Pengertian Penyintas dan Seperti Apa Contoh Kasusnya?

Hari ini saya tidak sengaja membaca sebuah judul berita di media daring dengan istilah "penyintas". Jujur, saya belum tahu artinya. Akhirnya seperti biasa menuju primbon KBBI daring dan jreng, ini dia pengertiannya:
Orang yang mampu bertahan hidup
Jadi penyintas itu adalah orang yang mampu bertahan hidup. Pertanyaan selanjutnya bertahan hidup dari apa? Lah wong semua orang juga pada dasarnya adalah sedang bertahan hidup. Untuk mempermudahnya berikut beberapa contohnya yang saya ambil dari beberapa media daring:
  • Penyintas Setahun Setelah Bom Thamrin (Kompas, 16/01/2017)
  • Afgan Belajar Bersyukur dari Para Penyintas Kanker (Kompas, 29/10/2017)
  • Rossa Ajak Afgan Hibur Penyintas Kanker Payudara (29/10/2017)
  • Penyintas: Pemerintah Terlalu Emosional Sikapi Putusan IPT 1965 (Kompas, 22/07/2016)
  • Lelaki tertua sejagat penyintas Holocaust wafat (Merdeka, 13 Agustus 2017)
  • 75 foto kisah para penyintas dipamerkan di Makassar (Merdeka, 27 September 2016 )

Melihat contoh judul-judul tulisan diatas tersebut, ada beberapa kesimpulan yang saya gariskan. Pertama, kondisi masa lalu. Penyintas adalah orang-orang yang mampu bertahan hidup hingga sekarang walau masa lalunya begitu pahit misalnya tragedi G30SPKI, Holocaust dan peristiwa-peristiwa lainya misalnya bom atau bencana alam. Kedua, penyintas terkait keterbatasan dimana misalnya terjadi orang-orang difabel (penyandang cacat), bagaimana upaya mereka itu bertahan hidup ditengah-tengah masyarakat. Ketiga, terkait penyakit seperti dua judul yang saya ambil terkait kanker. Penyintas adalah orang-orang yang bertahan hidup dari penyakit ganas lainya.
Baca Juga: Sosialisasi Penyakit Kanker di Bapeten
Lalu, adakah hubungannya dengan masalah yang lain? Ada misalnya masa lalu yang benar-benar membuat trauma, tragedi yang tak terlupakan hingga seringkali menggangu pikirannya. Misalnya kasus perkosaan. Ini termasuk dalam kategori pertama yang saya simpulkan itu.

Pada sisi lain, penyintas diposisikan sebagai orang korban yang memiliki masa lalu atau masa sekarang yang membutuhkan perjuangan keras dan motivasi untuk bisa bangkit, untuk bisa terus menjalani dengan rasa optimis dan percaya diri. Penyintas juga kadang di posisikan sebagai orang yang tertindas entah karena kekuasaan, peraturan, dan sejenisnya sehingga memerlukan persamaan hak dan keadilan.
Penyintas
Annie Dalam Film "Ondine" Penyintas: Sakit Gagal Ginjal

Penyintas Dalam Pekerjaan

Jika dikaitkan dengan sebuah pekerjaan, misalnya pada ojek pangkalan yang digilas oleh ojek daring (online), apakah  mereka bisa dikategorikan masuk ke dalam penyintas? Mereka adalah orang-orang yang mampu bertahan hidup karena perkembangan zaman dengan penuh keterbatasan (misal tidak mampu mengoperasikan gawai). Akan tetapi, tidak tahu nanti di masa yang akan datang. Apakah masih tetap bertahan atau justru hilang karena keterbatasannya itu. 

Lantas, bagaimana dengan pustakawan? Apakah mereka juga termasuk orang-orang yang nanti dimasa yang akan datang termasuk dalam kategori penyintas akibat perkembangan teknologi informasi yang terus berkembang pesat. Menurut hemat saya, pustakawan bisa saja masuk dalam kategori tersebut dikarenakan keterbatasan misalnya belum juga upgrade skill. Bisa jadi loh!

Salam,
Pustakawan Blogger

Komentar