Menyoal Jujur Pada Diri Sendiri, Mampukah?

Terus terang, untuk jujur sehari saja, itu susah banget. Serius! Saya mencoba sehari untuk jujur dan saya harus akui,  selalu saja gagal. Kenapa? Ya, mungkin perlu keteguhan hati.

Jujur alias tidak bohong, itu memang mudah diucapkan, tapi sulit untuk dipraktikan. Perlu perjuangan besar. Kadang, kita sudah siap, wanti-wanti ingin berkata jujur, tapi lingkungan yang memaksa harus berbohong. Kondisi yang mau tidak mau harus melakukan. Artinya, itu belum ada keteguhan atau kemantapan hati. 

Jujur

Sehari, ada saja celah untuk berbohong. Dari yang biasa hingga yang rumit. Anehnya lagi, sering kali menyepelakan,"ah cuma kali ini saja," tapi dari rasa menyepelekan itu, sepertinya jadi jadi berulang-ulang. Menganggap remeh, itu berbahaya. 

Serius, saya ingin jujur di lingkungan kerja, di lingkungan tempat tinggal, di lingkungan alam maya, pendek kata, di semua kehidupan. Potensi berbohong dalam kehidupan sehari-hari akan selalu ada. Kalau dihitung-hitung, kaya angka kredit jabatan jafung. Kecil, tapi sering. Pada akhirnya membesar. 

Jujur itu berat. Saya ambil contoh di tempat kerja, berapa kali sehari mesti ada celah berbohong dengan dalih berbagai alasan. Bahkan, paksaan karena situasi dan kondisi. Berani jujur itu memang keren. 

Lantas, bagaimana saya menyikapinya? Entahlah!

Selain di tempat kerja, hal termudah saja, di media sosial, sering kali kita tidak sadar dengan apa yang kita unggah itu, tidak mencerminkan kondisi nyata. Itu juga masuk dalam ranah ketidakjujuran. 

Kadang, apa yang kita ucapkan, lain dengan apa yang ada didalam hati, makanya lain di mulut, lain di hati, itu sering kali memang benar adanya. 

Sementara ini, inti dari kegagalan untuk bersikap jujur adalah karena sering menyepelekan. Itu!

Dari menyepelakan itu, lambat laun, runtuhlah keteguhan hati yang coba dibangun. 

Sepertinya untuk bisa mempraktikan kejujuran itu diawali dari diri sendiri. Mampukah jujur dengan diri sendiri? Sanggupakah jujur dengan diri sendiri? Mungkin, itu kata kuncinya.

Kalau teman-teman bagaimana? 

Komentar