Pengertian Khatam dan Pentingya Praktik Dalam Kehidupan
Tulisan tentang pengertian khatam ini saya tulis cukup lama, sekitar tahun 2017-an. Ini tulisan repost dari blog saya yang lain karena blognya tidak saya teruskan, jadi saya putuskan untuk dipindahkan ke sini.
Sudah seminggu ini berita mengenai Ahok yang khatam Al-Qur.'an masih menjadi perbincangan. Beberapa media daring yang mengangkat berita tersebut misalnya saya ambil dari Tempo, CNN dan Kumparan. Berikut judulnya:
- Ahok Khataman Alquran: Ini Komentar Barunya Soal Al Maidah (Tempo, 25/10/2017)
- Ahok Rajin Membaca Alquran saat di Tahanan (Kumparan, 25/10/2017)
- Cerita Ahok dari Penjara: Jadi 'Batman' Hingga Baca Alquran (CNN Indonesia, 26/10/2017)
Disini, saya tidak akan membahas berita tentang Ahok dengan khatam Al-Qur.'annya. Saya hanya ingin menggaris bawahi tentang pengertian khatam menurut versi KBBI daring. Apa pengertiannya? Di dalam KBBI Daring tersirat dua pengertian, yakni sebagai berikut:
- Cincin meterai; cincin stempel
- Tamat; selesai; habis: Alquran telah dibacanya sampai --
Pengertian khatam pertama adalah terkait kata benda dimana khatam adalah sebuah cincin materai atau stempel. Istilah ini juga digunakan dalam kesusastraan melayu klasik. Saya mencoba mencari gambar contoh cincin stempel, beruntung disitus Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia (Sekarang Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia) tersedia contohnya. Gambarnya sebagai berikut:
Cincin stempel II nomor inventaris BG. 1490 - Gambar diambil dari situs Kemdikbud |
Pengertian khatam kedua adalah termasuk kata kerja dimana khatam adalah telah menyelesaikan atau menghabiskan membaca Al-Qur.'an. Berita mengenai Ahok tersebut, tentu saja merujuk pada pengertian kedua ini. Namun demikian, kalau kita telisik, di dalam berita tersebut ternyata dikatakan hampir selesai. Jadi, sebenarnya itu bukan khatam. Jadi, seharusnya media daring jangan membuat judul berita yang seolah-olah itu benar dilakukan dalam hal ini khatam alias telah menyelesaikan membaca Al-Qur.'an secara keseluruhan. Khusus untuk berita dari Kumparan dan CNN Indonesia masih bisa masuk kategori sesuai dengan kenyataannya. Pengertian lain yang serupa yang saya ambil dari laman Wikipedia terkait khatam, yakni tamat. Khatam merupakan kata dari bahasa arab.
Ngomong-ngomong tentang khatam, saya sebagai seorang muslim yang tinggal di kampung selalu ada tradisi setiap sore untuk mengaji dan khatam Al-Qur.'an. Orang tua saya mewajibkan untuk khatam Al-Qur.'an minimal sekali seumur hidup. Idealnya adalah semakin sering khatam berarti semakin baik. Akan tetapi, hal yang harus ditonjolkan adalah bukan hanya sekedar khatam melainkan harus mempraktikan apa yang terkandung dalam isi Al-Qur.'an tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Al-Qur.'an adalah kitab suci umat Islam yang di dalamnya adalah sebagai pedoman hidup seorang muslim. Inilah satu hal yang paling penting untuk dilakukan, yakni mempraktikannya.
Balik lagi tentang istilah khatam. Dalam KBBI Daring juga menyiratkan bahwa bentuk tidak baku dari khatam adalah katam. Oleh karena itu, jangan lupa bagi siapa saja yang hendak menuliskan istilah khatam, jangan ketinggalan huruf "H" nya ya, karena itu yang bakunya.
Referensi
- https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/khatam
- https://www.cnnindonesia.com/nasional/20171026065802-20-251164/cerita-ahok-dari-penjara-jadi-batman-hingga-baca-alquran/
- https://metro.tempo.co/read/1027712/lima-bulan-hidup-di-penjara-ahok-hampir-khatam-alquran
- https://kumparan.com/wisnu-prasetyo/ahok-rajin-membaca-alquran-saat-di-tahanan
- http://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpcbyogyakarta/2017/02/24/cincin-stempel-ii/
- https://id.wikipedia.org/wiki/Khatam
Posting Komentar untuk "Pengertian Khatam dan Pentingya Praktik Dalam Kehidupan"