Masalah-Masalah Dalam Dunia Kontrak atau Sewa Rumah

Bisnis sewa atau kontrak rumah sepertinya terlihat asik, setiap tahun bisa dapat uang dari hasil sewa. Eit, bentar dulu. Tak semudah itu bro. Saya sudah lama menggeluti bisnis kecil-kecilan yang satu ini. Ya, walau gak banyak hanya satu petak rumah, tapi ada saja masalahnya. Apa saja? 

Myu

Pertama, pengontrak itu gak selalu baik loh. Kaya pengalaman saya dulu, ditinggal pergi itu rumah, entah kemana orangnya. Gak bayar PDAM. Akhirnya dicabutlah PDAMnya. Ngurus lagi ribet, belum harus mengeluarkan biaya yang cukup mahal.

Kedua, pengontrak itu kadang ngawur. Apalagi kalau tidak dipantau seperti saya karena jarak jauh. Saya pernah kena ulah si pengontrak. Suatu hari saya pernah iseng-iseng ngecek, eh ternyata orang lain yang nempatin. Saya tanya-tanya, ternyata itu rumah di sewain lagi tanpa pemberitahuan. Gimana? Kan ngawur itu. Makanya di surat perjanjian kontrak rumah harus ditulis lengkap, salah satunya tidak boleh menyewakan rumah kembali.

Ketiga, biasanya pengontrak juga pengennya nyicil loh. Padahal saya menawarkan untuk tahunan. Saya pernah karena rasa kasihan membolehkan untuk nyicil, eh ternyata kabur orangnya. Waduh, gimana tuh. Benar juga, tegas dalam dunia kontrak rumah itu wajib. Kadang rasa kasihan, malah justru disalahgunakan. 

Keempat, ada juga pengontrak yang cuek. Dalam artian, itu rumah tidak dijaga dengan baik. Ujung-ujungnya ketika uda mau pindah, hancur deh itu rumah, kotor. Saya kebetulan pernah mengalami itu juga. 

Ok, sebenarnya masih banyak yang lainya. Tapi, sementara empat itu dulu. Kapan-kapan nanti disambung lagi. 

Salam,
Pustakawan Blogger

Komentar