Alhamdulillah Beasiswa S2 Saya Lolos

Alhamdulillah beasiswa saya melanjutkan S2 lolos walaupun hanya di dalam negeri (cita-cita sih di Humboldt-Universitat zu Berlin via LPDP, hehehe). Akan tetapi, saya harus tetap bersyukur karena ini rezeki dari Allah, SWT sekaligus amanah dari rakyat. Kenapa amanah dari rakyat? Karena saya diberikan beasiswa dari uang rakyat. Oleh karenanya sebisa mungkin saya tidak akan sia-siakan dan ilmu yang didapatkan nanti harus bermanfaat minimal untuk kantor saya saat ini.
Humboldt-Universitat zu Berlin
Program beasiswa ini adalah dari Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi yang dikhususkan untuk LPNK dibawah koordinasi Kemenristekdikti. Ada 7 LPNK yang ada didalamnya seperti BAPETEN, BATAN, BIG, BPPT, BSN, LAPAN dan LIPI. Saya sendiri dari LPNK BAPETEN.

Tujuan Beasiswa
Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Tujuan adanya beasiswa ini adalah untuk peningkatan kapasitas SDM Iptek yang mendukung 7 ruang lingkup bidang fokus sesuai dengan Agenda Riset Nasional (ARN) dan kebijakan publik untuk mendukung pencapaian salah satu prioritas dalam RPJM. Beberapa 7 bidang fokus tersebut mencakup:
  • Pembangunan Ketahanan Pangan;
  • Penciptaan dan Pemanfaatan Sumber Energi Baru dan Terbarukan;
  • Pengembangan Teknologi dan Manajemen Transportasi;
  • Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi;
  • Pengembangan Teknologi Pertahanan dan Keamanan;
  • Pengembangan Teknologi Kesehatan dan Obat;
  • Pengembangan Teknologi Material Maju; dan
  • Kebijakan Publik.
Sedangkan untuk saya sendiri  masuk dalam bidang fokus pengembangan teknologi informasi dan komunikasi. Dalam buku pedoman tugas belajar kemenristekdikti 2014, bahwa mengembangkan teknologi informasi dan komunikasi untuk mengurangi kesenjangan informasi, mengurangi pembajakan Hak Kekayaan Intelektual dan mengurangi belanja teknologi impor, yang meliputi: telekomunikasi berbasis IP, penyiaran multimedia berbasis digital, aplikasi perangkat lunak berbasis open source, telekomunikasi murah untuk desa terpencil, teknologi digital untuk industri kreatif, dan infrastuktur informasi.

Selanjutnya Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) diarahkan untuk:
  1. Mengantisipasi implikasi konvergensi TIK, baik dalam aspek kelembagaan maupun peraturan perundang-undangan, termasuk yang terkait dengan persoalan keamanan, kerahasiaan, privasi dan integritas informasi, hak atas kekayaan intelektual, dan legalitasnya; 
  2. Mengoptimalkan dan menyinergikan pembangunan dan pemanfaatan prasarana telekomunikasi dan non-telekomunikasi dalam pengembangan TIK secara menyeluruh dengan pengutamaan daerah perdesaan, guna menciptakan efisiensi, termasuk efisiensi dalam investasi, yang pada akhirnya akan menentukan harga/biaya layanan yang dibebankan kepada masyarakat pengguna; 
  3. Memanfaatkan konsep teknologi netral yang responsif terhadap kebutuhan pasar dan industri, namun tetap menjaga keutuhan sistem yang ada; 
  4. Mendorong persaingan yang sehat dalam penyelenggaraan telekomunikasi fixed line dengan mempersiapkan tahapan migrasi dari bentuk duopoli ke bentuk kompetisi penuh yang setara dan berimbang, seperti telekomunikasi nirkabel; 
  5. Mendorong pengembangan industri pendukung (komponen, material, submodul, dan lain-lain), industri konten dan aplikasi sebagai upaya penciptaan nilai tambah dari industri TIK dalam negeri; 
  6. Menumbuhkembangkan kepemimpinan (leadership) dalam bidang TIK untuk memperkuat arah yang jelas bagi pengembangan sektor ini; 
  7. Meningkatkan pengetahuan masyarakat (khususnya masyarakat pedesaan) dan kepedulian tentang potensi pemanfaatan TIK.

Seleksi Beasiswa
Ada 3 tahap seleksi beasiswa dari Kemenristekdikti. Pertama, seleksi administrasi yang mencakup pengumpulan berkas-berkas administrasi yang diperlukan seperti formulir aplikasi program tugas belajar kemenristekdikti, essai, kesediaan supervisor, surat ijin dari atasan, setifikat toefl, Ijazah, transkrip dan SK PNS.

Kedua, seleksi proposal yang akan dinilai oleh tim independen.

Ketiga, seleksi akademik. Inilah seleksi yang paling menentukan. Khusus untuk seleksi tahap ini harus sudah lulus seleksi administrasi dan proposal. Saya sendiri Alhamdulillah, diberikan kelancaran hingga mengikuti seleksi akademik di kampus.

Universitas dan Jurusan 
Dalam beasiswa ini saya memilih kampus Univeristas Gadjah Mada (UGM) dengan Prodi S2 Kajian Media dan Budaya, minat studi Manajemen Informasi dan Perpustakaan. Alasan saya memilih jurusan ini tentu saja karena saya adalah seorang pustakawan. Selain itu, jurusan ini juga saya anggap sesuai dengan bidang pekerjaan saya sehari-hari.

Rencananya untuk tema tesis yang akan saya bahas adalah mengenai Knowledge Management di kantor sendiri. Hal ini sejalan dengan bidang fokus pengembangan teknologi informasi dan komunikasi. Disisi lain, tesis saya ini akan mednukung misi Pembangunan IPTEK 2025, yakni salah satunya adalah mewujudkan masyarakat Indonesia yang cerdas dan kreatif dalam suatu peradaban masyarakat yang berbasis pengetahuan (knowledge based society). Silahkan baca dan download dokumen disini: Visi dan Misi Iptek 2025. Dalam dokumen tersebut ada modal dasar yang dilandasi dengan sistem inovasi nasional, peluang dalam pengelolaan, pengembangan, penumbuhan dan penguasaan IPTEK serta beberapa tantangan yang harus dihadapi, yakni salah satunya adalah bagaimana meningkatkan peran knowledge sebagai modal intelektual (intellectual capital) dalam mendorong kemajuan pembangunan ekonomi.

Semoga saya dapat mengikuti program beasiswa S2 ini dengan sukses dan lancar. Ilmunya bermanfaat dan dapat diaplikasikan. Saya ucapkan terima kasih untuk emaku yang sedalam-dalamnya karena selalu mendo'kan kebaikan untuku salah satunya saya bisa lolos beasiswa S2 ini. Kemudian terimkasih doa'nya untuk yayu, istri dan keluarga (ibu & bapak), serta teman-teman semuanya. Terima kasih juga buat atasan saya yang sudah mengijinkan tugas belajar ini. Semoga saya bisa menjalankan amanah ini dengan baik. Amin...

Salam,
Pustakawan Blogger

Komentar