Makna Konsensus dan Contohnya

Makna yang ingin saya bahas kali ini adalah istilah dari konsensus. Mengapa saya tiba-tiba ingin menuliskannya? Pertama, karena berhubungan dengan salah satu mata kuliah yang sedang saya pelajari sekarang. Mata kuliah tersebut adalah teori sosial kritis. Nah, istilah konsensus saya ambil dari salah satu kata kunci yang ada dalam teori demokrasi deliberatif Jurgen Hubermas. Sebenarnya ada satu kata kunci yang paling utama yaitu tindakan komunikatif.

Kedua, tentu saja saya ingin melihat pengertian atau makna konsensus secara pasti berdasarkan beberapa sumber. Lantas, saya ingin mencoba memberikan contohnya yang saya ambil dari judul-judul artikel media massa online atau barangkali dari judul buku jika ada.

Konsensus

Makna Konsensus
Makna konsensus saya ambil dari dua sumber saja. Pertama dari Wikipedia dan kedua dari Kamus Besar Bahasa Indonesia Online.
Wikipedia: Konsensus adalah sebuah frasa untuk menghasilkan atau menjadikan sebuah kesepakatan yang disetujui secara bersama-sama antarkelompok atau individu setelah adanya perdebatan dan penelitian yang dilakukan dalam kolektif intelijen untuk mendapatkan konsensus pengambilan keputusan.
KBBI: kon·sen·sus /konsénsus/ n kesepakatan kata atau permufakatan bersama (mengenai pendapat, pendirian, dsb) yg dicapai melalui kebulatan suara
Saya kira dua pengertian diatas cukup jelas menggambarkan bahwa secara singkat makna dari konsensus adalah hasil kesepakatan bersama dalam pengambilan keputusan penting dan biasanya berkaitan erat untuk kepentingan bersama pula. Selain itu istilah konsensus bisanya juga akan dikaitkan dengan bidang politik walaupan tentu saja ini juga berlaku untuk bidang lain misalnya ekonomi. Dalam istilah ke-Indonesiaan seringpula proses konsensus itu, hasilnya disebut sebagai proses musyawarah mufakat. Konsensus tentu saja melalui proses panjang yang saling berpendapat dan menghormati setiap pendapat itu sebagai sebuah pemikiran yang perlu dirumuskan hingga menghasilkan sebuah keputusan bersama.

Contoh Konsensus
Contoh istilah konsensus dalam artikel media massa online misalnya:
  • Menteri Susi: Penenggelaman Kapal Mesti Konsensus Nasional (Antaranews, 22 Juni 2015)
  • Konsensus Nasional Butuh Tokoh Bangsa (Kompas, 13 April 2015)
  • Din: Konsensus Nasional Kalahkan Egoisme Kekuasaan (Liputan 6, 30 Ontober 2013)
  • Muhamadiyah Akan Bentuk Konsensus Nasional (Okezone, 14Oktober 2013)
 Untuk buku sebagai berikut:
  • Konsensus Politik Nasional Orde Baru: Ortodoksi dan Aktualisasinya, Harry Tjan Silalahi (1990)
  • Tercapainya Konsensus Nasional, 1966-1969, Nugroho Notosusanto (1985)
  • Konsensus FKUI Tentang Opiat, Masalah Medis dan Penatalaksanaannya, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (2002)
  • Membangun Konsensus: Pemikiran dan Praktik Politik Akbar Tandjung, M. Deden Ridwan, Muhamad Muhajirin (2003)
Coba perhatikan contoh-contoh istilah konsensus diatas. Pada intinya maknanya merujuk pada satu kesimpulan, yakni hasil kesepakatan bersama yang mempunyai tujuan untuk kepentingan bersama pula. Untuk siapakah kepentingan bersama itu? Tentu saja idealnya untuk rakyat bukan? Bukan untuk segelintir orang!

Salam, 
Pustakawan Blogger

Komentar

Unknown mengatakan…
sejauh ini konsensus dalam pemahaman saya (berdasar pada penggunaan yang sering saya dengar dalam kehidupan sehari-hari) adalah kesepakatan bersama 'tidak tertulis' antar individu atau komunitas atau instansi dalam menetapkan suatu kebijakan, yang berlangsung bertahun-tahun dan dianggap hal biasa. Contohnya: konsensus tentang pemungutan biaya pembuatan Surat Keterangan Ahli Waris diantara Camat dan Lurah. Ditanya payung hukumnya PERDA, PERGUB, atau PERBUP, katanya konsensus....., CAPEK DEUHHH