Menulis Itu Seperti Orang Mau Berenang, Pilihlah Medianya Sesukamu

Sekali lagi saya tekankan, tidak ada rumusan pasti untuk bisa menulis terkecuali dengan terus berlatih menulis tanpa henti. Kendati mengikuti workshop penulisan dengan narasumber yang ahli, tapi apabila minim latihan, maka yang terjadi adalah omong kosong.

Menyoal menulis, saya mengilustrasikan seperti orang yang mau berenang. Orang yang mau berenang tinggal memilih kemana tempat yang akan dituju untuk berenang. Bisa laut, sungai, atau bahkan hanya kolam renang. Orang yang akan berenang ke laut dengan kolam renang, tentu persiapan dan perlengkapan yang digunakan akan berbeda. Pada orang menulis juga demikian. Pilihlah media untuk menulis sesuka yang kamu mau.

Kenapa perlu memilih media yang dimanfaatkan? Memahami karakteristik media yang akan dimanfaatkan itu penting supaya tahu apa saja yang harus dipersiapkan dan dilakukan. Penasaran? Ini dia alasanya:
Pemilihan Media Menulis

Sedari Awal Lebih Fokus

Memilih media yang digunakan untuk menulis adalah penting. Sedari awal dilakukan agar bisa lebih fokus. Menulis bagi kalangan profesional misalnya akedemisi seperti dosen dengan kalangan masyarakat umum, tentu akan berbeda. Dosen misalnya, media yang digunakan adalah Jurnal. Sedangkan masyarakat umum biasanya bisa menggunakan blog yang lebih mudah tanpa proses berliku seperti halnya jurnal. Karya-karya dosen yang dimuat di jurnal tentunya sebagai sumber primer yang tingkat keilmiahanya dapat dipertanggungjawabkan. Fokus ini bukan berati, dosen tidak bisa memanfaatkan blog, boleh saja blog juga dimanfaatkan untuk penyebaran hasil penelitiannya yang ditulis dengan bahasa populer yang mudah dipahami.
Baca juga: Mencari Penghasilan Tambahan Dari Menulis

Mampu Mengukur Kemampuan Menulis

Media yang digunakan untuk menulis itu penting karena bisa mengetahui kemampuan kita dalam menulis. Jika dirasa, kita hanya mampu menulis yang ringan saja, maka pemilihan media ini bisa menjadi bahan pertimbangan. Entah blog, buku, surat kabar, majalah, bahkan jurnal. Pilihlah media itu sesuai dengan kemampuan masing-masing. Selain itu tentu saja bisa dihubungkan dengan fokus dan profesi kita sendiri. Menulis diblog tentu lebih mudah daripada menulis di surat kabar yang memerlukan redaktur untuk mengkoreksi. Belum lagi ditambah menyangkut kepentingan surat kabar yang beroperasi. Kelayakan terbit itu akan ditentukan banyak faktor.

Menjaga Tujuan Menulis

Apa sebenarnya tujuan kita menulis? Pengembangan ilmu? Popularitas? Ekonomi? Dan lain sebagainya. Pemilihan media untuk menulis pada dasarnya adalah untuk menjaga tujuan awal kita itu menulis itu untuk apa? Kalau pertamanya misal untuk alasan ekonomi, maka tentu saja jangan jurnal, akan tetapi bisa buku, blog, majalah atau surat kabar. Kalau tujuan utamanya pengembangan ilmu, tentu saja media yang tepat adalah jurnal. Kalau seandainya untuk tujuan hanya untuk latihan menulis, ya tentu saja bisa blog atau buku diary cetak (kalau belum percaya diri). Pemilihan media untuk menulis ini menjadi penting tatkala tujuan kita menulis sudah jelas dari awal dan punya konsep kedepannya yang terencana lebih matang.
Baca Juga: Jadikan Tulisan di Blogmu itu Investasi
Bagaimana? Tertarik untuk menulis? Silahkan tentukan media yang ingin teman-teman pilih.

Salam,
Pustakawan Blogger

Komentar