2 Jenis Blogger Berdasarkan Waktunya
2 jenis blogger sebelumnya pernah saya bahasa diblog ini. Namun, 2 jenis blogger tersebut berdasarkan tipenya, yakni blogger idealis dan blogger bisnis. Untuk lebih detailnya silahkan baca disini: 2 Jenis blogger versi saya. Selain berdasarkan tipenya, saya juga mempunyai pandangan lain mengenai jenis blogger yang sering kutemukan. Jenis blogger yang saya maksud adalah blogger berdasarkan waktunya yaitu full time blogger dan part time blogger.
Blogger yang saya kategorikan berdasarkan waktunya itu akan berkaitan erat dengan pekerjaan utama seseorang atau hanya sekedar pengisi waktu luang. Dari kedua jenis blogger tersebut, kira-kira manakah yang terbaik? Apa perbedaanya? Dan apa juga kelebihan dan kekurangannya? Mari kita lihat uraiannya satu persatu. Perlu diketahui, uraian ini hanya didasarkan pada pandangan saya pribadi. Ini penting mengingat saya berencana akan resign PNS dan akan menekuni dari salah satu jenis blogger yang dibahas ini.
Full Time Blogger
Full time blogger adalah blogger penuh waktu. Ngeblog adalah pekerjaan utamanya. Sehari-hari ia bisa online didepan komputer paling sedikit minimal 6 jam dalam sehari. Apa yang dilakukan? Tentu saja menulis artikel di beberapa blog yang dibuatnya. Tidak sedikit dari temanku yang memilih menjadi seorang full time blogger. Salah satunya adalah teman Komunitas Blogger X Cimanuk yang ada di kampungku. Mas Gun panggilannya (fotonya dibawah ya bareng istrinya). Belum lama ini ia telah memilih menjadi seorang full time blogger. Ia meninggalkan pekerjaan utamanya di toko dunia sepeda. Ia sekarang fokus menjadi seorang blogger yang tidak lagi terikat dengan waktu seperti orang-orang kantoran. Selain sebagai seorang blogger, ia juga aktif mengelola toko online yang omzetnya cukup lumayan. Terus terang, saya mendukung dengan apa yang dilakukan temanku ini karena sejatinya kalau dunia ngeblog itu dijalani lebih fokus dan konsisten, maka hasilnya saya yakin akan melebihi gaji dari pekerjaan lamanya bahkan melebihi dari seorang pegawai bank, pns, bumn, dan pegawai-pegawai lainya kecuali karyawan Google atau Apple (he..2). Eiit, dua karyawan itu juga bisa dilewat kok..., tenang aja (he..2).
Bagi saya pribadi, menjadi seorang full time blogger bukanlah masalah hasil yang didapatkan itu berapa? Melainkan kebebasan sebagai seorang yang tidak terikat oleh waktu ini yang saya tekankan. Belum lagi seorang full time blogger itu identik dengan pribadi yang menyukai tantangan. Ia memiliki jiwa kewirausahaan yang mandiri. Harus terus memiliki ide-ide segar, kreatif, pantang menyerah, sabar, pandai membaca situasi, dan peka terhadap perkembangan. Pendek kata, seorang full time blogger itu harus mempunyai semangat enterpreneurship. Semangat enterpreneurship ini tercerminkan dalam tingkah lakunya ketika hidup bermasyarakat. Ia tidak egois, tidak hanya memikirkan hanya untuk kemajuan dirinya sendiri. Ia akan mengajak orang lain untuk maju. Ia harus merasa menjadi pribadi yang bermanfaat bagi orang lain.
Part Time Blogger
Part time blogger adalah kebalikan dari full time blogger. Ia seorang blogger paruh waktu. Artinya ngeblog hanya dijadikan sebagai kegiatan sampingan atau sekedar pengisi waktu luang. Waktu untuk onlinepun bisanya lebih terbatas. Ada pekerjaan utamanya yang lainya selain ngeblog. Part time blogger juga pada dasarnya terdiri dari dua jenis dan ini ada kaitanya dengan jenis blogger yang berdasarkan pada tipenya. Tipe pertama lebih mengarah ke blogger idealis. Tujuan utama dari blogger ini adalah bukan untuk mencari uang melainkan yang terpenting adalah menulis. Tujuannya bisa untuk berbagi informasi, penyebaran ilmu pengetahuan atau hanya sekedar latihan manulis. Sedangkan tipe kedua adalah blogger bisnis. Ia ngeblog dengan manajemen paruh waktu yang ada. Tujuan utmanya tentu saja untuk mencari uang, dalam hal ini untuk menambah penghasilan tambahan.
