Semangat Menulis! Itu Yang Paling Penting Bagi Blogger Bisnis

Bagi seorang blogger, menulis adalah pekerjaan rutin yang harus dilakukan secara berkala karena melalui tulisan yang terus diupdate, maka akan terlihat bahwa blognya tersebut hidup dan interaktif. Tidak peduli apakah dia sebagai seorang blogger idealis atau blogger bisnis (baca: 2 Jenis Blogger Versi Saya). Namun, satu hal yang pasti bagi blogger bisnis, yakni memperbaharui konten adalah mutlak adanya.

Pada tulisan terdahulu, saya pernah membahas tiga penyakit blogger pemula ketika menjadi pemburu dollar. Tiga penyakit itu adalah lingkaran setan yang harus diputus mata rantainya agar dapat terbebas dan bisa terus semangat untuk ngeblog. Saya menyingkatnya menjadi TS, yakni tidak sabar ingin cepat dapat hasil, tidak sabar ingin visitor banyak dan tidak sabar akhirnya vakum. Pada intinya tiga penyakit itu harus kita lawan dengan cara terus menulis secara berkala diblognya tanpa lelah dan bosan. Jangan memikirkan hasilnya terlebih dahulu, akan tetapi anggaplah seperti orang berinvestasi yang hasilnya dapat dipanen pada masa yang akan datang (baca: Tiga Penyakit Blogger Pemula Ketika Menjadi Pemburu Dollar)

Dahulu, saya juga mengira ketika menjadi pemburu dollar Google Adsense, ada empat hal yang paling ditakuti oleh seorang blogger bisnis. Pertama, takut dibanned dari account Google Adsense. Menurutku ini bukan hanya terjadi pada saya sendiri melainkan juga pada blogger-blogger lainya yang menjadi publisher Google Adsense. Apalagi accountnya sudah lama dan tiap bulan sudah menghasilkan rutin hingga 4 digit. Kedua, takut dibanned dari search engine terutama Google. Istilah ini sering dinamakan sebagai deindex atau Google Sandbox yaitu hilangnya deretan kata kunci blog kita dalam mesin pencari Google.  Akibatnya tidak ada lagi pengunjung blog yang mampir via mesin pencari Google. Sehingga seringkali mengalami penurunan visitor. Sedangkan kita tahu, mesin pencari yang sering digunakan oleh orang didunia adalah Google. Ketiga, selain was-was dengan Google Sandbox, seringkali juga dihinggapi takut tergeser dalam persaingan kata kunci (keyword) dengan blog lain ketika sudah ada di halaman satu urutan pertama pada mesin pencarian Google. Keempat, takut ada yang mengcopi paste artikelnya oleh orang lain tanpa memberikan sumber sehingga seringkali kalah dalam persaingan kata kunci (keyword) oleh orang yang meng copi paste tersebut.

Semangat Menulis
Kenyataan dilapangan masih banyak blogger bisnis yang masih dihinggapi rasa takut dengan empat hal diatas. Padahal sejatinya bukan itu yang harus ditakutkan. Menurut hemat saya, ada satu hal yang paling penting ketika ingin berhasil menjadi blogger bisnis secara ideal. Ideal disini bukan hanya diukur dari hasil berupa uang yang besar melainkan adalah investasi tulisan yang lebih bermanfaat bagi pembacanya (baca: Jadikan Tulisan Diblogmu Sebagai Investasi).

Satu hal yang paling penting itu adalah semangat atau motivasi untuk terus bergairah dalam aktivitas menulis. Inilah yang harus terus dipelihara agar konten diblog dapat terupdate. Bukan takut karena dibanned account Google Adsensenya, bukan takut terkena deindex / Google Sandbox atau bukan takut pula karena ada yang mencopi paste artikelnya, melainkan takutlah apabila tidak ada lagi motivasi untuk menulis.

Esensi keberhasilan ngeblog dengan tujuan untuk mencari penghasilan, hendaknya bukan hanya diukur dari besarnya hasil yang didapatkan. Akan tetapi, harus ada hal-hal penting yang juga diperlu diperhatikan apalagi menyangkut kepuasan batin bagi blogger itu sendiri. Artinya selain harapan uang yang didapatkan lebih besar, maka faktor lainya yang perlu dipertimbangkan adalah artikel yang ditulis haruslah bermanfaat. Oleh karena itu, artikel yang ditulis ini akan berkaitan erat dengan konten blog yang berkualitas.

