Ini Yang Saya Rasakan Setelah Booster Vaksin AstraZeneca

Hari rabu tanggal 2 Februari 2022, saya ikut program booster vaksin AstraZeneca di Puskesmas Pamulang, Tangsel. Prosedurnya cukup mudah dan berlaku untuk umum, tidak harus yang berKTP Tangsel. 

Hanya langsung datang ke puskesmas, lantas menunjukan bukti bahwa kita sudah direkomendasikan booster (vaksin ketiga) melalui aplikasi PeduliLindungi. Setelah itu, kita akan diberi nomor antrian dan lembar pertanyaan. Tempatnya di lantai 3.

Nah, setelah saya vaksin, memang tidak ada pengaruh apa-apa. Tampak biasa saja. Jadi, saya vaksin sekitar jam 10-an, tapi menjelang Isya, saya mulai berasa. Apa saja? Ini dia:

  • Badan terasa pegel-pegel. Bahasa Indramayu-nya greges-greges.
  • Meriang panas dingin
  • Tengah malam agak sedikit panas, tapi masih batas normal.
  • Bekas suntikan vaksin di lengan terasa sakit, pegal-pegal.
Alhamdulillahnya, saya gak terasa mual atau pusing. Makan masih berasa normal. Kondisi seperti itu terjadi selama satu hari. Selama situasi seperti itu, saya banyakin minum, makan seperti biasa. Selama suhu normal saya tidak minum obat penurun panas karena masih dibawah 37. Saya ukur berkisar 36.4. Sekarang Alhamdulilah sudah normal. 

Nah, kira-kira itulah yang saya rasakan setelah booster vaksin AstraZeneca. Oh iya, vaksin pertama dan kedua saya Sinovac. 

Kalau teman-teman bagaimana?

Video letak Puskesmas Pamulang

Posting Komentar untuk "Ini Yang Saya Rasakan Setelah Booster Vaksin AstraZeneca"