Seorang part time blogger yang ingin menekuni dunia blogging secara serius biasanya akan mempunyai keinginan untuk berpindah kuadran menjadi full time blogger. Keinginan pindah ini dikarenakan telah mengetahui alur memperoleh uang dari internet misalnya melalui ngeblog. Ia memahami bagaimana dunia blogging itu mempunyai prospek yang bagus. Tentu saja apabila ini ditekuni secara serius dan konsisten.
Manakah Yang Terbaik?
Manakah yang terbaik? Menjadi full time blogger atau part time blogger? Menurutku, tidak ada yang terbaik. Semua itu pilihan masing-masing. Yang terbaik itu adalah jika tulisan-tulisan diblognya mengandung banyak manfaat untuk pembacanya. Hal tersebut tentunya apabila ditinjau dari kualitas kontennya (Baca: Jadikan Tulisan di Blogmu Investasi). Khusus bagi blogger bisnis, selain kualitas konten, tentunya paramater lainya juga tertuju hasil yang didapatkan. Secara gamblang dapat mencakup pada tiga hal, yakni isi bermanfaat, kualitas bagus, dan hasilnya besar.
Kelebihan dan Kekurangan
Berbicara mengenai kelebihan dan kekurangan full time blogger atau part time blogger, maka akan dengan mudah jika kita analogikan dengan membandingkan antara pegawai / karyawan dengan wirausahawan. Perbandingan ini tentu saja dikhususkan pada blogger bisnis yang memang tujuan untuk mencari penghasilan dari aktivitas ngeblog. Oleh karena itu, tidak elok jika membandingkannya dengan blogger idealis atau blogger yang mempunyai tujuan hanya sekedar menulis. Berikut kelebihan dan kekurangan antara full time blogger dengan part time blogger dengan asumsi keduanya mempunyai tujuan untuk mencari uang dari aktivitas ngeblog.
Kelebihan Full Time Blogger:
Salam pustakawan blogger
Blogger yang saya kategorikan berdasarkan waktunya itu akan berkaitan erat dengan pekerjaan utama seseorang atau hanya sekedar pengisi waktu luang. Dari kedua jenis blogger tersebut, kira-kira manakah yang terbaik? Apa perbedaanya? Dan apa juga kelebihan dan kekurangannya? Mari kita lihat uraiannya satu persatu. Perlu diketahui, uraian ini hanya didasarkan pada pandangan saya pribadi. Ini penting mengingat saya berencana akan resign PNS dan akan menekuni dari salah satu jenis blogger yang dibahas ini.
Full Time Blogger
Full time blogger adalah blogger penuh waktu. Ngeblog adalah pekerjaan utamanya. Sehari-hari ia bisa online didepan komputer paling sedikit minimal 6 jam dalam sehari. Apa yang dilakukan? Tentu saja menulis artikel di beberapa blog yang dibuatnya. Tidak sedikit dari temanku yang memilih menjadi seorang full time blogger. Salah satunya adalah teman Komunitas Blogger X Cimanuk yang ada di kampungku. Mas Gun panggilannya (fotonya dibawah ya bareng istrinya). Belum lama ini ia telah memilih menjadi seorang full time blogger. Ia meninggalkan pekerjaan utamanya di toko dunia sepeda. Ia sekarang fokus menjadi seorang blogger yang tidak lagi terikat dengan waktu seperti orang-orang kantoran. Selain sebagai seorang blogger, ia juga aktif mengelola toko online yang omzetnya cukup lumayan. Terus terang, saya mendukung dengan apa yang dilakukan temanku ini karena sejatinya kalau dunia ngeblog itu dijalani lebih fokus dan konsisten, maka hasilnya saya yakin akan melebihi gaji dari pekerjaan lamanya bahkan melebihi dari seorang pegawai bank, pns, bumn, dan pegawai-pegawai lainya kecuali karyawan Google atau Apple (he..2). Eiit, dua karyawan itu juga bisa dilewat kok..., tenang aja (he..2).
