Membuat Rangka Tanaman Rambat dari Paralon Bekas

Tahun 2023 ini saya punya proyek pribadi, yakni ingin membuat rumah kebun dan ternak lebah klanceng trigona di Desa Rawakalong, Kecamatan Gunung Sindur, Bogor.

Beberapa tanaman yang sudah saya tanam misalnya tanaman pagar hidup teh-tehan dan pucuk merah. Selain itu, tabulampot seperti sawo, jambu kristal, jambu air citra, dan jeruk. Next, nanti akan saya tambah. Rencananya akan saya penuhi dengan 4 jenis tanaman: tanaman buah, tanaman obat, tanaman hias (bunga), dan sayur-mayur. 

Untuk tanaman obat yang sudah saya tanam seperti kunir, gingseng jawa dan bunga telang. Selain itu, yang tidak kalah pentingya adalah rencana saya membuat rangka tanaman rambat dari paralon bekas. Ya, sengaja saya buat untuk tanaman air mata pengantin, telang, dan jika memungkinkan untuk anggur.

Kenapa saya menanam air mata pengantin (AMP)? Tak lain, untuk persiapan ekosistem ternak lebah klanceng trigona khususnya dalam penyediaan nektar bunganya. Kebetulan saya adalah penggemar hewan lebah madu. Di buku saya, pernah saya bahas terkait lebah madu ini. Kita sebagai manusia harus belajar banyak dari seekor lebah madu (yang penasaran bisa baca di ebook saya gratis: Dua Dunia Seirama). Nah, air mata pengantin itu adalah salah satu tanaman yang bunganya disenangi oleh lebah madu. Saya melihatnya langsung ketika menjemput anak di sekolah. 

Ok, jadi kemarin saya sudah membuat rangka tanaman rambat dari paralon bekas. Progress sudah 80%. Jadi, tinggal menyempurnakan memasang jaring. Ini dia penampakannya:

Rangka Tanaman Rambat dari Paralon Bekas

Rangka Tanaman Rambat dari Paralon Bekas

Berikut untuk dokumentasi vlognya:

Komentar