangkan jika tidak ditorehkan ke dalam sebuah tulisan yang terstruktur. Merujuk pada pernyataan Kepala Biro Perencanaan BAPETEN yang pernah menyinggung bahwa tidak semua pegawai BAPETEN mempunyai keahlian dalam hal menulis, maka dengan kehadiran blog diharapkan dapat menjadi sarana pembelajaran dan melatih diri dalam dunia tulis menulis.

Di satu sisi, dengan pemanfaatan blog ini, maka saya yakin akan menjadi kumpulan pengetahuan yang sangat bermanfaat untuk dijadikan bahan referensi di masa yang akan datang. Sebagai contoh sebut saja misalnya seorang pegawai yang bekerja di bidang perangkat keras dan lunak dapat menuliskan sebuah pemecahan masalah dibidang komputer dan pemograman berdasarkan pengalaman yang pernah dilakukannya. Contoh lain misalnya para fungsional radiasi yang kompeten dibidangnya dapat menuliskan pemikiran-pemikirannya dalam sebuah blog terutama yang akan memasuki pensiun.

Pegawai yang bertugas di bidang sdm juga dapat menuliskan pengalaman-pengalamannya terutama yang berkaitan dengan bidang kepegawaian. Contoh lain yang tidak kalah penting adalah pengalaman pegawai yang bertugas dalam mengurus administrasi perjalanan luar negeri pun bisa dituliskannya. Kalau ngeblog dalam sebuah lingkungan kerja kita terapkan, saya yakin ini akan menjadi kumpulan pengetahuan yang menjadi terstruktur (explicit knowledge). Untuk lebih jelasnya mari kita lihat gambar di bawah ini, yaitu secara umum siklus untuk menghasilkan pengetahuan: 

Knowledge Management Cycle

Melihat gambar di atas, maka posisi ini bisa dimanfaatkan bagi Perpustakaan BAPETEN dan tim yang kompeten dibidang ketenaganukliran sebagai bagian dari upaya berkontribusi untuk mengimplementasikan kegiatan knowledge management meliputi menghimpun, mengumpulkan, menyusun lalu menyebarkannya kembali untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya. Unsur penting dalam knowledge management mencakup people, proses dan teknologi. Nah, Perpustakaan Bapeten dalam hal ini berada pada ranah unsur teknologi. Pada gambar diatas tersebut selaras dengan pernyataan sebagai berikut:

The amount of knowledge has grown a lot and that has brought many challenges for controlling and managing knowledge. Knowledge is accumulated in individuals, systems and environment and knowledge management is about how to use this knowledge capital in a most effective way and about how to create new knowledge most effectively. Even though computers and internet helps processing and spreading information, the most important resource is the human being processing information, because he can make the information trustworthy. The main idea is that knowledge spreads across the organization and it is not kept secret. Controlling the knowledge is a big problem nowadays because of the huge amount of it and that’s why tools for managing this knowledge will become more important in the future. (Suurla, R. 2001. Avauksia tietämyksen hallintaan. Helsinki, Oy Edita Ab. s. 190)

Point pentingnya  adalah: "meskipun komputer dan internet membantu mengolah dan menyebarkan informasi, sumber daya yang paling penting adalah manusia yang dapat memproses informasi, karena ia dapat membuat informasi yang dapat dipercaya."

Baca juga:

Kolaborasi Berbagi Pengetahuan

Bayangkan dengan adanya aktivitas ngeblog ini, para pegawai BAPETEN dapat berkolaborasi antar pegawai lainyna dalam mendukung kegiatan implementasi knowledge management yang akan bermanfaat untuk kemajuan BAPETEN itu sendiri. 

Kumpulan tulisan yang terstruktur dari aktivitas ngeblog tersebut akan dapat dimanfaatkan sebagai bahan referensi bagi para pegawai dalam setiap mengambil keputusan (decision making) dalam menjalankan pekerjaanya. Untuk lebih jelasnya mari lihat dua gambar dibawah ini:


Decision Making

Memang, masih banyak kegiatan lain untuk berbagi pengetahuan selain dari pada menulis di blog misalnya coaching, mentoring, fgd dan lainnya. Menulis blog merupakan salah satu alternatif saja untuk kontribusi para pegawai dalam melakukan berbagi pengetahuan (knowledge sharing /transfer). 

Kalau sudah demikian, saya kira aktivitas ngeblog bagi para pegawai BAPETEN secara tidak langsung akan dapat mendukung implementasi knowledge management yang penting untuk sebuah organisasi. Bagaimana menurut teman-teman?

Salam,
Pustakawan Blogger
Pustakawan Bapeten

Update: 30 Juli 2023.

Referensi
http://knowledgeandmanagement.wordpress.com/finland-knowledge-management/
http://www.knowledge-management-tools.net/different-types-of-knowledge.html
http://www.nickfinck.com/presentations/bbs2005/03.html
http://www.journal.forces.gc.ca/vo4/no1/command-ordre-02-eng.asp
http://www.markattew.com/blog/837730-join-the-knowledge-management-conversation-on-quora/
http://csbapp.uncw.edu/janickit/mis213/learning/module4/4-8.htm

Komentar