Makna Istilah Kaleidoskop dan Lainya di Akhir Tahun

Kaleidoskop adalah istilah yang sering muncul diakhir tahun. Saya sendiri sering membaca kata tersebut di situs jejaring sosial Facebook misalnya Kaleidoskop Foto. Di website berita misalnya ada Kaleidoskop Merdeka 2014. Kemudian ada juga Kaleidoskop Kompas 2012. Selain itu ada misalnya Kaleidoskop Seni Budaya Jakarta yang pernah diadakan pada tanggal 16- 20 Desember 2014 di pelataran Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki.

Kaleidoskop Foto

Makna Kaleidoskop
Apa sebenarnya pengertian atau makna kaleidoskop? Wikipedia menjelaskan bawah kaleidoskop adalah suatu alat optik yang terbuat dari beberapa cermin yang disusun dengan sudut kemringan tertentu sehingga dapat menghasilkan pantulan cahaya dengan warna yang indah.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) online, kaleidoskop memiliki dua makna. Pengertian pertama senada dengan Wikipedia yaitu alat optik yang bentuk luarnya seperti keker, dilengkapi dengan dua kaca persegi panjang yang dipasang pada lapisan dalam pada salah satu ujungnya sehingga dapat memperlihatkan pelbagai gambaran yang indah dan simetris dari kepingan barang berwarna yang diletakkan di antaranya apabila dilihat dari ujung yang lain.

Kaleidoskop Kompas 2012Sedangkan pengertian kedua, kaleidoskop mengandung makna, yakni aneka peristiwa yang telah terjadi yang disajikan secara singkat. Sehingga sangat jelas pemakaian istilah kaleidoskop diatas mengacu pada rekaman peristiwa yang diringkas menjadi lebih singkat dan padat. Rekaman peristiwa itu adalah rangkaian kejadian dari waktu ke waktu yang terarsipkan baik dalam bentuk teks, gambar atau foto dan video.

Istilah Penting Lainya 
Selain kaleidoskop, istilah lain yang sering digunakan pada akhir tahun oleh para blogger untuk tema menulis misalnya 'refleksi'. Lalu ada juga 'catatan akhir tahun'. Biasanya akan berlanjut ke istilah lainya misal evaluasi, introspeksi, hingga resolusi.

Refleksi akan berisi catatan penting yang telah dilakukan dan apa dampak serta manfaatnya. Mislanya saya pernah menulis tentang Refleksi Ngeblog 7 Tahun: Dollar, Buku dan Biaya Haji Emak. Untuk evaluasi biasanya mendeskripsikan penilaian dengan apa yang telah dilakukannya sebagai bahan pembelajaran sekaligus bahan perbaikan dimasa yang akan datang apabila ada kekurangan. Sedangkan introspeksi biasanya cenderung ke personal misalnya mengoreksi perbuatan yang telah dilakukannya agar lebih baik dan bermanfaat lagi.

Berbeda dengan tiga istilah diatas yang lebih dominan bercerita tentang masa lalu, maka untuk resolusi adalah pernyataan yang diinginkan untuk masa yang akan datang. Bisanya berisi mimpi, impian atau cita-cita yang di inginkan. Ini berfungsi sebagai penyemangat dan target yang akan dicapai sesuai rencana yang telah dibuat. Contohnya yang pernah saya tulis tahun ini: 5 Resolusiku di Tahun 2014.

Nah ngomong-ngomong tentang kaleidoskop, refleksi, evaluasi, dan introspeksi, di penghujung tahun 2014 ini apakah teman-teman sudah membuat resolusi untuk tahun 2015? Atau mengalir saja seperti air?

Salam blogger pustakawan

Komentar