Jawa Barat Akan Ganti Nama Menjadi Pasundan atau Tatar Sunda

Agak terkejut saya membaca berita pagi ini disitus Menpan (Baca: Wacana Perubahan Nama Jawa Barat Jangan Hanya di Tingkat Elite). Pasalnya, Jawa Barat diwacanakan akan berganti nama menjadi Propinsi Pasundan atau Tatar Sunda. Konon kabarnya wacana ini sudah diperjuangkan sejak tahun 2012. Namun, karena sulitnya bertemu dengan gubernur Jawa Barat sehingga sampai sekarang masih berjalan ditempat.

Apa yang membuat Propinsi Jawa Barat berganti nama? Ada satu hal yang menurut saya tidak logis. Misalnya karena nama "Jawa Barat" itu dianggap yang membuat prestasinya semakin menurun. Istilah orang-orang jaman dulu karena keberatan nama. Alasan kedua, karena berdasarkan nilai-nilai dan sejarah Pasundan. Menurut Adjie Esa Putra, selaku Tim Pengkaji Perubahan Nama Jabar mengatakan bahwa usulan perubahan nama ini agar identitas masyarakat Sunda tidak luntur. Alasan lainya karena secara geografis Propinsi Jawa Barat ini sudah tidak berada di Barat.
Gunung Ciremai Kuningan Jawa Barat
Gunung Ciremai Kuningan - Foto diambil dari Kabupaten Indramayu
Yang menarik lagi pernyataan dari Menteri PANRB, Yuddy yang diminta untuk memfasilitasi pertemuan antara Tim Pengkaji dengan Gubernur Jawa Barat . Kendati beliau mendukung dengan gagasan perubahan nama tersebut. Namun demikian, menurutnya untuk melakukan perubahan nama propinsi Jawa Barat itu harus sedikit sabar dan konsisten karena respon gagasan tersebut juga dianggap masih belum begitu masif di kalangan masyarakat Jawa Barat. Tidak hanya itu, dalam penyusunan naskah akademisnya harus melibatkan para ahli, termasuk ahli sejarah Sunda.

Bahkan sang menteripun memberikan contoh ide alternatif perubahan nama itu harus bisa mengakomodir semua entitas wilayah di Jawa Barat misalnya seperti Cirebon dan Indramayu. Beberapa usulan nama yang disampaikan oleh Menteri PANRB seperti Sunda-Jabar, Parahyangan-Jabar, atau Pasundan-Jabar. Beliau juga tidak menampik, bahwa aspirasi tersebut bisa terwujud karena adanya Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 30 tahun 2012 tentang Pedoman Pemberian Nama Daerah, Pemberian Nama Ibu Kota, Perubahan Nama Daerah, Perubahan Nama Ibu Kota, dan Pemindahan Ibu Kota.

Saya sebagai orang Indramayu, justru seringkali merasa sebagai orang Jawa dibanding sunda karena memang bahasa sehari-harinya menggunakan bahasa jawa. Walaupun ada banyak juga wilayah Indramayu yang menggunakan bahasa Sunda. Ya, tapi itulah nasib daerah hasil percampuran Jasun, Jawa dan Sunda hehehehe. Bagaimana menurut teman-teman warga Jabar, setujukah dengan wacana perubahan nama Propinsi Jawa Barat itu menjadi Propinsi Pasundan atau Tatar Sunda?

Salam,
Pustakawan Blogger

Komentar