Mainan Tradisional Adu Tarik Rumput dan Pletokan
Pagi yang cerah. Saya bersama anak-anak pergi ke lapangan bola. Kebetulan masih ada banyak rumput.
Disitulah saya tiba-tiba ingat masa lalu dengan rumput itu. Seketika spontan mengambil rumput tersebut dan mulai saya mengikat. Inilah mainan tradisional yang murah meriah, praktis, tersedia di alam: adu tarik rumput dan pletokan.
"Nih dulu bapak sering main kaya gini," ujarku
"Emang main apa pak," tanya anaku penasaran.
"kita nanti adu tarik rumput ya,"
Saya pun membuat dua mainan dari rumput yang sudah terikat bulat di ujungnya. Sederhana hanya mengikat seperti tali simpul. Lalu, saya berikan satu-satu.
"Nih, kamu pegang ya ujungya, tapi bapak masukin dulu," pintaku.
Setelah terikat dua rumput itu. Seling memasukan ujung pegangan rumput ke masing-masing lubang yang sudah dibuat, maka masing-masing saling menarik ujungnya. Yang menang adalah yang tidak putus. Sebaliknya yang putus berarti kalah.
"menang-menag," teriak salah satu anak saya. Yang satu gak terima, akhirnya saya buatkan lagi. Dan begitu seterusnya.
Puas dengan mainan adu tarik rumput, lanjut lagi ke mainan pletokan. Cukup mudah saya bersama anak-anak mencari tanaman liar yang biasanya berbunga ungu dan ada buah panjang berwarna hitam. Buah panjang itu tinggal dipetik dan dikumpulkan. Nanti, di taruh di air dan seketika akan bunyi.
Ini dia videonya:
Posting Komentar untuk "Mainan Tradisional Adu Tarik Rumput dan Pletokan "