Ternak Ayam Masuk Peringkat Teratas Dari 10 Usaha Ternak Yang Paling diminati

Sebagai orang yang pernah beternak ayam kampung dan bebek, saya tertarik sekali dengan berita yang diterbitkan Koran Sindo pada tanggal 30 Oktober 2014. Seperti biasa Koran Sindo melakukan jejak pendapat tentang 10 usaha ternak yang paling diminati. Hasilnya ternak ayam menduduki peringkat teratas hingga 40% sedangkan bebek hanya 6%. Waktu penelitian dilakukan pada tanggal 30 September sampai 10 Oktober 2014. Metode pengumpulan data masih dengan wawancara via telepon. Untuk responden masih kisaran di 400 orang yang berada di kota-kota besar seperti di Jabodetabek, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Palembang, Makassar, Manado & Medan. Berikut chartnya:

10 Usaha Ternak Yang Paling diminati

  1. Usaha ternak ayam dengan presentase 40%
  2. Usaha ternak ikan laut dengan presentase 24%
  3. Usaha ternak sapi dengan presentase11%
  4. Usaha ternak ikan lele dengan presentase 8%
  5. Usaha ternak bebek dengan presentase 6%
  6. Usaha ternak kambing dengan presentase 4%
  7. Usaha ternak kepiting dengan presentase 2%
  8. Usaha ternak kelinci dengan presentase 2%
  9. Usaha ternak lebah dengan presentase 1%
  10. Usaha ternak lobster dengan presentase 1%
Menurutku tidak aneh kalau usaha ternak ayam menduduki peringkat tertatas dari 10 usaha ternak yang paling diminati oleh masyarakat Indonesia. Lha dikampungku saja bisa dilihat beberapa usaha ternak yang ada misalnya ayam, bebek, entog, kambing, udang, dan berbagai jenis ikan tawar. Jarang sekali ada ternak yang tidak umum misalnya seperti yang pernah saya tulis pada artikel Peluang Usaha di Desa. Di artikel tersebut ada ternak yang bisa dijalankan dengan kategori unik, menguntungkan dan dengan modal kecil atau bahkan tanpa modal. Apa itu? Budidaya cacing tanah, ternak semut rangrang (kroto), dan budidaya jangkrik. Sedangkan untuk ternak yang ada dikampungku itu termasuk kedalam jenis ternak yang sudah umum dan tentu memerlukan modal yang cukup lumayan besar.

Secara umum Koran Sindo membagi macam-macam ternak menjadi 5 bagian, yakni ternak kecil, ternak besar, ternak unggas, hewan kesayangan dan aneka satwa. Untuk contoh dari masing-masing ternah tampak dalam tabel dibawah ini:

Ternak KecilTernak BesarTernak UnggasHewan KesayanganAneka Satwa
domba, kambing, babi, kelinciSapi, kerbau, kudaAyam, itik, angsa, puyuh,kalkunKucing, anjing, hamsterUlat sutera, lebah madu, rusa,cacing tanah, walet 

Potensi Ternak Aneka Satwa
Dari chart dan tabel diatas secara khusus saya ingin menyoroti pada ternak aneka satwa. Ternak lebah masuk dalam urutan ke sembilan dengan presentase 9%. Ini sangat disayangkan karena ternak semacam ini memang masih jarang ditemukan karena memerlukan keahlian khusus. Padahal kalau saya baca dari berbagai berita dan artikel tentang ternak yang masih jarang itu memiliki potensi keuntungan yang sangat lumayan. Inilah yang perlu kita ambil peluangnya. Contoh selain lebah, ternak aneka satwa lainya yang unik dan menguntungkan seperti buidaya cacing, semut rangrang (kroto) dan jangkrik. Mungkin bagi para pemuda yang masih tinggal didesa-desa tidak ada salahnya jika mencoba binis ternak yang telah saya sebutkan itu.

Boleh saja berkeinginan beternak ayam karena pasar yang diminta selalu ada. Namun demikian, mencoba sesuatu hal yang baru barangkali akan akan membuka peluang yang baru pula. Jangan pernah  merasa tidak bisa hanya karena merasa minim ilmu untuk beternak hewan-hewan unik. Di internet banyak tersedia referensi khusus mengenai hal itu. Sepertinya saya juga akan mencoba beternak dari salah satu hewan itu, bisa cacing, semut rangrang atau jangkrik. Tapi tidak sekarang. Nanti, jika saya sudah resign PNS. Semoga cepat terlaksana...

Oh ya, ngomong-ngomong masalah ternak ayam dan bebek, seandainya teman-teman ada yang ingin membuat telur bebek menjadi telur asin baca caranya disini: Membuat Telur Asin Alami Warisan Babeh.

Salam blogger pustakawan 

Komentar