Rencana tiga topik tesisku yang sebelumnya saya torehkan diblog ini, ternyata kesemuanya tak jadi saya pilih. Lantas apa topik tesis terbaru yang rencananya akan saya bahas? Kemungkinan tentang prilaku informasi (information behavior). Kenapa saya memilih topik tersebut? Pertama, masih berkaitan dengan literasi informasi yang sempat saya singgung diawal. Setelah saya baca-baca sepertinya permasalahan tesisku yang tepat untuk digunakan adalah dengan analisis teori atau model prilaku informasi bukan literasi informasi. Kedua, dengan memanfaatkan model prilaku informasi, maka saya bisa mengetahui pola, kebutuhan dan hambatan apa saja yang dialami para pengawas radiasi ketika mencari informasi. Inilah yang sepertinya yang akan menjadi fokus saya ketika akan mengulas pembahasan tesis nanti.
Ide Penelitian Sebelumnya
Jujur, saya mendapatkan ide tentang prilaku informasi adalah karena membaca salah satu tesis dari Siti Rozinah, Universitas Indonesia. Saya tidak melanjutkan rekomendasi dari hasil penelitiannya, hanya saja itu saya gunakan sebagai tinjauan literatur, referensi penelitian sebelumnya yang sudah pernah dilakukan. Perbedaan utama dari tesis milik Siti Rozinah dengan rencana topik tesisku adalah pada subjek penelitiannya, yakni antara mahasiswa dan jafung pengawas radiasi. Di jurusanku sendiri, MIP UGM, setahuku hingga saat ini belum ada yang menulis yang berkaitan tentang prilaku informasi. Sedangkan di Universitas Indonesia, topik tentang prilaku informasi begitu banyak yang sudah membahasnya. Bagaimana dengan junal? Tentunya banyak. Hingga sekarang saya masih menghimpunnya.
Inti Masalah dan Manfaat
Sebenarnya, rencana topik tesis yang akan saya ambil ini, bukan hanya berdasarkan pada ide penelitian sebelumnya melainkan dua hal yang paling mendasar adalah inti masalah dan seberapa besar manfaat hasil penelitianku ini khususnya bagi lembaga tempat saya berpijak.
Saya teringat pesan Prof. Nunung, bahwa ketika akan mengerjakan sebuah penelitian misalnya tesis dan lainya, maka hal pertama yang perlu diingat adalah "adanya masalah yang nyata bukan mengada-adakan masalah sehingga menjadi masalah". Jadi, ambillah topik untuk tesis yang memang benar-benar nyata (real) ada masalahnya bukan masalah yang dipaksakan sehingga hasil dari penelitian itu harapannya dapat di ketahui penyebab dan ada saran apa yang harus dilakukan.
Setelah inti masalah ditemukan, maka selanjutnya seberapa besar manfaat penelitian yang kita lakukan? Ini yang hendaknya perlu direnungkan kembali bagi siapa saja yang akan melakukan penelitian, terutama tesis. Dari dua hal itu, setelah meninjau dan menimbang kembali, maka dengan yakin saya merubah rencana topik tesis yang akan saya kerjakan, yakni tentang prilaku pencarian informasi pengawas radiasi yang notabene sebagai salah satu core utama di kantorku.
Belum Ada Yang Meneliti
Selain dua hal diatas, satu hal yang menjadi motivasi dalam mengambil topik tesis tersebut adalah hingga sekarang belum ada yang melakukan penelitian tentang prilaku informasi khususnya pada jabatan fungsional radiasi di Indonesia. Ini penting mengingat jabatan tersebut juga memiliki kesamaan misalnya dengan pustakawan yaitu dalam rincian kegiatan angka kreditnya pada beberapa sub unsur diantaranya adalah pembuatan karya tulis/karya ilmiah di bidang pengawasan radiasi. Inilah yang akan saya eksplore untuk rencana penelitian saya terkait prilaku pencarian informasi pada pengawas radiasi dalam penyusunan penulisan karya tulis ilmiah.
Secara kebetulan dikantorku setiap tahun selalu membuat Seminar Keselamatan Nuklir yang dibuat prosidingnya baik dalam bentuk cetak maupun PDF. Nah, rencana saya, dalam penelitian ini akan tetap menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan memilih informan mereka-mereka yang tulisannya sudah ada di prosiding Seminar Keselamatan Nuklir (SKN) dari tahun 2011-2015. Berikut contoh covernya selama 5 tahun berjalan ini:
Dari seminar Prosiding SKN itu, banyak penulis pengawas radiasi baik dari Bapeten sendiri maupun Batan. Ada dua rencana yang akan saya lakukan. Pertama dengan membandingkan prilaku pencarian informasi pengawas radiasi di Bapeten dan Batan. Kedua, saya hanya melakukan penelitian lebih dalam hanya pada pengawas radiasi di Bapeten. Namun dari keduanya, tetap memiliki akar masalah yang sama. Sementara ini masih berkutat pada seperti apa pola prilaku, kebutuhan dan hambatan dalam mencari informasi khususnya dalam penyusunan karya tulis ilmiah.
