Daftar Antrian Paspor Online, Kok Tidak Bisa? Ini Penyebabnya

Hari ini saya ingin mendaftar pembuatan paspor untuk emak saya. Seperti yang direkomendasikan oleh website imigrasi, lantas saya pun merujuk ke website antrian.imrigasi.go.id. Saya pun mendaftar untuk memperoleh nomor antrian. Setelah itu, saya langsung mendaftar membuat akun. Lantas, masuk akun dengan mengklik menu sebelah kiri (List Kanim). Ketika saya memilih salah watu perwakilan kantor imigrasi tersebut, mengkilik menu "Buat Permohonan", ternyata tidak bisa memasukan tanggal antrian. Tanggal antrian tidak bisa di klik, tertulis "unAvailable". Lah piye nih, daftar antrian paspor online via website, kok tidak bisa ya? Gambarnya saya screenshoot seperti berikut:
tanggal antrian
Tanggal Antrian
Saya pun penasaran. Lantas, mencoba memasukan tanggal secara manual. Lalu, tersedialah pilihan jadwal pagi atau siang. Saya kira ini berhasil. Namun, setelah saya lanjut klik menu "Lanjut" dan jreng....seperti berikut:

informasi sisa pelayanan tersedia = 0
Informasi sisa pelayanan tersedia = 0
Tertulis notifikasi diatas pojok kanan; Informasi: Sisa Pelayanan Tersedia =0. saya sudah mencoba berkali-kali dengan merubah tanggal bahkan bulan yang berbeda, tapi hasilnya tetap sama. 

Selanjutnya, karena penasaran saya pun mencari di Google, apakah ada orang yang mengalami permasalahan yang sama dengan saya dan ternyata ada juga yang mengalaminya. Dari hasil pencarian itu, terdamparlah saya di website lapor.go.id. Disana tertulis "Daftar Antrian Paspor Online di Web Imigrasi Tidak Bisa Memilih" Tanggal tanggal 15 Desember 2017. 

Selang 5 hari, pada tanggal 20 Desember 2017, Kementerian Hukum dan HAM, Direktorat Jenderal Imigrasi menjawab, hal tersebut konon katanya telah terjadi peningkatan permohonan paspor sehingga untuk mengantisipasi diberikan layanan paspor simpatik sesuai dengan tanggal yang telah ditentukan. Tapi untuk bulan Maret ini, sayangnya belum ada informasi terkait itu. Namun demikian, untuk pelayanan antrian katanya dapat diakses melalui apps store yang dapat di unduh di Google Play Store atau via WhatsApp. Lebih lanjut terkait jawabannya bisa dibaca https://www.lapor.go.id/pengaduan/1910040/imigrasi/daftar-antrian-paspor-online-di-web-imigrasi-tidak-bisa-memilih-tanggal-.html

Nah, hingga sekarang saya belum coba alternatif yang ditawarkan Direktorat Jenderal Imigrasi via WhatsApp atau Apps Store. Oklah mungkin nanti saya coba yang pake Apps Store dulu. Semoga bisa nih. Oh iya, bagus juga nih kalau ada website lapor.go.id. Semoga terus bisa menampung dan menjawab pertanyaan dari masyarakat.

Update: Setelah saya mencoba menggunakan Apps, ternyata permasalahanya adalah pada kuota antrian. Jadi, bukan pada layanan via website yang belum bisa. Saya mencoba mendaftar di dua kantor perwakilan kantor, hasilnya sama dengan di website. Tanggal antri tidak aktif. Selidik punya selidik, kenapa tanggal tidak aktif? Ternyata kerena memang jumlah antrian sudah penuh. Oleh karena itu, saya pun mencoba dikantor perwakilan lain misalnya di daerah Jakarta Barat, ternyata masih ada kuota antrian. Dari sini saya coba lagi daftar menggunakan website dan alhamdulillah bisa. Berikut screenshootnya:

Mengisi data diri
Mengisi data diri
Dengan demikian, jika tanggal antrian tidak aktif (unAvailable), maka itu dikarenakan antrian memang sudah penuh. Solusinya cari kantor perwakilan lain. Jika sudah penuh lagi, biasanya coba tunggu jadwal untuk minggu depannya. Kasus saya, dari tanggal sekarang, 27 Maret, ada tiga tanggal yang bisa yaitu tanggal 4,5, dan 6 April. Sementara tanggal setelah itu masih belum dibuka. Kemungkinan, bisa di buka pada minggu depannya lagi.

Kesimpulan: Website dan Apps sama-sama ok, tidak masalah.

Salam,
Pustakawan Blogger

Komentar

keke mengatakan…
bismillah, mas kalau daftarnya dikota yang berbeda itu bisa, nanti datangnya ke kantor imigrasi terdaftar atau daerah asal pendaftar? misal pendaftar tinggal di kota jambi, namun karna tanggalnya gak pernah aktif, jadi daftar di kota medan yg saat itu kuota nya banyak. mohon jawabannya terimakasih. assalamu'alaykum warohmatullahi wabarokaatuh.
Murad Maulana mengatakan…
Setahuku bisa. Misal saya tinggal di Jkt, buat paspor di Jogja. itu bisa.