Bagi saya pribadi, menjadi seorang full time blogger bukanlah masalah hasil yang didapatkan itu berapa? Melainkan kebebasan sebagai seorang yang tidak terikat oleh waktu ini yang saya tekankan. Belum lagi seorang full time blogger itu identik dengan pribadi yang menyukai tantangan. Ia memiliki jiwa kewirausahaan yang mandiri. Harus terus memiliki ide-ide segar, kreatif, pantang menyerah, sabar, pandai membaca situasi, dan peka terhadap perkembangan. Pendek kata, seorang full time blogger itu harus mempunyai semangat enterpreneurship. Semangat enterpreneurship ini tercerminkan dalam tingkah lakunya ketika hidup bermasyarakat. Ia tidak egois, tidak hanya memikirkan hanya untuk kemajuan dirinya sendiri. Ia akan mengajak orang lain untuk maju. Ia harus merasa menjadi pribadi yang bermanfaat bagi orang lain.
Part Time Blogger
Part time blogger adalah kebalikan dari full time blogger. Ia seorang blogger paruh waktu. Artinya ngeblog hanya dijadikan sebagai kegiatan sampingan atau sekedar pengisi waktu luang. Waktu untuk onlinepun bisanya lebih terbatas. Ada pekerjaan utamanya yang lainya selain ngeblog. Part time blogger juga pada dasarnya terdiri dari dua jenis dan ini ada kaitanya dengan jenis blogger yang berdasarkan pada tipenya. Tipe pertama lebih mengarah ke blogger idealis. Tujuan utama dari blogger ini adalah bukan untuk mencari uang melainkan yang terpenting adalah menulis. Tujuannya bisa untuk berbagi informasi, penyebaran ilmu pengetahuan atau hanya sekedar latihan manulis. Sedangkan tipe kedua adalah blogger bisnis. Ia ngeblog dengan manajemen paruh waktu yang ada. Tujuan utmanya tentu saja untuk mencari uang, dalam hal ini untuk menambah penghasilan tambahan.
Seorang part time blogger yang ingin menekuni dunia blogging secara serius biasanya akan mempunyai keinginan untuk berpindah kuadran menjadi full time blogger. Keinginan pindah ini dikarenakan telah mengetahui alur memperoleh uang dari internet misalnya melalui ngeblog. Ia memahami bagaimana dunia blogging itu mempunyai prospek yang bagus. Tentu saja apabila ini ditekuni secara serius dan konsisten.
Manakah Yang Terbaik?
Manakah yang terbaik? Menjadi full time blogger atau part time blogger? Menurutku, tidak ada yang terbaik. Semua itu pilihan masing-masing. Yang terbaik itu adalah jika tulisan-tulisan diblognya mengandung banyak manfaat untuk pembacanya. Hal tersebut tentunya apabila ditinjau dari kualitas kontennya (Baca: Jadikan Tulisan di Blogmu Investasi). Khusus bagi blogger bisnis, selain kualitas konten, tentunya paramater lainya juga tertuju hasil yang didapatkan. Secara gamblang dapat mencakup pada tiga hal, yakni isi bermanfaat, kualitas bagus, dan hasilnya besar.
Kelebihan dan Kekurangan
Berbicara mengenai kelebihan dan kekurangan full time blogger atau part time blogger, maka akan dengan mudah jika kita analogikan dengan membandingkan antara pegawai / karyawan dengan wirausahawan. Perbandingan ini tentu saja dikhususkan pada blogger bisnis yang memang tujuan untuk mencari penghasilan dari aktivitas ngeblog. Oleh karena itu, tidak elok jika membandingkannya dengan blogger idealis atau blogger yang mempunyai tujuan hanya sekedar menulis. Berikut kelebihan dan kekurangan antara full time blogger dengan part time blogger dengan asumsi keduanya mempunyai tujuan untuk mencari uang dari aktivitas ngeblog.
Kelebihan Full Time Blogger:
- Tidak terikat waktu, namun tetap memiliki integritas, displin waktu dan konsisten untuk posting
- Bisa lebih fokus
- Berpotensi penghasilan besar
- Melatih sifat kemandirian
- Berani mengambil resiko
- Berani menghadapi tantangan dan hambatan
- Berpeluang menjadi penulis buku
- Penghasilan tidak tetap
- Resiko tidak mendapat penghasilan sama sekali
- Menambah penghasilan tambahan
- Resiko minim karena masih ada penghasilan utama dari pekerjaan lain
- Waktu terbatas
- Kurang fokus
- Cenderung hasilnya tidak bisa maksimal
Salam pustakawan blogger
wah semangat mas ngeblognya...
BalasHapusYa mas suryo. Salam kenal mas suryo dan terima kasih sudah berkunjung
BalasHapusBinggung mau pilih yang mana?
BalasHapus