Kabar gembira buat para pengguna Jalan Serpong BRIN yang dekat dengan perbatasan antara Tangerang Selatan dan Bogor. Kenapa? Karena jalan tersebut tidak bisa dilewati oleh kendaraan besar lagi. Mobil-mobil besar dilarang melintas karena sudah di portal. Sebagai informasi Jalan Serpong BRIN ini dulunya disebut Jalan Kawasan Puspiptek Serpong Batan (sebelum dilebur menjadi BRIN).
Dahulu, sebelum di portal, Jalan Serpong BRIN ini salah satu jalan provinsi yang menurut saya kurang aman dan nyaman. Alasannya, pertama, di perbatasan kedua wilayah ini rusak berat. Mungkin karena sering lintasi kendaraan besar seperti dump truk, trailer. Kedua, kalau melintas di jalan ini selalu ada banyak kendaraan besar sehingga kurang nyaman apalagi ketika membawa anak-anak naik motor.
Baca juga:
- Jelajah Sekitar Desa Pabuaran Kecamatan Gunung Sindur Sampai Pinggir Sungai Cisadane
- Gak Sengaja Ketemu Rute Ponpes Darul Quran Mulia 2
- Perjalanan Menuju Danau Cisawang Endah Ada Jalur Untuk Gowes
- Pertama Kali ke Desa Jampang, Ada Banyak Kebun Bambu. Menuju Ashoka Park
- Berkelana Jelajah ke Desa Cibadung Kecamatan Gunung Sindur Bogor
Sekarang, alhamdulillah, sudah ada portal sehingga hanya kendaraan-kendaraan kecil saja yang boleh melintas. Jadi, ceritanya saya tahu karena saat jelajah di Desa Pabuaran menuju perempatan Muncul/ITI Serpong. Waktu itu dari Desa Pabuaran saya melintasi jalan Gotong Royong, keluar di Jalan Serpong (perbatasan Tangerang Selatan dan Bogor). Dari jalan tersebut baru saya menuju arah perempatan Muncul melintasi kantor BRIN. Setelah itu, saya menuju Jalan Sodetan Muncul, keluar di depan ITI Serpong.
Dari Jelajah itulah, saya tahu Jalan Serpong BRIN kini sudah di portal. Ok, seperti apa dokumentasi perjalanannya? Ini dia vlognya:
Komentar