Catatan Kerja#31 International Nuclear Library Network (INLN)

Baru kali ini saya ikut dalam acara triwulanan berbagi informasi dari The International Nuclear Library Network (INLN). Acara tersebut dilakukan secara daring. Acara intinya adalah saling berbagi pengalaman terkait program-program apa saja yang sudah diselenggarakan selama di perpustakaan. 

Apa itu INLN? INLN  adalah forum global perpustakaan nuklir, pusat informasi dan organisasi yang berbagi misi manajemen informasi dan penelitian serupa. Didirikan pada tahun 2005, jaringan ini dikoordinasikan oleh Perpustakaan IAEA. Saat ini terdapat 63 anggota dari 44 Negara Anggota IAEA (sumber). 

Sebenarnya saya ditawari untuk mencoba presentasi, tapi semantara saya tolak dulu karena ingin melihat dulu apa saja yang harus dishare.

Kebetulan, Perpustakaan BAPETEN sebenarnya sudah lama menjadi member dari INLN. Tercatat dalam wesbite INLN.

INLN

Saat itu, yang menjadi kontak perwakilannya kepala BDI. Sayagnya, hingga sekarang belum diupdate untuk kontak yang terbarunya. 

Nah, acara yang saya ikuti untungnya dikabari oleh mantan kepala BDI yang dulu.

Acara via zoom dan yang menjadi presenternya adalah pustakawan dari Serbian Research Library, Vinca Institute Library, dan KoBSON (National Library Serbia).

INLN

Sejatinya tidak berbeda jauh dengan program-program yang mereka lakukan dengan yang ada di perpustakaan saya. Ada yang menarik dengan Vinca, di mana perpustakaanya dijalankan hanya dua orang pegawai saja. Sebagai moderator sekaligus membuka sesi presentasi awal adalah Obrad dari Kanada.

Kanada

Obrad sedang mempresentasikan The expanding roles of research librarians

INLN

Dilanjutkan Vinca:

INLN

INLN

Terakhir dari KoBSON:

INLN

Selain itu juga ada sesi Working Group, tapi khsusus yang ini saya masih pasif, hanya mengikuti dulu sembari mempelajari. 

Next, semoga nanti bisa ikut kembali.

Posting Komentar untuk "Catatan Kerja#31 International Nuclear Library Network (INLN)"