Konten Berkualitas
Berbicara mengenai konten berkualitas, maka ada tiga keuntungan jika kita menulis diblog dengan standar konten yang berkualitas. Pertama, sponsor iklan, baik dari pihak ketiga atau pihak pertama yang langsung diajak bekerjasama. Misalnya blog kita khusus tentang wisata. Ketika kita menulis tentang wisata disuatu daerah secara detail dan menarik dengan dilengkapi dengan foto-foto hasil jepretan yang indah, lantas ada banyak pengunjung blog yang membacanya bahkan hingga berkomentar, maka ini bisa menjadi ladang untuk dijadikan kerjasama dengan pihak lain untuk menjadi sponsor misalnya dengan beriklan secara khusus diblognya. Saya yakin pihak yang memberikan sponsor akan tertarik apalagi jika dibuktikan dengan statistik pengunjung blognya yang banyak.

Kedua, investasi ide atau gagasan untuk inspirasi naskah buku. Dengan menulis konten yang berkualitas, maka kelak bisa dijadikan tabungan gagasan yang pembahasannya bisa kembangkan lagi. Anggap saja diblog tersebut sebuah catatan penting yang pada suatu saat akan dapat dipergunakan kembali. Saya membayangkan kumpulan artikel yang telah ditulis itu bagaikan sebuah puzzle. Untuk kemudian kita merangkainya menjadi satu kesatuan yang utuh. Begitu pula pada artikel-artikel yang ada diblog, suatu saat bisa dirangkai menjadi satu kesatuan yang utuh hingga menjadi sebuah buku yang bisa diterbitkan.

Ketiga, berpotensi menjadi narasumber. Konten blog yang berkualitas apalagi ditulis berdasarkan spesialisasinya, maka akan berpeluang menjadi narasumber. Ia akan berpotensi diundang dalam sebuah acara misalnya untuk kegiatan seminar, workhsop, pelatihan atau bedah buku. Selain itu, kumpulan tulisan diblog yang telah dibukukannya itu adalah bentuk karyanya yang bisa digunakan sebagai personal branding seseorang.

