New normal atau normal baru, itulah istilah yang saat ini sedang menjadi 'trend' dalam surat kabar daring. Apa sebenarnya pengertian new normal?
Ok, jika dikaitkan dengan kondisi sekarang dimana sedang terjadi pandemi virus corona, maka new normal merupakan kondisi dimana manusia bisa menjalani aktivitas kehidupan seperti biasanya, namun dengan perubahan perilaku hidup yang lebih hati-hati.
Barhati-hati disini mengacu pada perilaku hidup sesuai standar protokol kesehatan yang sudah digaungkan pemerintah dari sejak mulai virus corona itu ada.
Beberapa himbauan-himbuan yang mungkin sering kita dengar sesuai dengan protokol kesehatan adalah tetap jaga jarak, tetap menggunakan masker, selalu cuci tangan, menghindari kerumunan, dan lainya sudah ditetapkan.
Kondisi di Indonesia sendiri, panglima TNI dalam jumpa persnya mengatakan bahwa dalam rangka keberhasilan pendisiplinan protokal kesehatan mencakup 4 propinsi dan 25 kabupaten/kota dengan obyek lalu lintas masyarakat, mal, pasar rakyat, tempat pariwisata. Kurang lebih ada 1800 obyek pendisiplinan yang akan diawasi oleh TNI/Polri.
Lalu, apakah istilah new normal baru muncul sekarang? Tentunya tidak. Jika merujuk pada Wikipedia, new normal atau normal baru mempunyai pengertian sebagai berikut:
Sebuah istilah dalam bisnis dan ekonomi yang merujuk kepada kondisi-kondisi keuangan usai krisis keuangan 2007-2008, resesi global 2008–2012, dan pandemi Covid-19. Sejak itu, istilah tersebut dipakai pada berbagai konteks lain untuk mengimplikasikan bahwa suatu hal yang sebelumnya dianggap abnormal menjadi umum.
Dengan demikian, istilah new normal sendiri berawal dari krisis keuangan 2007-2008. Kemudian resesi global dan 2008-2012 dan sekarang pandemi Covid-19. Ini artinya terjadi perubahan besar ekonomi secara global sehingga inilah yang menyebabkan istilah new normal sendiri masuk dalam kategori istilah ekonomi dan bisnis karena terkait dunia ekonomi yang dampaknya berpengaruh terhadap negara-negara di dunia. Jadi, selain dari teknologi dan perang, penyakit atau wabah pandemi pun pastinya akan mempengaruhi ekonomi dunia.
Lantas, apakah masyarakat Indonesia sudah siap menghadapi new normal ini? Semoga saja ya.
Referensi
https://id.wikipedia.org/wiki/Kenormalan_baru
https://id.wikipedia.org/wiki/Kenormalan_baru
Komentar