Model Dari Prilaku Informasi
Sebagai awal, saya membaca bukunya Donald O. Case yang berjudul Looking For Information: A Survey of Research on Information Seeking, Needs, and Behavior. Disana ada beberapa informasi menarik untuk saya pahami mengenai model-model dari prilaku informasi bahkan hingga perbandingan yang terdiri dari 7 model prilaku informasi. Bagi saya, tentu saja ini penting guna membuka cakrawala pengetahuan saya terkait tentang prilaku informasi. Berikut tabelnya:
Sekilas info saja, dari ketujuh model itu barangkali mengenai Wilson bisa didapatkan informasinya lebih jauh di websitenya: Professor Tom Wilson. Salah satu webiste yang direkomendasikan Kang Pur, yakni InformationR.net ini juga ternyata dibangun oleh beliau.
Terkait Donal O Case, berikut beberapa link penting tentang beliau:
Donald Case's Website
Donald O. Case, Director, University of Kentucky School of Library and Information Science
Donald O. Case, ResearchGate
Informasi online penting lainya terkait prilaku informasi:
Reijo Savolainen (D.Soc.Sc., Professor)
Information Behavior by Marcia J. Bates, Professor Emerita Department of Information Studies, Graduate School of Education and Information Studies, University of California, Los Angeles (UCLA)
Nah, teman-teman pustakawan dimanapun berada, bilamana ada informasi dan saran tentang penelitianku terkait prilaku informasi, dengan senang hati jika memberitahukannya ke saya.
Salam,
Pustakawan Blogger
Referensi
Case, Donald O. 2007. Looking For Information: A Survey of Research on Information Seeking, Needs, and Behavior. Oxford, UK: Elseiver.
Rozinah, Siti. 2012. Prilaku Pencarian Informasi Mahasiswa Dalam Penulisan Skripsi: Studi di Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdatul Ulama (STAINU) Jakarta. Tesis. Jakarta: Universitas Indonesia.
Ide Penelitian Sebelumnya
Jujur, saya mendapatkan ide tentang prilaku informasi adalah karena membaca salah satu tesis dari Siti Rozinah, Universitas Indonesia. Saya tidak melanjutkan rekomendasi dari hasil penelitiannya, hanya saja itu saya gunakan sebagai tinjauan literatur, referensi penelitian sebelumnya yang sudah pernah dilakukan. Perbedaan utama dari tesis milik Siti Rozinah dengan rencana topik tesisku adalah pada subjek penelitiannya, yakni antara mahasiswa dan jafung pengawas radiasi. Di jurusanku sendiri, MIP UGM, setahuku hingga saat ini belum ada yang menulis yang berkaitan tentang prilaku informasi. Sedangkan di Universitas Indonesia, topik tentang prilaku informasi begitu banyak yang sudah membahasnya. Bagaimana dengan junal? Tentunya banyak. Hingga sekarang saya masih menghimpunnya.
Inti Masalah dan Manfaat
Sebenarnya, rencana topik tesis yang akan saya ambil ini, bukan hanya berdasarkan pada ide penelitian sebelumnya melainkan dua hal yang paling mendasar adalah inti masalah dan seberapa besar manfaat hasil penelitianku ini khususnya bagi lembaga tempat saya berpijak.
Saya teringat pesan Prof. Nunung, bahwa ketika akan mengerjakan sebuah penelitian misalnya tesis dan lainya, maka hal pertama yang perlu diingat adalah "adanya masalah yang nyata bukan mengada-adakan masalah sehingga menjadi masalah". Jadi, ambillah topik untuk tesis yang memang benar-benar nyata (real) ada masalahnya bukan masalah yang dipaksakan sehingga hasil dari penelitian itu harapannya dapat di ketahui penyebab dan ada saran apa yang harus dilakukan.
