Kumpulan Kalimat Bijak dan Motivasi dari Ceramah K.H.Zainuddin MZ

Sejak kecil saya adalah penyuka ceramah dari K.H.Zainuddin MZ. Saya mengenal da'i ini dari suaranya. Ketika beliau wafat, saya juga pernah menuliskan obituari singkat tentang beliau (baca: Aku Mengenal Da’i Itu Dari Suaranya).

Credit: Google

Gaya ceramah dari sosok yang dikenal dengan da'i sejuta umat ini memang mempunyai ciri khas tersendiri. Terutama yang paling menempel di otak saya adalah dengan gayanya ketika bercerita tentang kisah-kisah rosul, sahabat, wali, ulama, dan lainya. Layaknya mendongeng, suara dengan karakter yang berbeda-beda bisa beliau peragakan. Tata bahasa ceramah beliau juga mudah dipahami, bahkan untuk orang awam sekalipun.

Nah, dari hasil mendengarkan ceramah-ceramah beliau, saya ingin mendokumentasikan kalimat bijak dan motivasi untuk pribadi saya sendiri. Syukur-syukur dokumentasi ini juga bermanfaat bagi teman-teman yang membacanya.

Kumpulan kalimat bijak dan motivasi dari K.H.Zainuddin MZ ini saya ambil secara acak dari berbagai ceramah. Untuk sementara ini tidak banyak, sembari saya mendengarkan kembali ceramah-ceramah beliau yang dulu, kemungkinan akan bertambah dan secepatnya akan saya update.

Berikut kumpulan kalimat bijak dan motivasi dari ceramah K.H.Zainuddin MZ:

Banyak orang memberikan contoh, tapi sedikit orang yang menjadi contoh. Memberi contoh itu mudah, tapi menjadi contoh itu yang sulit

Dalam berbagai profesi, modal kita untuk sukses adalah akhlak 

Manusia sering lupa diri klo merasa mapan, lupa akan keterbatasan dan kemampuannya

Pejabat kita takut atasan tapi gak takut Tuhan

Mau sukses? Utamakan akhlak

Teknologi tidak bahaya, yang bahaya orang yang menggunakannya

Hidup ini perjuangan, mau sukses harus berani susah

Kerja keras peras keringat banting tulang, tidak ada pekerjaan halal yang hina

Jihad melawan korupsi dahsyat, luar biasa, kalau saja nggak ada kebocoran di negeri ini, kalau saja nggak ada korupsi atau bisa dikurangi korupsi ini, kemakmuran rakyat bisa cepat diperoleh. 

Perlombaan materi tidak akan pernah akan membawa kita ke garis finish karena sifatnya sangat abstrak, bahkan akan mendorong kita seperti gurita, cenderung kepada penyakit tamak bin rakus alias serakah

Salam,
Pustakawan Blogger