Parkir Inap Motor di Stasiun Lempuyangan Lebih Murah Daripada Tugu
Dua hari lalu saya barusan pulang ke Jakarta. Kali ini saya menaiki kereta Progo dari Stasiun Lempuyangan ke Stasiun Pasar Senen Jakarta. Seperti biasa saya pun menitipkan motor di stasiun agar lebih praktis ketika kembali lagi ke Jogja. Ternyata harga parkir inap di Stasiun Lempuyangan lebih murah dibanding di Stasiun Tugu. Bahkan di Stasiun Lempuyangan banyak alternatif parkir inap lainya. Dari pihak stasiun sendiri hingga parkir inap milik warga yang rumahnya berdekatan dengan stasiun.
Jika di Stasiun Tugu harga tarif parkir motor inap sehari sebesar Rp.16.000, maka di Stasiun Lempuyangan sehari hanya Rp.3000. Harga tarif tersebut jika kita titipkan di parkiran milik warga. Jika kita menitipkannya di stasiun, maka sehari kalau tidak salah sekitar Rp.8000. Artinya setengah harga dari Stasiun Tugu.
Kemudian apabila dibandingkan dengan parkir inap di Stasiun Tugu, maka untuk parkir motor inap di Stasiun Lempuyangan memiliki dua kelebihannya. Pertama, tentu saja harga parkir inap yang lebih murah. Kedua, parkiran yang baru saya coba kemarin itu dilengkapi dengan atap sehingga motor terlindungi dari panas atau hujan. Selain itu, pemilik parkir juga lumayan ramah. Sang pamilik akan menanyakan berapa hari dan kapan kembalinya? Karena konon katanya untuk menyusun motor agar lebih tertata. Dengan begitu bagi pemilik motor yang menitipkannya dalam jangka waktu yang tidak terlalu lama, maka motor akan diletakan didepan agar mudah untuk mengambilnya kembali.
Untuk parkir motor inap yang saya coba di A.D.E.A. Berikut penampakan tempat parkir dan contoh kartu parkirnya:
Salam,
Pustakawan Blogger
Jika di Stasiun Tugu harga tarif parkir motor inap sehari sebesar Rp.16.000, maka di Stasiun Lempuyangan sehari hanya Rp.3000. Harga tarif tersebut jika kita titipkan di parkiran milik warga. Jika kita menitipkannya di stasiun, maka sehari kalau tidak salah sekitar Rp.8000. Artinya setengah harga dari Stasiun Tugu.
Kemudian apabila dibandingkan dengan parkir inap di Stasiun Tugu, maka untuk parkir motor inap di Stasiun Lempuyangan memiliki dua kelebihannya. Pertama, tentu saja harga parkir inap yang lebih murah. Kedua, parkiran yang baru saya coba kemarin itu dilengkapi dengan atap sehingga motor terlindungi dari panas atau hujan. Selain itu, pemilik parkir juga lumayan ramah. Sang pamilik akan menanyakan berapa hari dan kapan kembalinya? Karena konon katanya untuk menyusun motor agar lebih tertata. Dengan begitu bagi pemilik motor yang menitipkannya dalam jangka waktu yang tidak terlalu lama, maka motor akan diletakan didepan agar mudah untuk mengambilnya kembali.
Untuk parkir motor inap yang saya coba di A.D.E.A. Berikut penampakan tempat parkir dan contoh kartu parkirnya:
Salam,
Pustakawan Blogger
Terima kasih mas atas infonya...
BalasHapuskalau di adea bukanya 24 jam ga mas?
BalasHapusCahyo: sama2 mas
BalasHapusUkhoy: Klo bukanya gak 24 jam mas. Tapi klo ngambil saya gak tahu boleh gak ngambil pas malam. Soalnya belum pernah.
Pernah juga parkir tempat lain sampingnya adea, Tapi klo ngambil dibuka mulai jam 4 menjelang subuh. Saya pernah sekali, dtg malam diatas jam 24.00, jadi tetep harus nunggu subuh. Nah, daripada nunggu lama. Akhirnya saya pulang ke kos aj. ngambilnya pagi atau siangnya.
Mau tanya mas, letaknya disebelah mana stasiun lempuyangan ya?
BalasHapusMba Indira: tepat stasiun persis mba (depan seberang musola staisun. ada planknya, rumah tua). Tapi, bukan depan pintu masuk ya.
BalasHapus