Pengertian, Ciri, Kelebihan dan Kekurangan Generasi Milenial
Berbicara mengenai pengertian milenial, maka akan selalu dikaitkan atau disandingkan dengan istilah generasi. Kita tahu, saat ini dua istilah itu sering kali disatukan misalnya menjadi generasi milenial. KBBI sendiri memang mengartikan milenial itu terkiat zaman atau milenium. Selanjutnya, jika dihubungkan dengan era sekarang, dimana era internet yang kini banyak mempengaruhi ke segala bidang, maka KBBI Daring juga memaknai hal tersebut yang berkaitan dengan generasi yang lahir di antara tahun 1980-an dan 2000-an (kehidupan generasi -- tidak dapat dilepaskan dari teknologi informasi, terutama internet).
Pengertian Generasi Milenial
Menurut William Straus dan Neil Howe (2018:1) dalam buku Arus Metamorfosa Milenial mengartikan bahwa generasi milenial adalah keadaan dimana perkembangan dan pertumbuhan dalam kehidupannya dipengaruhi oleh keadaan lingkungan, sehingga mengalami perubahan yang sangat cepat. Salah satu yang menjadi titik perubahan yang begitu cepat itu adalah karena adanya perkembangan teknologi digital. Oleh karena itu, generasi milenial acapkali disebut generasi yang lahir ditengah-tengah kemajuan teknologi digital.
Pengertian istilah milenial berdasarkan KBBI itu memang bukanlah suatu hal yang baku karena banyak peneliti-peneliti luar negeri yang mendefiniskan dengan makna yang luas.Namun demikian, jika diambil kesimpulan setidaknya hal tersebut akan terkait tentang zaman atau generasi. Di Wikipedia sendiri justru secara jelas mengartikan bahwa milenial itu juga dikenal sebagai generasi Y, yakni kelompok demografi setelah Generasi X (Gen-X). Dikatakan bahwa tidak ada batas waktu yang pasti untuk awal dan akhir dari kelompok milenial ini. Namun, para ahli dan peneliti biasanya menggunakan awal 1980-an sebagai awal kelahiran dan pertengahan tahun 1990-an hingga awal 2000-an sebagai akhir kelahiran. Kalau dicermati antara KBBI dan Wikipedia memiliki konteks yang sama, dimana kelahiran dari generasi milenial itu diawali dari tahun 1980 hingga 2000-an.
Ciri-Ciri Generasi Milenial
Lalu apa sih ciri-ciri dari mereka para generasi milenial itu? Dalam buku yang ditulis Arum Faiza, dkk (2018:4), dikatakan bahwa mereka itu mempunyai ciri-ciri pertama, selalu bergantung pada gawai. Tidak bisa jauh dari alat teknologi yang terhubung dengan internet. Kedua, senang dengan aktivitas swafoto yang di unggah di media sosial. Sehingga ketika ada banyak pengikut (follower) yang memberikan komentar dan suka, maka akan semakin senang. Ketiga, dalam hal mencari informasi, televisi bukanlah menjadi sumber informasi yang utama karena mereka lebih suka menggunakan sumber informasi yang ada di internet misalnya memanfaatkan mesin pencari Google. Keempat, mereka biasanya kurang suka membaca buku-buku konvensional atau cetak. Kalaupun ingin membaca biasanya lebih suka yang berbentuk digital misalnya e-book. Kelima, dalam bidang pekerjaan, konon katanya waktu lebih fleksible, tidak beratan lama dalam artian bertana hingga dua atau tiga tahun saja. Keinginan gaji yang tinggi, tidak loyal terhadap perusahaan dan lebih fanatik terhadap merk atau brand.
Kelebihan dan Kekurangan Generasi Milenial
Berdasarkan ciri-ciri generasi milenial diatas, maka yang menjadi pertanyaan selanjutnya adalah apa sih kelebihan dan kurangan mereka itu? Nah, masih di buku Arus Metamorfosa Milenial yang di tulis Arum Faiza, dkk. Disana dikatakan bahwa kelebihan generasi milenial itu sebagai berikut:
- Mampu bersaing dan berinovasi
- Selalu fleksibel menghadapi perubahan
- Mandiri dan berpikir kritis
- Sementara itu, kekurangan generasi milenial diantaranya:
- Labil
- Cenderung semaunya sendiri
- Mudah terbawa arus, padahal belum tentu benar dan baik
- Meremahkan nilai uang
Referensi
- https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/milenial
- https://id.wikipedia.org/wiki/Milenial
- Faiza, Arum. 2018. Arus Metamorfosa Milenial, Kendal:Penerbit Ernest.
Posting Komentar untuk "Pengertian, Ciri, Kelebihan dan Kekurangan Generasi Milenial"