Tips Agar Semangat Menulis
Menulis secara rutin diblog memang bukan sebuah perkara mudah. Saya pernah menceritakannya diblog ini bahwa ternyata menjadi seorang blogger yang konsisten  menulis setiap hari itu tidaklah gampang (baca: Sulitnya Untuk Konsisten). Diperlukan niat dan usaha keras yang terus dilatih tanpa henti. Biasanya beberapa alasan yang sering digunakan oleh blogger ketika malas menulis seperti belum ada waktu, kehabisan ide, kurang membaca, hingga pada keyakinan bahwa menulis itu bakat yang turun-temurun. Padahal, sejatinya semangat untuk menulis diblog itu bisa tumbuh hanya memerlukan tiga faktor penting lho. Berikut tiga faktor tersebut:
  • Luruskan Niat dan Konsisten
Niatkan kuat dalam hati kita harus menulis. Niat adalah sebuah awal kita untuk berkomitmen dalam hati. Ini adalah sebuah pondasi yang dapat memacu semangat untuk terus menulis. Niat adalah pijakan agar kita tetap dalam sebuah rencana yang sedang dilaksanakan. Niat adalah sebuah langkah awal yang dapat menuntun seseorang dalam mencapai keinginanya. Niat adalah pintu yang harus dibuka agar cita-cita dapat terlaksana. Ketika niat sudah terpatri dengan baik, maka ia akan bergerak mengimplementasikannya dalam bentuk tindakan. Niat yang sudah diimplementasikan dalam tindakan ini harus dipelihara dan dilakukan secara konsisten. Contoh kongkrit sebuah niat dapat berjalan baik adalah ketika seorang bapak yang mencari nafkah untuk keluarganya. Apa yang diniatkan oleh seorang bapak tersebut hingga semangat bekerja dari pagi hingga petang? Tak lain karena sebuah niat kuat yang tertanam dalam hatinya bahwa mencari nafkah itu bukan hanya sekedar kewajiban melainkan sebuah ibadah kepada sang khalik.
  • Tulis tema yang disenangi
Ada seseorang yang begitu semangat menjadi relawan pendidikan di lingkungan desa terpencil. Padahal ia tidak digaji, justru mengeluarkan uang pribadinya. Ada juga seseorang yang rela menjalankan profesinya walaupun gajinya tak menutupi kebutuhannya sehari-hari. Ada pula yang rela berjalan jauh demi bertemu dengan seseorang yang dikaguminya. Kenapa mereka bisa melakukannya? Tak lain karena sifat senang yang sedang dijalaninya sehingga berimbas pada kenikmatan dan kepuasan batin tersendiri. Begitu juga dengan menulis. Tips agar tetap semangat menulis, maka cobalah menulis dengan tema-tema yang disenanginya misal olah raga sepak bola, motivasi hidup, wisata, sejarah, religi, dan lain sebagainya. Menulis tema-tema yang disenangi akan memacu kreativitas seseorang karena apa yang ditulisnya memang benar-benar berdasarkan pada objek yang disukai. Hal ini akan merangsang sekaligus memacu semangat untuk terus menulis.
  • Bertahap  
Pepatah lama mengatakan,"sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit". Begitu pula dengan menulis diblog. Lakukanlah secara bertahap, tidak perlu cepat-cepat ingin selesai. Layaknya seorang ngemil, perlahan tapi pasti habis. Dalam hal menulis tak perlu seperti orang berlari dikejar-kejar. Tapi berjalanlah santai tapi ada tujuan akhir yang hendak dicapai. Semangat menulis dapat dipelihara dengan baik apabila dilakukan dengan senang hati tanpa beban apalagi tekanan. Menulislah secara bertahap diblogmu, jika belum selesai, maka simpanlah menjadi draf. lanjutkan esok hari agar bisa fresh kembali. Syukur-syukur justru mendapatkan ide atau gagasan baru sehingga semakin banyak yang ingin ditulis.

Jangan Takut! Teruslah Menulis 
Berdasarkan pengalamanku, gambar diatas masih seringkali dirasakan oleh para blogger bisnis khususnya para publisher Google Adsense.  Ketakutan itu bahkan berakibat pada demotivasi ngeblog sehingga banyak yang tidak melanjutkan kembali. Jadilah, blognya mati ditengah jalan. Apabila ada blogger yang masih bisa bertahan, itu karena mereka adalah blogger-blogger yang tahan banting. Mereka adalah blogger-blogger yang pantang menyerah. Mampu menyesuaikan keadaan dengan apa yang terjadi pada dirinya. Mereka blogger yang tidak hanya bergantung pada satu broker iklan saja. Mereka adalah blogger yang selalu kreatif, siap dan mempunyai rencana matang ketika terjadi dengan apa yang tidak diharapakannya. Blogger jenis inilah yang harusnya kita tiru motivasinya karena mampu melawan ketakutan itu menjadi sebuah semangat untuk terus menulis. Tentunya mereka adalah blogger-blogger yang mempunyai mindset jauh lebih hebat dari kebanyakan blogger biasanya.

Ketakutan-ketakutan yang yang terjadi pada seorang blogger bisnis itu tidaklah penting karena yang harus diperhatikan adalah semangat untuk terus menulis. Boleh saja mereka accountnya dibanned, blognya masuk deindex / Google Sandbox, persaingan kata kuncinya di mesin pencari kalah, dan artikelnya banyak yang dicopi paste tanpa menyebutkan sumber. Semua itu adalah hal yang biasa. Janganlah kita dibuat was-was olehnya. Karena sejatinya yang paling saya takutkan bagi seorang blogger bisnis adalah tidak ada gairah lagi untuk terus menulis. Wahai kawan-kawan blogger bisnis dimanapun berada, sekali lagi saya berpesan jangan takut karena empat hal itu. Teruslah perlihara semangat menulis diblog. Yakinlah, pada akhirnya akan menemukan yang kita inginkan.

Salam pustakawan blogger

Komentar