Saat ini saya memang bekerja sebagai pustakawan, tapi sekaligus juga pemustaka. Saya pengguna iPusnas dari Perpustakaan Nasional. Selama menjadi pemustaka Perpustakaan Nasional, ada beberapa hal yang mungkin bisa dibilang sebagai kritik sekaligus masukan.
Perlu diketahui catatan ini saya buat sebelum Corona atau akhir 2019 lah (Desember). Ada lima yang saya anggap sebagai kritik pribadi untuk iPusnas. Apa saja?
- Buku baru telat, gimana ini?
- Digital, tapi kok dibatasi?
- Jumlah pinjam kok hanya 2?
- Cover dan isi beda, kok bisa?
- Kok tak ada tutorial donasi ebook?
Mantaplah iPusnas..
Komentar