Setelah inti masalah ditemukan, maka selanjutnya seberapa besar manfaat penelitian yang kita lakukan? Ini yang hendaknya perlu direnungkan kembali bagi siapa saja yang akan melakukan penelitian, terutama tesis. Dari dua hal itu, setelah meninjau dan menimbang kembali, maka dengan yakin saya merubah rencana topik tesis yang akan saya kerjakan, yakni tentang prilaku pencarian informasi pengawas radiasi yang notabene sebagai salah satu core utama di kantorku.
Belum Ada Yang Meneliti
Selain dua hal diatas, satu hal yang menjadi motivasi dalam mengambil topik tesis tersebut adalah hingga sekarang belum ada yang melakukan penelitian tentang prilaku informasi khususnya pada jabatan fungsional radiasi di Indonesia. Ini penting mengingat jabatan tersebut juga memiliki kesamaan misalnya dengan pustakawan yaitu dalam rincian kegiatan angka kreditnya pada beberapa sub unsur diantaranya adalah pembuatan karya tulis/karya ilmiah di bidang pengawasan radiasi. Inilah yang akan saya eksplore untuk rencana penelitian saya terkait prilaku pencarian informasi pada pengawas radiasi dalam penyusunan penulisan karya tulis ilmiah.
Secara kebetulan dikantorku setiap tahun selalu membuat Seminar Keselamatan Nuklir yang dibuat prosidingnya baik dalam bentuk cetak maupun PDF. Nah, rencana saya, dalam penelitian ini akan tetap menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan memilih informan mereka-mereka yang tulisannya sudah ada di prosiding Seminar Keselamatan Nuklir (SKN) dari tahun 2011-2015. Berikut contoh covernya selama 5 tahun berjalan ini:
 |
| Cover Prosiding Seminar Keselamatan Nuklir (SKN) BAPETEN |
Model Dari Prilaku Informasi
Sebagai awal, saya membaca bukunya Donald O. Case yang berjudul Looking For Information: A Survey of Research on Information Seeking, Needs, and Behavior. Disana ada beberapa informasi menarik untuk saya pahami mengenai model-model dari prilaku informasi bahkan hingga perbandingan yang terdiri dari 7 model prilaku informasi. Bagi saya, tentu saja ini penting guna membuka cakrawala pengetahuan saya terkait tentang prilaku informasi. Berikut tabelnya:
| Author (s) | Number of Factors or Stages | Main Antecedent | Main Factors or Variables |
Main Outcames of Model or Behaviors
|
|---|---|---|---|---|
| Wilson, 1981 | 12 | Need | Seeking; purchase | Demands; success; failure; use; transfer; satisfaction or nonsatisfaction |
| Krikelas, 1983 | 13 | Need-creating event or environtment | Internal and external sources | Observations; interpersonal contact; use of literature, memory, or personal files; giving; gathering |
| Leckie, Pettigrew & Sylvain, 1996 | 6 | Work roles; tasks | Needs; sources awareness | "Outcames" |
| Bystrom & Jarvelin, 1995 | 9 | Subjective task | Personal and situational factors; personal style of seeking | Information need analysis; choice of action; implementation; evaluation |
| Savolainen, 1995, 2005 | 15+ | Desire to master life, keep order | Type of mastery; way of life; projects; situations | "Keeping things in order"; problem solving behaviors |
| Johnson, 1997 | 7 | Demographics; direct expereince; salience; beliefs | Information carrier utilities and characteristics | "Actions" |
| Wilson, 1996, 1999a | 14-20 | Context; Person in context | Psychological; demographic; role related; environmental; source characteristics | Passive attention; passive search; active search; ongoing search; seeking, use and processing |
Terkait Donal O Case, berikut beberapa link penting tentang beliau:
Donald Case's Website
Donald O. Case, Director, University of Kentucky School of Library and Information Science
Donald O. Case, ResearchGate
Informasi online penting lainya terkait prilaku informasi:
Reijo Savolainen (D.Soc.Sc., Professor)
Information Behavior by Marcia J. Bates, Professor Emerita Department of Information Studies, Graduate School of Education and Information Studies, University of California, Los Angeles (UCLA)
Nah, teman-teman pustakawan dimanapun berada, bilamana ada informasi dan saran tentang penelitianku terkait prilaku informasi, dengan senang hati jika memberitahukannya ke saya.
Salam,
Pustakawan Blogger
Referensi
Case, Donald O. 2007. Looking For Information: A Survey of Research on Information Seeking, Needs, and Behavior. Oxford, UK: Elseiver.
Rozinah, Siti. 2012. Prilaku Pencarian Informasi Mahasiswa Dalam Penulisan Skripsi: Studi di Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdatul Ulama (STAINU) Jakarta. Tesis. Jakarta: Universitas Indonesia.
Komentar