Jual Buku Bekas di Internet Terbitlah Buku Toko Online

“Menulis merangsang pemikiran, jadi saat anda tidak bisa memikirkan sesuatu untuk di tulis, tetaplah mencoba untuk menulis”. [Barbara]
Buku yang kedua ini tidak berbeda jauh dengan buku pertama yaitu di hasilkan dari proses ngeblog. Namun, ngeblog kali ini di barengi dengan usaha saya menjual buku bekas lewat internet. Bermodal keisengan menjual buku-buku bekas itu akhirnya bisa menerbitkan buku kedua tentang toko online pada tahun 2011

Free Online Webstore: Hanya 1 Menit Membuat Toko Online
Saya memiliki hobi mengumpulkan buku-buku bekas langka kemudian saya menjualnya kembali lewat internet. Biasanya ketika saya sedang bepergian ke luar kota, saya selalu meluangkan waktu untuk mengunjungi lapak toko buku bekas misalnya sperti shoping Jogjakarta, Kwitang Senin, Stasiun Jatinegara, Palasari Bandung, dan Blok-M Square.

Awalnya saat itu saya akan menulis tentang step by step membuat toko online dengan oscommerce, open chart atau prestashop. Namun, memanfaatkan software open source tersebut perlu waktu lama untuk mempelajarinya. Di satu sisi dalam usaha menjual buku bekas ini harus sesegera mungkin dilakukan. Belum lagi tidak semua orang yang akan berjualan di internet sudah familiar dengan pemanfaatan software tersebut. Oleh karenanya saya mencari alternatif yang lebih tepat, mudah, cepat, praktis serta gratis yang belakangan saya singkat menjadi TMCPG.

Terpikir olehku sebuah blog gratis (seperti blogger dan wordpress) bisa dimanfaatkan untuk berjualan online. Namun, sayangnya blog jelas tidak dilengkapi dengan fitur keranjang belanja online karena peruntukannya memang bukan untuk itu. Walaupun sebenarnya pada blog jika di customisasi tentu hal itu bisa dilakukan. Terutama pada wordpress dengan self hosting sendiri, kini sudah banyak tersedia plugins e-commerce yang dapat di install dengan mudah. Akan tetapi, yang perlu diperhatikan adalah kemudahan dan keefesienan waktu. Sehingga tidak lagi dipusingkan dengan berbagai maintenance web toko online yang akan dikelola. Sehingga fokusnya adalah pada penjualan produknya.

Ketika mulai banyak bermunculan web e-commerce atau portal/website biasa yang memberikan layanan berupa fitur jasa untuk para user dalam pembuatan toko online gratis seperti tokopedia, tokobagus, kassa9 dan dinomaket, maka saya mencoba untuk memanfaatkanya. Disinilah saya menemukan ide, bahwa setiap orang yang baru akan terjun menjual produk di internet, maka bisa membuat toko online secara tepat, mudah, praktis, dan praktis dengan memanfaatkan web e-commerce tersebut. Kemudian saya membuat tinjauan web e-commerce luar negeri dan dalam negeri meliputi fitur-fitur yang di tawarkannya.

Selain itu saya juga meninjau beberapa web e-commerce dalam negeri meliputi apa kekurangan dan kelebihannya. Tidak lupa juga melibatkan para narasumber yang sudah memanfaatkan layanan toko online gratis ini meliputi kemudahan penggunaanya hingga laba yang dihasilkan.

Itulah sekilas proses perjalanan buku kedua yang saya tulis hingga terbit. Di mulai dari ngeblog, menjual buku bekas dengan membuat toko online hingga pengalamannya saya tuangkan kedalam buku yang berjudul: "Free Online Webstore: Hanya 1 Menit Membuat Toko Online"

Salam,
Pustakawan Blogger

Komentar