Dua hari lalu saya bersilaturahim di rumah teman yang ada di Purworejo. Saya diajak ke suatu tempat yang konon katanya ada deretan batu besar yang dianggap mirip candi. Lokasinya di desa Sidomulyo yang sempat masuk pemberitaan nasional karena bencana longsor. Nah, ditempat itu tiba-tiba menjadi wisata dadakan masyarakat Purowrejo. Seketika ramai banyak yang berkunjung. Bahkan ada banyak pedagang-pedagang yang mengadu nasib di dilokasi tersebut. Tidak ketinggalan pula para juru parkir hingga pertunjukan lokal kesenian rakyat dari Purworejo misalnya tarian Dolala.
 |
| Lokasi di desa Sidomulyo bekas longsor, terdapat batu yang dianggap mirip Candi |
 |
| Warga yang sedang melihat deretan batu besar mirip Candi |
Saya sempat bingung karena ketika mengunjungi lokasi tersebut, yang konon katanya batu-batu besar itu mirip Candi, namun ternyata biasa saja. Oleh masyarakat sekitar menamakan candi tersebut adalah Candi Pajangan. Kemungkinan ada tiga hal yang membuat lokasi itu ramai tiba-tiba menjadi wisata dadakan. Pertama, adanya media sosial yang secara masif menyebarkan bekas bencana longsor itu seolah-olah batu-batu besar yang terlihat itu seperti candi. Kedua, masyarakat mudah percaya dengan informasi-informasi yang beredar sehingga menimbulkan rasa penasaran. Pada akhirnya berbondong-bondong datang untuk melihat lokasi tersebut. Ketiga, kemungkinan karena mumpung adanya hiburan gratis.
 |
| Tarian Dolala, Tarian Kesenian Masyarakat Purworejo yang pentas di lokasi |
Padahal, di lokasi bekas longor tersebut saya perhatikan itu sangat berbahaya sekali. Bahkan ada garis kuning dari polisi (
Police Line) sebagai area yang rawan bencana. Seandainya pada hari itu hujan, dikhewatirkan akan terjadi longsor kembali. Namun, nyatanya masyarakat tidak peduli. Toh tetap datang, menyaksikan langsung bahkan hingga ada yang memanjat atas untuk melihat batu-batu besar tersebut.
 |
| Kendati ada Police Line, warga tetap penasaran ingin melihat |
Semoga tidak terjadi apa-apa.
Salam,
Pustakawan Blogger
Komentar